8

2.4K 204 20
                                    

Maaf ya teman-teman karna lama updatenya aku ada tugas jadinya ga sempat megang hp. Maaf ya selamat membaca😉😉😘.
.
.
.
.
.
.

#sekolahpov

Aston memasuki kelas bersama dengan sakura, perilaku aston membuat seluruh penghuni kelas hanya diam menatap kesal

"Apansih tuh cupu"

"Ko enak banget sih "

"Kesel aja gua liatnya"

Sakura hanya menghela nafas mendengar celotehan dari temanya, itu makan sehari-hari sakura saat ini.

Klek

Semua mata tertuju pada pintu masuk kelas , seorang guru laki-laki memasuki kelas dengan setelan jas yang rapi , terlihat dia bukanlah guru yang bukan mengajar selanjutnya karna tidak membawa buku.

"Perhatian murid-murid maaf bapak datang di menit terakhir sebelum istirahat kedua, karna hari ini kaliam akan kedatangan murid baru, jafi bapak harap kalian tenang".

Semua penghuni kelas gaduh ,mereka menebak-nebak siapa yang akan jadi teman baru mereka ,apakah anak sosialita atau anak cupu seperti sakura.

"Hah apakah anak baru itu akan menambah jumlah orang-orang yang membully ku".sakura menundukan kepalanya,aston yang samar-samar mendengar tersenyun simpul.

Tringgggg tringgggg

"Wah wah wah gilaa ganteng bangettt"

"Gilaaaa tapi masih gantengan five prince"

"Parah sih bisa aja dia masuk kelompok prince aduhh"

Sakura mengangkat kepalanya karna bel istirahat kedua sudah berbunyi, mungkin kesalahan sakura saat ini adalah bahagia dan sedih sekaligus saat dia mengangkat kepalanya.

Emerled dan onyx bertemu ,mereka hanya diam dalam tatapan.

Degup jantung sakura seakan berhenti, sakura tidak tau lagi apa yang akan ia lakukan lagi di dunia yang berat ini, semua seakan berhenti tatapan itu tidak pernah berubah tatapan tajam dan dingin, namun kesepian.

Aston berniat mengajak sakura ke kantin, niatnya terhenti karna melihat mata sakura yang tidak berkedip menatap murid baru berambut dongker itu.

" kau bisa memperkenalkan diri kepada teman-teman baru mu".

"Uciha sasuke". Sasuke membungkukan badanya ,namun matanya tidak pernah terlepas dari emerled yang akan meneteskan air matanya.

"Baiklah Sasuke kau bisa duduk di belakang aston,dan kalian semua bisa istirahat". Guru tersebut langsung keluar dari kelas,meninggalkan kegaduhan yang tercipta karna kehadiran sasuke.

Sasuke berjalan ke tempat duduk yang di tunjuk oleh gurunya, sengaja atau tidak tempat duduk itu berada di belakang sakura.

"Kenapa kau ,kenapa". Hati sakura bertanya-tanya pandanganya kosong menatap depan ia tau sasukenya akan melewati dirinya.

"Apakah dia akan menyapa ku, dia mengenalku kan". Wajah sakura cerah ketika sasuke akan melintasinya, namun semua itu hanya imajinasi besar dari sakura, sasuke hanya melewatinya hanya melewatinya,sekarang yang tersisa adalah air mata yang jatuh dari mata emerlad itu.

Sasuke duduk dan menaruh tasnya di atas meja banyak sekali pertanyaan yang terlontar dari teman sekelasnya.

"Sasuke kau berasal dari mana?"

"Kenapa kau tampan sekali".

"Gilasih tatapanya hampir sama kaya aston dingin yang mematikan".

Sasuke membenamkam kepalanya di meja menurutnya pertanyaan itu membuat kepalanya pusing ia tidak mau membuang-buang waktunya.

"Sasuke apakah ada perempuan yang kamu sukai"??

Sasuke menegang begitu pula dengan sakura , sakura berharap sasuke akan mengatakan bahwa dirinya yg ja sukai.

"Tidak pernah, jangan ganggu".

Deg

Sakura berdiri dari bangkunya dan bergegas pergi dari kelas yang mengerikan itu, sasuke melihat sakura dari belakang ia sangat menyesal karna mengatakan itu.

"Sakura". Aston mengejar sakura dari belakang, saat ini aston hanya memperhatikan ia tidak mau gegabah ia ingin mengetahui lebih dalam tentang sakura.

"Ada hubungan apa mereka berdua".sasuke segera bangkit berjalan pelan dari belakang mengikuti aston dan sakura.

#Sakura pov

"Ada apa denganmu sakura hiks sasuke tidak akan mengenalimu, lagi pula mengapa dia ada disini, itu tidak mungkin hiks". Sakura membenamkan kepalanya, hari ini adalah hari terburuknya.

"Sakura bodoh, tujuanmu disini tuh apa? Hikss, mengapa aku terjebak dalam cinta cintaaan seperti ini hiks". Sakura mengehapus air matanya namun air mata itu tak kunjung berhenti.

"Kenapa kau menangis".

Sakura mendongakan kepalanya ,ia sedikit terkejut karna melihat pemilik mata onyx itu ada di depanya.

"Tidak apa-apa". Sakura berdiri membersihkan roknya ia tidak mau melihat onyx itu lagi.

"Kau tidak usah berbohong pada dirimu, aku tidak sengaja melihat
aku tidak suka melihat wanita menangis". Sasuke membersihkan sisa air mata di pipi sakura

Sakura mencoba menahan air matanya namun tidak bisa air mata itu bebas keluar membasahi pipi sakura.

"Aku tidak apa-apa sudah kubilang". Sakura mengelap kasar namun air mata itu tidak kunjung reda,sakura memutuskan pergi karna tidak mau di anggap lemah oleh sasuke di depanya ini.

"Aku pergi dulu". Sakura menundukan kepalanya ketika ia berbalik ia menemukan aston yang akan menghampirinya, ia tidak mau terlihat oleh aston ,sakura terlihat kebingungan karna ingin menghindar dari sasuke dan aston, namun sasuke dengan cepat meraih sakura dan menyembunyikanya di pelukanya.

"Sekarang kau bisa bersembunyi".

"Lepas"

"Tidak apa menangislah".sasuke mengusap punggung sakura dengan satu tanganya.

"Hiks aku membencimu dan akan tetap membenci mu, kau membuatmu sakit  dan membuat ku senang secara bersamaaan , aku sangat membencimu sasuke". Sakura menangis dalam diam ia menghirup parfun sasuke yang familiar di hidungnya, ia merindukanya.

Aston memberhentikan langkahnya, hatinya berat dan mukanya memanas, ia ingin bertindak namun tidak bisa,karna sakura terlihat tidak membantah, ia tidak menyukainya.

BRAKK

Aston menonjok pohon di sampingnya dan pergi dengan tangan berdarah.

"Apa yang cewe cupu itu lakukan sampai hatiku sesakit ini!, sebegitukah bencinya sakura padaku!, sampai ia melakukan ini!". Tanpa sepengetahuan orang setetes air mata aston membasahi pipinya.

.
.
.
.
Maaf yaaa tugas aku banyak bangett maag banget updatenya lama, insya allah akan di percepat updatenya maaf bangettt ya😭😭😭tetep dukung akuu pliss

PENYAMARAN SI CUPU SAKURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang