[Chapter 9] Calm Down

289 36 0
                                    

Never end, why isn’t there an end every time it’s juihell
Even if time goes by, in the cold abyss Neverland
But I always think, now
BTS_Whalien52

.
.
.
.
.
#

##

"Andwae!!!! "

Sret...

"Huh... Huh...  Fiuh.... "

Joohyun menetralkan degub jantungnya dengan sesekali mengatur pernafasan.  Ia mengedib kedipkan mataya sesekali untuk mencari tau.

Apa itu tadi? 

Syukurlah,  itu hanya mimpi.  Sebuah mimpi yang sedikit menyeramkan bagi Joohyun sehingga  Ia tidak mau mengingat mimpi seramnya itu. 

" akh..  Apo! (Sakit) "

Ia merasakan denyutan hebat di belakang kepalanya.  Otaknya selalu memproses dan mengingat apa mimpinya semalam yang membuat Joohyn ketakutan.  Namun,  hal itu justru membuat kepalanya pening.

Tak mau ambil pusing lagi,  ia bangun dan berjalan menuju arah dapur untuk mengambil segelas air putih untuk menjernihkan pikirannya kembali.

Gluk...

Joohyun melirik sekolah jam gantung di pojok ruangan yang sebentar lagi menunjukkan pukul 6.

" aigoo...  Sebentar lagi aku akan terlambat. "

Joohyun Buru-buru? Melangkahkan kakinya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dan bersipa pergi ke sekolah.

###

Suasana kelas saat ini benar-benar ramai.  Entah apa yang membuat nya ramai tapi yang jelas,  banyak siswi berbondong-bondong datang ke kelas yang bukan miliknya dengan membawa bingkisan ataupun sepucuk kertas.

" heol... Benar-benar mereka tergila-gila dengan Kim Taehyung." ucap Wendy.

Beberapa menit kemudian,  Taehyung memasuki kelas yang penuh dan ramai dengan ransel hitam dipundak lengkap dengan hoodie hitam yang menjadi kesayangannya selama ini.

Seketika saja seperti tersulap,  kelas yang semula ramai menjadi senyap.  Seluruh pandangan mata mengarah ke Taehyung yang berjalan menuju ke bangkunya.  Ralat.  Lokernya.

Buru-buru siswi yang memadati jalan menuju loker untuk menaruh kado dan surat pergi menjauh.  Suasana kelas pun kembali normal.

" fiuh...  Akhirnya aku bisa membuka lokerku dengan tenang. Jinjja.  They are insane." ucap Joohyun sesaat stelah kerumunan siswi itu pergi dari kelasnya.

Joohyun melirik Taehyung sekilas yang berada di sampingnya yang hendak membuka lokernya juga.

Sret....  Bruk.... Bruk... 

Ups...

Seketika Joohyun sukses membulatkan kelopak matanya mencerna apa yang baru saja dilihatnya.  Benar-benar gila.  Isi di dalam loker Taehyung jatuh semua gara-gara benda tak bermanfaat yang diberikan oleh siswi-siswi gila tadi. 

Ya.  Tumpukan kado-kado dan surat-surat tumpah seketika tepat mengenai wajah Taehyung ketua ia membuka lokernya.

" Taehyung~ssi gwanchanayeo?" ucap Joohyun lirih.

Wajah Taehyung yang sebelumnya datar,  mulai manampakkan senyum kotak yang sukses membuat wanita dimanapun meminta untuk dinikahinya.

" i'm right. ". Jawab Taehyung singkat dengan senyuman menghiasi wajahnya. 

ROSE  BLOOD VRene(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang