13. I'm your lover [Final]

4.7K 557 193
                                    

"Bear"

Daniel tersentak saat Jihoon menguncang pundaknya pelan, wajah Jihoon pucat dengan bibir bawah yang ia gigit.

"Ada apa Love?" Daniel melirik jam disamping nakas dan menatapnya khawatir "kau butuh sesuatu?" Daniel mengusap kening Jihoon sayang.

Jihoon mengangguk "Aku ingin ramen" Jihoon mengusap perutnya.

"Ramen.." Daniel mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu kemudian mengangguk "tunggu ya, Daddy akan membuatkanmu ramen" Daniel bersiap berdiri dari ranjangnya tapi tangan Jihoon menahan pergerakan Daniel.

Jihoon mengeleng "bukan ramen buatanmu" mata Jihoon mengerjap sayu.

"Lalu?"

"Aku ingin Chan dan Bogum hyung membuatkanku ramen"

Daniel melonggo.

Seingatnya Chanyeol sedang berada di Swiss dan Bogum ada di Hongkong.

"Sekarang?" Tanya Daniel ragu.

Jihoon mengangguk "sekarang."

"Tapi Chanyeol dan Bogum Hyungmu sedang diluar negeri"

Jihoon mencebik "suruh mereka pulang dan membuatkan ku ramen atau aku tak akan mengeluarkan David dari perutku!" Ancam Jihoon.

Menggerikan.

Daniel mengusap wajahnya kasar lalu berdengung meraih ponsel, sekarang pukul dua dini hari waktu Korea dan dirinya harus meminta Chanyeol dan Bogum untuk datang kerumah mereka hanya sekedar untuk membuatkan Jihoon semangkuk ramen.

Tampar saja Daniel sekarang.

Dengan ponsel yang menempel ditelinga kirinya, dirinya menatap Jihoon yang duduk dikasur dengan pandangan mata berharap menatap Daniel.

Manis sekali miliknya itu.

Dering ke empat teleponnya diangkat oleh Bogum.

"Hyung.."

Daniel menelan air liurnya kasar, sembari berdoa agar Bogum tidak membedah ginjalnya hidup-hidup karena mengangguk dokter muda itu.

"Ya?" Suara Bogum datar.

"Maaf menganggu.. tapi Jihoon"

"APA YANG TERJADI DENGAN ADIKKU?"

Daniel meringis mendengar suara Bogum yang meninggi "bisakah kau pulang sekarang, Jihoon mengidam sesuatu darimu" jantung Daniel berdebar kencang.

"APA YANG JIHOON INGINKAN, KATAKAN SEKARANG!"

"Jihoon ingin kau dan Chanyeol  membuatkan dirinya ramen" Daniel lagi menelan air liurnya.

"Oke" sahut Bogum lalu mematikan ponsel.

Daniel terpaku.

Semudah itu?.

Ketika dirinya menelfon Chanyeol, pria itu bahkan langsung mematikan ponselnya sebelum Daniel menyelesaikan ucapannya usai mengatakan akan segera berangkat dengan pesawat pribadi milik keluarganya.

Keluarga yang mengerikan.

"Apa mereka akan datang?" Suara Jihoon halus menyapa telinga Daniel yang mengangguk.

"Dalam perjalanan" jawab Daniel yang masih tak percaya dengan sikap kedua iparnya itu.

Untung saja Jihoon tidak menceritakan pertengkaran mereka tempo lalu pada kedua kakaknya, Daniel yakin dirinya  langsung dipenggal oleh Chanyeol dan Bogum  karena menyakiti adik bungsu mereka.

DY[NASTY] (COMPLETE ✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang