WHEN YOU LOVE SOMEONE (MICHAENG)

WYLS #6

"Chaeyoung~aa, Bangun. Unnie berangkat dulu ya?" seru Jihyo sambil mulai mempersiapkan dirinya.

Tidak ada balasan dari Chaeyoung sama sekali.

"Chaeyoung~a!!" seru Jihyo lagi.

Tidak ada pergerakan.

"Yak Son Chaeyoung!!" teriak Jihyo geram.

"Hem.. Eh iya Jihyo unnie. I-Ini Jam berapa?" tanya chaeyoung dengan suara lirihnya.

"Jam 7?" jawab Jihyo ngasal sambil merapikan pakaiannya didepan cermin.

"Hem jam 7."

1 detik

2 detik

3 detik

"What!! Oh My Good" Chaeyoung langsung bangkit dan lari kekamar mandi.

Jihyo hanya memandang sekilas tingkah aneh Chaeyoung dan kembali merapikan pakaiannya. Lima menit kemudian Chaeyoung sudah keluar dengan wajah yang basah. Jihyo yang melihat kepanikan Chaeyoung kemudian berinisiatif mengambil handuk kecil di lemarinya dan memberikan kepada Chaeyoung.

"Gunakan ini untuk mengeringkan wajahmu. Dan pelan-pelan saja." Chaeyoung menerima handuk tersebut.

"Gumawo unnie. Ini aku sudah terlambat ke tempat kerja. Jadi aku harus segera berangkat." kata Chaeyoung sambil merapikan barangnya kemudian mulai beranjak kearah pintu dan mencoba memakai sepatunya.

"Memangnya kamu kerja jam berapa?" tanya Jihyo santai.

"Jam 7 unnie. Aduh mana tidak bisa cepat. Ah, sudahlah sambil dijalan saja. Baiklah aku duluan ya unnie. " Chaeyoung langsung bangkit dan mencoba memakai sebelah sepatunya yang sedari tadi tak bisa masuk.

"Tapi Chaeng!!!" seru Jihyo akan berlari menghampiri Chaeyoung yang sudah keluar dari kamarnya dahulu namun tiba-tiba Handphone nya berbunyi hingga Jihyo gagal untuk menyusul Chaeyoung.

Di depan pintu kamar Jihyo Chaeyoung masih berusaha memakai sepatunya dengan kesulitan. Begitu sepatunya terpakai Chaeyoung langsung berlari tanpa memperdulikan tali sepatunya.

Hanya sampai beberapa langkah saja Chaeyoung sudah terjerat dengan tali sepatunya. Seseorang yang baru keluar dari kamar asramanya harus menerima tubuh Chaeyoung yang akan jatuh karena baru saja terjerat tali sepatunya. Mereka berdua mulai terjatuh kelantai bersama.

"Arghhh!!" seru mereka bersamaan.

"Yah, Kau baik-baik saja?" tanya teman sekamar orang tersebut dan berusaha menolong Chaeyoung yang telah menindih temannya.

"Arghh!!" erang Chaeyoung karena teman orang tersebut memegang tangannya yang luka.

Teman orang tersebut mulai melepaskan Chaeyoung kembali dan Chaeyoung mulai bangkit sendiri. Chaeyoung mulai membersihkan badannya dan menghampiri orang yang tadi menerima tubuhnya karena kebodohannya sendiri.

"Ah, Mianheyo... Saya tadi sedang terburu-buru hingga...." Chaeyoung terpaku setelah melihat orang tersebut.

"Kau baik-baik saja, Mina?" tanya teman orang tersebut.