6

2.8K 210 35
                                    

Wah update lebih cepat😄😄tapi wait besok malam juga update ko.. vote ya😔makasih sudah mau membaca😗😗
.
.
.
.
.

"Sakura lu yang di belakang ya temenin aston".kise menutup pintu belakang dan melangkah menju pintu samping kemudi.

Tasi mengemudi pelan ia sesekali melihat kaca untuk mengecek keadaan sakura, ia sedikit gerah melihat aston yang tidur di paha sakura.

Kise tidak henti-hentinya mengetuk ngetukan tanganya ia terlihat panas meninggalkan sakura di kursi belakang bersama dengan aston, mungkin menurut mereka ber-dua malam ini cukup gerah hehehe.

"Mmmm nyaman". Aston mengusel-nguselkan kepalanya di paha sakura membuat sakura reflek manarik pahanya dan membiarkan kepala aston jatuh mengenai kursi cukup keras.

"Aduuh pala gua ". Aston duduk sambil memegangi kepalanya, ia melirik kepada sakura seketika aston mengulum senyumnya.

"Liat apa lu".

" ko kamu bisa secantik ini sih". Aston mulai mendekati sakura, kise dan tasi mendengar apa yang terjadi di belakang sedikit was-was.

"Maju sedikit lagi gua hajar lu".

" ko kamu bisa segalak ini sih sama aku, tapi kalo sama yang lain kamu sopan banget". Aston menampilkan raut wajah sedih namun seketika mukanya berubah jadi mesum.

"Sakura kalo kamu engga galak sama aku, kamu bisa jadi pacar aku loh".

Ckittttt

Tasi mengerem mendadak membuat sakura dan kise terkejut dan langsung melihat tasi yg hanya memandang ke depan kosong.

"Apansih tas kalo gua jantungan gimana!". Kise melotot pada kise dia mengecek keadaan sakura takut gadis pink NYA kenapa-napa.

"Ahhh". Sakura sedikit terkejut karna aston menarik ikat rambutnya membuat rambut sakura tergerai bebas sampai ke pinggangnya.

"Kamu cantik tolong aku".

Bruk

Aston menjatuhkan diri di bahu sakura, sang empunya hanya bisa mematung karna hangat yang dia rasakan sama hangatnya ketika sasuke memberikan pelukan kecil padanya.

Tasi dan kise langsung melihat serempak, mereka terkejut karna melihat sakura menangis.

Sakura memeluk aston dengan lembut, ia rindu ia sangat rindu dengan sasuke dan teman-temanya, hanya dia berfikir mengapa mereka tidak mencarinya apakah mereka tidak memperlukan sakura lagi.

"Sakura kau kenapa". Kise melihat sakura dengan raut bingung dan cemburu, karna aston yang memeluknya dan sakura yang membalasnya , 1 pertanyaan lagi mengapa sakura menangis??.

"Hiks hiks aku merindukanyaa hiks akuu rinduuu merekaa hiks aaaaa aku rindu mereka". Sakura menangis keras sambil memeluk aston erat, entah di rasakan oleh aston tidak yang tertidur di bahu sakura.

"Sakura ada apa kai baik-baik saja?". Tasi menanyakan hal yang sama tapi sakura hanya bisa diam dan mencoba untuk berhenti menangis.

"Aku tidak apa-apa maafkan aku". Sakura membawa aston bersender di bangku mobil, sakura langsung menghapus air matanya dan memandang luar jendela.

"Baiklah tenangkan dirimu, aku akan menuju rumah aston dengan cepat". Tasi melajukan kembali mobilnya walaupun di hatinya ia merasa gundah.

Sasuke-kun apakah setelah aku pergi dari konoha kamu tidak lagi mencari ku atau menanyakan kabarku? Sebencikah  itu? Sakura kembali meneteskan air matanya dalam diam.
.
.
.
.
"Mengapa kamu bersama lelaki lain sakura,apakah kamu tidak sabar menungguku kenapa aku bodoh sekali telat menyadari semua ini!, aku sampai memutuskan tali persaudaraan dari kaka ku sendiri karna aku bodoh baru menyadarinya sekarang sakuraa!!". Lelaki berambut hitam yang sedang duduk di bar memukuli kepalanya sendiri dengan tanganya , tanpa di sadari air mata menetes dari matanya.

PENYAMARAN SI CUPU SAKURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang