WYLS #1

2.9K 180 13
                                    

Son Chaeyoung adalah seorang anak remaja biasa yang masih berusia 16 tahun. Son Chaeyoung atau sering dipanggil Chaeyoung adalah salah satu dari sekian juta remaja yang telah ditinggal oleh kedua orang tuanya (Yatim Piatu). Chaeyoung sekarang tinggal bersama adiknya yang menjadi satu-satunya keluarga yang dia miliki. Adiknya bernama Son Jeonghun. Sejak orang tuanya meninggal, Hidup Chaeyoung dan Jeonghun berubah drastis. Awalnya mereka hidup dengan serba berkecukupan, namun semua berubah menjadi serba kekurangan. Hal itu membuat Chaeyoung terpaksa menghentikan sekolahnya dan mulai mengurus rumah. Jeonghun? Adiknya yang satu ini masih tetap bersekolah. Jeonghun merupakan anak yang cerdas. Jeonghun sejak dari kecil dia memulai pendidikan seluruhnya dengan menggunakan beasiswa sampai saat ini. Jadi Jeonghun masih bersekolah. Jeonghun melanjutkan sekolah dan Chaeyoung mencari uang untuk kebutuhan hidup mereka. Begitulah Chaeyoung saat ini. Satu pekerjaan ke pekerjaan lain tetap dia jalani mengingat keperluan hidup sehari-harinya.

Chaeyoung bekerja disalah satu restoran ayam yang lumayan terkenal. Chaeyoung bekerja sebagai pembantu Chef. Chaeyoung akhirnya telah menemukan pekerjaan yang cocok dengannya setelah sebelumnya dia berkali-kali dipecat. Sudah 6 bulan dia bekerja di restoran ayam tersebut dan pekerjaan ini yang paling lama. Namun keberuntungan kali ini tidak memihaknya. Hari ini Chaeyoung benar-benar kehilangan fokusnya. Sebuah piring berisi ayam jatuh akibat ulah Chaeyoung yang tidak fokus. Akibat dari kesalahan Chaeyoung yang ringan tetapi membuat beberapa pesanan menjadi terhambat dan itu membuat kerugian bagi sang pemilik restoran. Alhasil Chaeyoung dipecat.

Chaeyoung melangkahkan kakinya dengan gontai meninggalkan restoran ayam tersebut dengan membawa amplop berisikan beberapa lembar uang untuk gaji terakhirnya. Chaeyoung berada di luar pemikirannya saat itu. Terik matahari telah berubah menjadi dinginnya sinar rembulan menambah kacau pemikiran Chaeyoung. Chaeyoung terus melangkah hingga tanpa sadar perutnya berbunyi. Chaeyoung berhenti di salah satu mini market yang bertuliskan "7-ELEVEN" yang orang-orang memanggilnya dengan sebutan "Sevel". Chaeyoung kemudian memasuki Sevel.

"Permisi." sapa Chaeyoung saat pertama kali masuk.

Sang penjaga sevel memandang Chaeyoung lalu tersenyum. Chaeyoung membalas senyuman tersebut sambil sedikit membungkuk. Chaeyoung mulai berjalan dideretan makanan dan mengambil salah satu Ramyeon Cup dan mengambil air mineral lalu menuju kasih untuk membayarnya.

"Ini saja nona?" tanya sang penjaga.

"Iya." jawab Chaeyoung sambil tersenyum.

"Baiklah." jawab sang penjaga sambil menotal harganya.

Setelah membayarnya, Chaeyoung bergegas ke arah mesin air panas, menyeduhnya, lalu kearah meja yang menghadap jalanan sambil menunggu Ramyeon nya siap untuk disantap.

1 menit

2 menit

3 menit

Sebuah musik tiba-tiba menyala membuat Chaeyoung refleks menoleh kearah sang penjaga.

"Apa anda terganggu nona?" tanya sang penjaga dengan hati-hati takut melukai perasaan Chaeyoung.

"Tidak, justru ini yang saya tunggu dari tadi. Terima kasih." Chaeyoung melemparkan senyum semanis mungkin agar tidak terlihat menakutkan bagi sang penjaga.

Sang penjaga membalas dengan senyuman yang sama.

Chaeyoung mulai melihat kearah jalanan dari balik kaca Sevel. Lagu-lagu itu mulai memasuki telinganya. Hingga tanpa Chaeyoung sadari, dia langsung memberikan beberapa tambahan lirik rapper yang membuatnya mulai menikmati sendiri lagu tersebut tanpa memperdulikan pengunjung Sevel yang mulai memandang ke arahnya.

WHEN YOU LOVE SOMEONE (MICHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang