22

1.5K 110 6
                                    

Hai temann.
Hehe cerita ini hadir untuk menemani tahun baru kalian semua.
Kita berdoa semoga tahun baru besok adalah tahun yang membahagiakan bagi seluruh manusia, semoga kalian terhindar dari marabahaya dan malapetaka.

Amiin

Selamat membacaa😁😁
.
.
.
.
.
.
.
Ruangan gelap dan sepi itu terasa begitu dingin setelah kehadiran seseorang yang sangat di nanti obito uciha, ia tersenyum puas membalikan badanya melihat aston yang melangkah menghampirinya.

Tap

Aura dingin menyelimuti tubuh obito. ia suda lama tidak merasakan aura membunuh ini, aston sudah sering kali di ceritakan madara padanya tapi ini pertama kalinya ia bertemu langsung pada sosok yang sangat di banggakan madara.

"berani sekali kau memanggilku".

Obito tersenyum tipis, madara benar aston sangat arogan dan dingin.
Cara mengendalikanya hanya 1 melalui orang yang sangat penting bagi dirinya.

"pihak lawan sudah bergerak kita semua membutuhkan kedewasaanmu".

Rahang aston mengeras, semua hal terjadi di hari yang sama. Hari dimana ia sangat bahagia.

"kau tidak ada hak mengaturku, aku tau apa yang akan kulakukan".

"apa yang akan kau lakukan? Menyelamatkan wanita monster itu dan merelakan klanmu?".

Sretttt
Brakkkk

Obito menarik nafasnya pelan cengkraman tangan aston di lehernya sangat kuat, ia tidak bisa berbuat banyak. Janji untuk tidak berurusan dengan aston sudah ia terima.

"tutup mulutmu itu, sebelum aku mengakhiri semuanya". Mata aston berubah menjadi rinengan merah, ia tidak ingin seseorang menghancurkan kebahagianya lagi.

"kekasihmu sudah ada dalam zona merah jika terus bersamamu, kalian sama sama pilar utama, haruno sakura bisa di cap sebagai pengkhianat dalam hidupnya jika terus bersamamu".

Aston melepaskan cengkramanya
Ia tidak berfikir sampai disitu.

"satu-satunya cara adalah menghancurkan dunia sinobi dan kau bisa hidup bahagia bersama sakura di dunia yang kau buat sendiri nantinya". Obito berbicara sebaik mungkin untuk mengubah pemikiran aston dan sepertinya ia berhasil.

Aston mencengkram tanganya melayangkan pukulan ke tembok samping wajah obito.

"aku bukan alat kau dan madara camkan itu". Aston meninggalkan ruangan dengan perasaan campur aduk, meninggalkan obito yang tersenyum tipis melihat aston.

"kau satu-satunya senjata terkuat kami kaguza ootsuki".

.
.
.
.
.
.
#sakurapov

Sakura tersenyum puas melihat pantulan dirinya di cermin.
Hari-harinya terasa bahagia semenjak aston berhasil masuk kedalam hatinya.

Tin tinn

Sakura tersenyum lebar mendengar klakson mobil depan apartnya, ia berlari kecil menuruni lantai apartnya.

"gak usah terburu-buru aku gak akan ninggalin kamu ko". Aston mengacak rambut sakura, sang empu hanya tersenyum lebar.

Aston membukakan pintu mobilnya mempersilahkan sakura masuk bak seorang putri.

Aston masuk di pintu pengemudi ia menjalankan mobilnya menuju sekolahan.

Sesampainya di sekolah mereka berjalan melewati koridor dengan bergandengan tangan ,riuh siswa siswi di Sma Galaxy berseru gembira melihat pasangan terkenal di sekolah mereka terus tersenyum menatap satu sama lain.

PENYAMARAN SI CUPU SAKURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang