Jisung - Ten

696 40 2
                                    

"sung belajar dulu baru main ih"

"nanti aja ini kan hari libur, aku pusing belajar terus", jawab jisung yang sedang tidur di paha daeun sambil main ML bareng jaemin dan haechan.

"tapi kan besok senin kamu ulangan, bandel banget sih" bales daeun sambil mencubit hidung jisung.

"bawel banget kamu"

"sekarang berani ya ngatain aku, kemaren aja bilangnya mau belajarlah apa lah-

Cup
Jisung mengecup bibir daeun sekilas hingga membuat daeun terdiam.

"eun? Boleh ya?"

"hmm??"

"aku mau ngelakuin kaya yang bang mark lakuin ke kamu"

"hmm??"

"hmm hmmm terus nih kaya nisa sayton" kata jisung sambil bangun dan duduk menghadap daeun.

"itu sabyan tau" daeun hanya mempoutkan bibirnya kesal, gatau aja hatinya apa kabar.

"jadi gimana?"

"apaan??!"

"ah lama" jisung pun menangkup kedua pipi daeun dan menghapus jarak diantara keduanya dengan lumatan hangat di bibir mereka.

Ngegas sekali kamu jisung.

"kan aku bilang gaboleh ada adegan 18+ sebelum kuliah"

"kan aku butuh semangat mau ujian" jawab jisung dengan senyum bangga.

Daeun hanya tersenyum kecut lalu melempar bantal ke muka jisung.

"ciuman sono ama bantal!! Awas aja kalo nilai lu jelek!" omel daeun.

End.

Spin off two

"aku bantu move on mau ga?"

Kata-kata yang keluar dari mulut jisung barusan sukses membuat daeun membulatkan matanya sempurna.

"eun? Jangan liat aku sebagai bocah lagi, aku sayang kamu sampe aku pusing sendiri, aku sakit liat kamu disakitin terus sama mark aku juga gamau kita kaya kaka adek, aku mau kamu liat aku sebagai laki-laki yang bisa jaga kamu"

Ambyar udah pertahanan daeun yang udah mati-matian nyembunyiin perasaannya ke jisung, pengen jingkrak2 kegirangan tapi malu sama jisung di depannya. Akhirnya  dia lebih memilih meluk jisung dari pada dia cape nahan hatinya yang udah ga karuan.

"eun?" panggil jisung pelan.

"biarin begini dulu sebentar ya sung" jisung cuman diem aja daeun meluk dia makin erat, mungkin jisung bingung harus bereaksi gimana dia cuman takut detak jantungnya kedengeran sama daeun saking kencengnya.

"aku juga sayang sama kamu sung" jawab daeun sambil melepaskan pelukannya pada jisung.

Jisung udah gabisa nahan senyum bahagianya daritadi.

"jadi pacar aku ya eun?"

"ada syaratnya"

Jisung membulatkan matanya seakan bertanya apa.

"aku gamau ada adegan 18+ sebelum kamu lulus sekolah"

Jisung cuman menghembuskan nafas kasar.

"aku janji gabakal ngelakuin apapun kalo kamu gamau eun, aku sayang sama kamu, aku mau jagain kamu bukan mau bikin anak ama kamu"

Daeun cuman mengerutkan dahinya heran.

"ya tapi kalo nanti kamu tiba-tiba pengen ya aku gapapa" lanjut jisung yang berhasil mendapatkan tempelengan dari daeun.

"duh kok pacar sendiri di tempeleng sih" jisung mengaduh kesakitan.

"emang aku udah bilang iya?" goda daeun

"hngg?" jisung mengerutkan alisnya bingung.

Cup
Yaps satu kecupan manis mendarat mulus di pipi jisung.

"tuh tanda awal kita jadian" jawab daeun sambil terkekeh, jisung masi bengong gatau lagi harus bereaksi gimana pertama kali dicium wanita.

"udah gausah dedegan gitu, ayo cari teh anget, disini dingin tau" kata daeun sambil berjalan meninggalkan jisung.

"ish curang banget sih yang, katanya gaboleh ada begitunya", teriak jisung sambil berlari menyamakan langkahnya dengan daeun.

End yang sebenar-benarnya end.

Park Jisung - Noona, I Love U Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang