PENYAMARAN SI CUPU SAKURA

13

Maaf banget harus lama updatenya .
Gomen minaaa. Jangan lupa vote, kritik dan saran😶😶😶selamat membaca☺.
.
.
.
.
.
Sakura terbangun dari tidurnya yang cukup panjang, ia mengedarkan pandanganya menemukan sesosok pria yang sedang memperhatikanya.

"Kenapa lu liatin gua terus". Sakura menyikap selimutnya, ia memandang heran aston yang duduk di kursi belajar sambil memperhatikanya.

Sret

Aston menarik sakura agar berdiri dari kasurnya, membuat sakura terkejut setengah mati.
"Lu! Apa ya-

"Cepat pakai sepatu lu, gua udah nunggu lu bangun dari tadi".

Sakura melihat aston dengan pandangan tidak percaya.
"Cepat pakai".

Sakura memakai sepatunya,dan mengambil tasnya.
Tangan sakura langsung di sambar oleh aston di tarik keluar menuju koridor sekolah.

Tap
Tap
Tap

"Hei gua mau di bawa kemana, ko udah sepi banget sih sekolahanya".

"Sekarang udah jam 5 sore, gua akan bawa lu makan terus mulangin elu biar ga jadi cewe malem".

Sakura memnulatkan matanya ia memukul aston dengan satu tanganya, namun aston tidak merespon apa-apa.

Di kejauhan terlihat seorang pria berambut dongker memperhatikan mata tomoe nya kepada sakura dan aston yang sedang berjalan bersama.

"Apa aku telat selangkah!".
.
.
.

Sakura membolak-balikan menu yang ada di tanganya, aston memandang bosan sakura karna sudah setengah jam sakura memilih namun tidak memesan.

"Cupu sebenarnya lu mau pesen apasih".

"Ih gak bisa sabaran banget sih, disini tuh gak ada yang bisa gua pilih". Sakura menatap aston pasrah.

"Lu gak suka? Bilang dari tadi kita bisa pindah restaurant kan". Aston ingin berdiri namun jaketnya di tarik oleh sakura.

"Ck maksud gua bukan gak suka, maksud gua gua gak bisa milih dari semua menu ini, karna semuanya gua suka".

Aston memandang sakura heran, namun sedetik kemudian senyumnya mengembang.
"Ahaha ada aja lu, ya udah gua pesen dulu". Aston meletakan tasnya menuju tempat pemesanan, meninggalkan sakura yang masih kebingungan karna sikap aston.

Cringg cringg

Sakura menatap ponsel aston yang berdering, menampilkan nama sasuke disana, ia sedikit terkejut namun ia mengabaikanya karna melihat aston yang sedang berjalan ke arahnya.

"Ada yang nelfon tuh".

Aston menatap ponselnya kemudian mematikanya menaruhnya di saku jaketnya.

"Gua di suruh guru Bp buat ngasih tau dia peraturan-peraturan sekolah, jadi mungkin dia tadi mau tanya". Aston menatap keluar jendela, menghindari tatapan sakura yang seakan curiga padanya.

"Tapi buka-

Perkataan sakura terpotong karna pelayan restaurant membawakan makanan yang begitu banyak di meja mereka ber-dua.

"Selamat menikmati". Pelayan perempuan dengan gemulai memberi senyum manis pada aston.

Aston membalas dengan menganggukan kepalanya,perhatianya terfokus pada sakura yang sedang menatap makanan dengan tatapan berbinar.

"Ih ko lu beli banyak banget sih, siapa yang mau habisin semua ini! Kan sayang uang lu kebuang-buang". Sakura mengomel sambil memakan makananya membuat aston tersenyum geli.