PENYAMARAN SI CUPU SAKURA

18

Akhirnya update cepat
Aku berterima kasih sama
teman-teman yang udah nungguin cerita aku, selamat membaca😚😚.
.
.
.
.
.

Ckitt

Sasuke melirik sakura yang masih diam sejak tadi.

"Sakura sudah sampai".

Sakura melihat keluar jendela menemukan apartemenya.

"Makasih sasuke-kun". Sakura tersenyum tipis dan segera keluar dari mobil.

"Besok aku akan menjemputmu".

Sakura menganggukan kepalanya
Memasuki apartnya yang membuat sasuke jadi resah.

"Aku harus membuat sakura melupakan aston".
Sasuke pergi membawa mobilnya dengan kecepatan sedang.

Sakura membuka pintu apartnya ia melihat kamarnya yang berantakan sekali karna membuatkan bekal tadi pagi.

"Hah". Sakura melemparkan tasnya entah kenapa kebahagian dan penderitaan sakura datang secara bersamaan.

"Aku lelah sangat lelah". Sakura menutupi mukanya dengan lengan kananya.

"Aku akan kembali dengan tujuan awalku, apapun rintanganya".
.
.
.
.

"As lu mau kemana". Tasi melihat aston yang membawa jaket dan kunci mobil di tanganya padahal jam sudah menunjukan pukul 1 malam.

Aston melenggang pergi meninggalkan teman-temanya yang sedang bermain ps.

"Gua benar-benar lebih suka dia petakilan dari pada melihatnya diam seperti itu". Kise menggaruk-garuk kepalanya kemudian kembali bermain ps nya.

Tasi hanya menghela nafas, di satu sisi ia ingin membantu sakura di sisi lain ia tidak bisa menyalahkan aston lagi.
.
.

Kise membuka matanya karna suara berisik dari pintu utama rumah mereka.

Ia melihat aston yang masuk rumah dengan sempoyongan.
"As lu kenapa?".

"Tenang a-ja g-ua ba-ik". Aston memberikan senyum lebarnya dan memasuki kamarnya dengan keras ia menutup pintu kamarnya.

Semua orang terbangun karna suara itu.

"Ada apa?" Seata mengucek matanya melihat jam dinding menunjukan pukul 6 pagi.

"Aston".

Tasi datang dari arah dapur membawa roti dan segelas susu melihat kise dan seata dengan heran.

"Kalian berdua cepat mandi udah jam berapa ini".

"Aston pulang tadi". Kise menyingkap selimutnya membuay tasi dan seata terkejut.

"Tadii?? Dia baru pulang jam 6???.

Kise menganggukan kepalanya pada seata, tasi memakan rotinya dalam diam.

"Mereka harus berbaikan".
Kise dan seata menoleh pada tasi.

"Kita lihat sampai besok jika aston tetap seperti itu kita akan memikirkan cara agar mereka berbaikan".
.
.
.
.
.
.

Sasuke membuka kan pintu untuk sakura, sambil tersenyum sakura masuk ke dalam mobil biru itu.

Sasuke melajukan mobilnya dengan kecepatan pelan.

"Jadi apa rencanamu".sakura menoleh, mengerti dengan ucapan sasuke sakura hanya mengangguk.

"Aku akan mencari tau keberadaan klan itu dengan jutsu ku". Sakura memperlihatkan telapak tanganya.

"Jika ada chakra yang terdeteksi tanganku akan menggambarkan pola". Sasuke mengangguk kecil.

"Ternyata benar apa yang mereka katakan, kau berbeda".