WHEN YOU LOVE SOMEONE (MICHAENG)

WYLS #13

Empat hari tak terasa telah berlalu. Sore itu, Chaeyoung menikmati hidupnya sesaat dengan menggambar langit di kamarnya. Selama 4 hari ini Chaeyoung merubah seluruh kamarnya menjadi sesuatu yang lebih hidup. Mengecat ulang dan melukis langsung pemandangan dari jendela kamarnya. Chaeyoung ingin ketika ia kembali maka kamarnya telah menjadi kamar yang baik untuk melepas penatnya dikemudian hari. Chaeyoung masih menggoreskan kuasnya di sisi dinding yang terakhir.

Tiba-tiba suara telepon mengganggunya, "Jeonghyun angkat teleponnya!" seru Chaeyoung.

"Bentar!!" balas Jeonghyun.

Kemudian tiba-tiba suara ketukan pintu kamarnya mulai terdengar. Muncul Jeonghyun di balik pintu kamarnya.

"Ada telepon untuk noona dari Dahyun noona." kata Jeonghyun singkat yang kemudian mulai berlalu menuju ruang keluarga untuk melanjutkannya menonton TV.

Chaeyoung mulai meletakkan kuasnya dan membilas tangannya. Setelah selesai, ia mulai mengangkat teleponnya.

"Halo.." sapa Chaeyoung.

"Yo, Chaeng."

"Ada apa unnie?"

"Yuk ke kafe. Hitung-hitung buat jalan sebelum kembali. How??"

"Hem, tetapi aku belum menyelesaikan gambaranku nih."

"Haaishhh, sebentar saja." bujuk Dahyun.

"Baiklah kalau begitu. Aku ganti baju dulu. Di Cafe mana?"

"Cafe Rain"

"Oke bye." Chaeyoung menutup teleponnya dan berlalu ke arah kamarnya.

Beberapa menit kemudian Chaeyoung sudah selesai dengan kaos putih polosnya dan celana jeans, tidak lupa mengenakan topi dan jaket milik mina yang bertengger di pingganggnya. Entah mengapa jaket dan topi itu tidak pernah kembali ke pemiliknya.

"Noona mau kemana?" tanya Jeonghyun yang melihat penampilan Noona nya yang jauh dari kata rapi.

"Keluar sebentar nanti balik kok."

"Jangan lupa masker. Kali ini Noona sudah terkenal. Jangan sampai media tau kelakuan noona yang jauh dari dunia artis." ejek Jeonghyun yang kemudian kembali menonton TV.

"Haisshh" Chaeyoung mulai mengambil maskernya dan berangkat.

Setelah 10 menit akhirnya Chaeyoung sampai di Cafe dan segera mencari Dahyun. Chaeyoung bertanya dengan pelayan Cafe yang kemudian ditunjukkan ke sebuah ruangan yang telah dipesan atas nama Dahyun. Chaeyoung mulai masuk keruangan tersebut dan terkejut melihat ada Jihyo, Nayeon dan Jeongyeon.

"Yah, kenapa Unnie ada disini semua?" tanya Cheyoung.

"Nah kan memang kita mau ada kumpul." jawab Jihyo.

"Hah?" Chayoung kelihatan bingung, begitu juga Jihyo, Nayeon dan Jeongyeon. Kemudian mereka serempak melihat ke Dahyun.

"Hahaha. Tenang Rileks. Sebenarnya aku sudah ada janji dulu dengan Chaeyoung, sebelum dengan yang lainnya. Nah maksudku ya sudah sekalian saja begitu." jelas Dahyun.

"Owh baiklah, karena dari awal aku juga bingung menghubungimu. Jadi ya sudahlah. Tinggal tunggu yang lainnya." jawab Jihyo sambil tersenyum.

"Tunggu, maksudnya menunggu yang lainnya? Ada yang akan bergabung selain kita?" tanya Chaeyoung. Dan benar saja, belum sempat Jihyo menjawab sebuah suara mulai memasuki ruangan.

"Maaf telat." sapa Tzuyu yang kemudian mulai mengambil duduk di sebelah Dahyun.

"Tzuyu?" Chaeyoung masih mengumpulkan kepingan ingatannya.