Langsung ya!!!
Selamat membaca, akan sangat senang jika kalian memberi masukan atau kritikan yang membangun
.
.
.
.
."Lho kalian tidak tahu? " tanya mommy soo bingung.
"Kau tidak memberitahu sahabatmu? " tanya mommy soo
Soo hanya tersenyum simpul dan mengelus lengannya.
"Ini.. Undangan soo, bulan depan dia akan menikah dengan gadis ini, cantikan calon mantu mommy? " tanya mommy soo pada kami.
Kami hanya diam melihat undangan itu. Iya soo akan menikah dengan... Seohyun? Siapa dia? Dan bagaimana dengan Sunny? Aku dan Hyo saling memandang lalu memandang Soo meminta penjelasan. Soo hanya menghembuskan nafasnya pelan.
"Mom, soo pergi dulu dengan Yuri dan Hyo ya? " tanya Soo pada mommynya.
"Lho Seo tidak kau ajak? " tanya mommy soo sambil melirik ke arah gadis disampingnya, gadis yang dilirik hanya menunduk.
"Soo ingin bersama teman-teman soo saja mom, bolehkan? Tidak apakan kau pulang bersama mommy? " tanya soo pada gadis didepannya.
"Tidak apa-apa lagi pula aku ada kerjaan yang harus di selesaikan mommy jadi lebih baik aku pulang " jawab gadis tersebut.
"Baiklah kalau begitu, kajja kita pulang nak" ucap mommy soo sambil merangkul pundak gadis itu.
"Nee~ a.. Aku pulang dulu soo" pamit gadis itu pada Sooyoung.
Soo hanya mengangguk tersenyum sambil mengelus pucuk kepala gadis itu. Gadis itu berlalu bersama mommy soo. Gadis itu tidak seperti gadis perusak hubungan orang, bukan juga seperti gadis picik atau penggoda malah terkesan seperti gadis baik-baik. Lalu mengapa dia merusak hubungan soo dan sunny?
Setelah mommy soo pergi kami memborbardir soo dengan pertanyaan-pertanyaan yang menumpuk di pikiran kami."Hah bisakah kalian bertanya satu-satu? Aku pusing. Lebih baik kita ke cafe dekat sini dan membicarakan ini semua"
*flashback end*
Aku menghembuskan nafas pelan mengingat kejadian itu. Cerita cinta soo dan Sunny pelik. Dan karena itulah Sunny memilih pindah kesini memulai semua dari bawah menyusun kepingan-kepingan hatinya yang hancur.
"Apa yang kau pikirkan? " pertanyaan dari gadis di sampingku menyadarkanku dari lamunan masa laluku.
"Ah.. Tidak tidak ada sicachu" jawabku dengan tersenyum. Aku suka memanggilnya dengan sebutan itu, entah mengapa. Lucu. Dan kalian harus tau ketika aku memanggil nya begitu wajahnya akan merona dan itu sangat lucu aku ingin sekali mencubitnya.
"Dari tadi kau memandangi Sunny, kau menyukainya? " pertanyaannya berhasil membuatku tertawa dan semua orang yang ada disana melihat ke arah kami.
"Kau membuat semua orang memandang ke arah kita" katanya sambil memukul bahuku.
"Itu karena pertanyaan konyolmu nona, lagipula mana mungkin aku menyukainya? Dia sahabatku dari zaman kuliah dulu tidak mungkin aku menyukainya" jelasku padanya. Eh kenapa dia bertanya begitu?
"Kau .. Cemburu? " tanyaku hati-hati
Dia menoleh ke arahku dan otomatis mata kami saling bertemu. Aku seperti terbius oleh sorot matanya. Aku bisu, kelu.
"Stupid" hanya itu kata yang keluar dari mulutnya, dan ia pergi meninggalkanku sendiri dengan bingung.
Kenapa dia? Apa aku salah?
***
Pabo pabo pabo jessica kenapa kau malah pergi? Kenapa kau malah berkata seperti itu tadi? Malah jadi seperti kau benar-benar cemburu kan? Rutuk Jessica dalam hatinya sambil memukul-mukul kepalanya.
"Jangan memukul kepalamu begitu nanti kepalamu bisa bocor Jessie" Ucap Taeyeon sambil membawa laptop dan memperlihatkan hasil photo shoot Yuri tadi.
