14

1.9K 140 6
                                    

Update cepat karna gak ada tugasss
Selamat membaca jangan lupa vote komen,saran,kritik ya 😍😍😘😘.
.
.
.
.
.

7Am

Sakura memasuki kelasnya dengan lesu pandanganya menelusuri kelas dan menemukan sasuke yang sedang membaca di temani aerphone.

Sakura memukul pelan kepalanya geram.
"Hah sakura lupakan-lupakan! Mulai sekarang aku tidaka akan mengingat-ingat tentang dirinya".

Sakura duduk sendiri kali ini karna aston dan five prince sedang sibuk di ruangan mereka.

Kringggg

Guru seni budaya masuk memberi mata pelajaran, sakura hanya menatap kosong papan tulis di depanya sampai pelajaran akan berakhir guru seni itu mengumumkan sesuatu.

"Dengarkan anak-anak". Seluruh murid menghentikan percapakan mereka memperhatikan dengan seksama guru lelaki berkacamata di depan mereka.

"Besok adalah hari penting, sekolah kita akan di hadiri oleh pembimbing kurikulum dari sekolah saingan kita"

Sakura menjatuhkan kepalanya di atas meja,ia tidak tertarik dengan pengumuman ini.

"Sekolah kita sudah mengutus aston dkk untuk mem-presentasikan kurikulum kelas 1,2 dan 3 besok".

Seketika kelas menjadi riuh karna selama 3 tahun ini five prince tidak pernah berada di depan umum, mereka adalah pengeran tersembunyi di sekolah.

"Tenang anak-anak, oleh karna itu besok kalian harus berkumpul di Aula utama sekolah".

"Dan yang paling penting dari angkatan kelas 3 ini akan di pilih satu orang yang akan mempersembahkan sesuatu".

Siswi dan siswa di kelas mulai bingung, mempersembahkan apa?apa yang bisa di lakukan seharian ini?? Besok sudah acaranya.

"Tenang, bapak tau ini sangat mendadak oleh karna itu bapak sudah memilih orang yang berpengalaman, baik sasuke kau dipilih sebagai perwakilan kelas 3 untuk mempersembahkan lagu dari permainan piano mu".

Semua orang menatap sasuke, seorang sasuke bisa bermain piano adalah hal yang sempurna.

Sakura bangun dari tidurnya ia berfikir keras karna perkataan dari guru seninya.

"Sasuke bisa bermain piano? What?".

Sasuke menatap dingin semua orang yang memperhatikanya,membuat mereka semua kembali memperhatikan guru.

"Saya akan membawakan lagu dengan piano, tapi harus ada yang menemani".

Semua orang melotot kepada sasuke
Sorot matanya meminta belas kasihan agar ikut berduet dengan sasuke.

"Mmm baiklah kau bisa memilih teman duet mu". Guru tersebut menyiapkan kertas agar bisa menulis orang yang akan berduet dengan sasuke.

"Sasuke bersama ku"

"Sasuke gua aja, gua bisa nyanyi ko"

"Sasukeee"

"Saskeee"

"Sakura, haruno sakura". Sasuke berbicara lantang sambil melihat punggung sakura.

Sedetik kemudian sakura menegang entah apa yang ia rasakan kali ini seperti terkejut dan bahagia sekaligus sedih.

"Apa benar aku tidak bisa melepaskanya".sakura menundukan kepalanya.

Penghuni kelas menatap sakura tidak suka, sakura seakan-akan adalah wanita yang ada di kelas.

PENYAMARAN SI CUPU SAKURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang