What is love?

009

Maaf kemarin ga sempet up karena ada beberapa hal yang harus diselesaikan.
Hari ini pengennya up 2 part mudah-mudahan bisa hehe

Part ini bahas Soosun dulu ya hehe

Semoga suka, selamat membaca
.
.
.
.

Blanc & Eclare office

"Yuri!!!  Kwon Yuriiii!" panggilan melengking dari arah belakang membuat Yuri refleks menoleh cepat.
Seorang yeoja bertubuh pendek berlari menghampiri ia bersiap memukul Yuri.

"Yak apa-apaan kau?" tanya Yuri setelah yeoja didepannya memukul bahunya.

"Kenapa kau memberikan nomorku pada sahabatmu itu hah?" tanya yeoja di depan Yuri dengan nada emosi.

"Oh dia sudah menghubungimu?" tanya Yuri santai.

"Issssh kenapa kau memberikannya padanya? Pabo pabo pabo" yeoja itu masih saja memukul Yuri.
Yuri hanya terkekeh lalu melangkahkan kakinya meninggalkan yeoja itu. Sunny.

"Aku belum selesai Yuriii" Sunny semakin emosi.

Yuri berbalik menatap Sunny, "selesaikan masalahmu dengannya, aku yakin kau masih mencintainya" lalu tersenyum sambil mengedipkan matanya.

"Aku tidak ingin mengganggu milik orang lain apalagi seseorang yang sudah berkeluarga" jawab Sunny sambil berjalan ke arah Yuri.

"Dia belum menikah" kata Yuri saat Sunny mensejajarkan dirinya.

Sunny mengurutkan keningnya lalu membulatkan matanya.

"Ma-maksudmu? Dia?" tanya Sunny gugup.

"Makan siang lah bersama, nanti akan aku jelaskan" kata Yuri sambil menepuk pundak Sunny dan berlalu.

Sunny hanya terdiam mematung semua ototnya terasa lemas.

Belum jauh dari tempat tadi seseorang datang dan menghampiri Yuri.

"Kau mengajak Sunny berkencan?" tanya orang itu.

Yuri kembali menoleh ke arah suara lalu tersenyum sambil membungkukkan badannya.

"Oh pagi sajangnim" ucap Yuri sopan.

Bukannya menjawab orang tersebut malah memukul kepala Yuri dengan map yang ia bawa.

"Aww sakit" ucap Yuri sambil mengelus kepalanya.

"Apa aku melakukan kesalahan? Hingga atasanku memukulku di pagi yang indah ini?" gerutu Yuri dengan mengerucutkan mulutnya.

"Jangan memasang muka seperti itu" ucap Jessica sambil menatapnya tajam.

"Kenapa?" tanya Yuri dengan muka yang dibuat konyol.

"Ish.. Jawab saja pertanyaanku, kau mengajak Sunny berkencan?" Tanya Jessica penasaran.
Pertanyaan Jessica malah membuat Yuri semakin ingin menggodanya.

"Hmm.. Bisa jadi.. Aku membutuhkan seseorang untuk menemaniku makan siang nanti" jawab Yuri dengan senyum manisnya.

"Kau bisa mengajakku jika kau tidak ingin makan sendiri" ucap Jessica.

"Kemarin kan sudah? Aku ingin dengan yang lain" ucap Yuri dan langsung mendapat cubitan di lengannya dari Jessica.

"Awww.. Kau melukaiku sicachu" ringis Yuri sambil mengelus lengannya yang sakit.

"Siapa suruh player.. Huh" balas Jessica sambil berlalu meninggalkan Yuri.

Yuri tertawa melihat tingkah atasannya itu, lalu berlari mengejar Jessica.