"Bagaimana? Kau suka yang mana?" Tanya Taeyeon pada Jessica.
"Hmm Bagus semua" Kata Jessica sambil melihat-lihat hasil photo tadi.
Sungguh Yuri itu memang cantik. Senyumnya membuat siapapun pasti akan terbius dan ikut tersenyum. Bahkan ketika ia tidak tersenyum pun ia terlihat menawan. Dia bisa terlihat cantik sekaligus tampan.
Aish kenapa aku malah jadi memujinya begini. Tidak tidak ini tidak boleh. Aku kan menyukai Taeyeon dari dulu, aku tidak boleh menyukai dua orang dalam satu waktu itu tidak benar. Lagi pula kan Taeyeon lebih.. Lebih.. Apa yang membuat Taeyeon lebih dari pada Yuri dimata Jessica? Aish kenapa sekarang aku malah membandingkan mereka berdua? Pabo Jessica pabo jangan memikirkan yang tidak tidak Jessie. Jessica terus saja berdebat dengan pikirannya sendiri.
"Kau aneh sekali dari tadi, kau melamun di saat bekerja, memukul kepalamu sendiri seperti orang stress dan berbicara sendiri, apa perlu aku bawa kau ke psikiater? " ucap Taeyeon dan berhasil mendapat tatapan membunuh dari Jessica.
"Aku tidak gila!" Jawab Jessica dengan nada membunuh.
"Hahaha aku bercanda Jessie, habis dari tadi aku lihat kau tak konsentrasi" Balas Taeyeon sambil kembali memperhatikan hasil photo shoot.
"Yuri cantik ya? " tanya Jessica kepada Taeyeon.
"Jelas" jawab Taeyeon tanpa berpaling dari laptopnya.
"Dia sexy? " tanya Jessica kembali.
"Humm" Taeyeon mengangguk.
"Dia tipemu kan? " tanya Jessica lagi. Dan kini berhasil membuat Taeyeon mengalihkan pandangannya pada Jessica dan menyimpan laptopnya.
"Hmm" Taeyeon tampak berpikir sambil melipatkan tangannya di dada dan tampak berpikir.
"Dia cantik, tinggi, sexy, eksotis, rambutnya juga panjang.. Ya memang sesuai dengan tipeku" jawab Taeyeon sambil tersenyum menatap Jessie.
"Dasar player" ucap Jessica sambil menjewer telinga Taeyeon.
"Awww.. Kenapa kau menjewer telingaku? Aku kan hanya menjawab pertanyaanmu" jelas Taeyeon sambil mengelus telinganya yang merah.
"Tidak bisa melihat yang cantik sedikit langsung kau tangkap" Jessica bergumam namun masih bisa di dengar Taeyeon.
"Hei aku hanya bilang sesuai tipeku, bukan berarti aku akan mengencaninya" Taeyeon memberi pembelaan.
"Lalu apa?" sinis Jessica.
"Ya tidak ada lalu, aku sudah memiliki kekasih di Hongkong dan aku berjanji tidak akan selingkuh padanya" ucap Taeyeon setengah berbisik di telinga Jessica.
"Hah? Wanita mana lagi yang sial mendapatkanmu?" ucap Jessica meremehkan.
"Sialan! Kali ini aku serius, nanti saat pembukaan butik di Hongkong akan ku kenalkan padamu" ucap Taeyeon pada Jessica.
"Kau bilang tidak bertemu siapa-siapa di sana? " Jessica bertanya dengan sedikit kesal.
Taeyeon hanya tertawa dan pergi meninggalkan Jessica sendiri, ia lebih memilih menghampiri Sunny untuk bertanya foto mana yang akan mereka pakai.
"Yak KIM TAEYEON!!! KEMARI KAU!! " teriak Jessica dan malah membuat Taeyeon semakin berlari menjauh sambil tertawa.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
What is love?
FanfictionKwon Yuri model, aktris terkenal yang sedang naik daun tidak pernah ingin ke New York selain masalah pekerjaan namun ternyata Ia harus segera menyelesaikan wasiat mendiang ibunya di New York. Jessica Jung CEO Blanc & Eclare butik ternama di Amerik...