WYLS #7

975 113 18
                                    

WYLS#7

Hari demi hari berlalu begitu cepat. Hari ini adalah hari dimana Chaeyoung meminta Mina untuk menari Ballet. Yup. Hari ini hari minggu. Dan untuk ujiannya bersama Seonsaeng-nim harus mundur karena beliau ternyata ada keperluan keluar negeri karena tugas lanjutan yang diberikan oleh JYP. Jadi Chaeyoung masih sedikit lega karena masih ada waktu latihan untuknya mengasah kemampuannya hingga menjadi lebih baik ketika ujian nanti.

Pagi ini Chaeyoung sudah siap di tempat perjanjiannya dengan Mina. Bagaimana dengan pekerjaannya? Tentu saja Chaeyoung sudah izin terlebih dahulu kepada Halmeoni. Chaeyoung mulai menyalakan beberapa alat yang digunakan olehnya dan sedikit berlatih gerakan untuk ujiannya bersama Seonsaeng-nim sambil menunggu Mina.

Gerakan demi gerakan dia lakukan mengikuti alunan musik hingga tanpa dia sadari dia bergerak secara otomatis begitu mendengar lantunan musiknya. Gerakan ringan hingga gerakan Ekstrim yang telah di berikan oleh Seonsaeng-nim telah diingatnya diluar kepala. Hingga tanpa Chaeyoung sadari, Mina telah sampai dan menyaksikan latihan Chaeyoung. Mina hanya berdiam diri di pintu sambil terus menatap Chaeyoung yang bergerak mengikuti alunan musik sambil memejamkan matanya.

Gerakannya sangat lincah untuk ukuran badannya yang kecil.

Bukankah itu gerakan ujian tahap?

Tapi aku belum pernah melihat gerakan setelah gerakan di pertengahan lagu?

Chaeyoung telah menyelesaikan gerakan akhirnya hingga nafasnya terdengar seperti menggebu-gebu akibat lelah. Namun, Chaeyoung masih dalam posisi akhirnya tanpa mencoba bergerak lebih lanjut. Matanya masih terpejam. Deru nafasnya terdengar jelas bahkan seperti terdengar menggebu-gebu.

Mina mulai bertepuk tangan dan barulah Chaeyoung tersadar dan menatap Mina dari Cermin besar yang terpasang diruangan tersebut.

"Sudah datang?" tanya Chaeyoung sambil berlalu mematikan musiknya.

"Untuk ukuranmu yang kecil kamu tergolong lincah. Dan apa itu tadi?" tanya Mina.

"Sekedar latihan. Beberapa hari lagi akan ada ujian. Lebih tepatnya ujian hukuman." keluh Chaeyoung sambil berlalu menuju Sofa dan merebahkan dirinya.

Mina menghampiri Chaeyoung, mulai duduk di sofa yang tersisa yaitu diatas kepala Chaeyoung yang sedang berbaring. Mina memandang Chaeyoung yang kini terpejam sambil mengatur nafasnya. Mina mulai mengambil botol minumnya dan menempelkan di pipi Chaeyoung. Chaeyoung mulai membuka matanya karena ada benda yang menempel pipinya.

Chaeyoung terkejut. Kali ini dia benar-benar melihat Mina lebih dekat setelah kejadian pertemuannya yang lalu. Detak jantung Chaeyoung tiba-tiba menjadi cepat. Bahkan Chaeyoung merasakan pompa jantungnya tersebut menyebabkan aliran darahnya menyebar secara cepat dan mengumpul didaerah pipinya. Pipinya kini perlahan berubah menjadi merah. Dan tentunya menyebabkan rasa panas yang yah tak bisa disimpulkan.

Mina terkejut dengan perubahan wajah Chaeyoung, "Apa kau baik-baik saja?"

Chaeyoung hanya membeku menatap wajah Mina. Entah mengapa Chaeyoung menikmati aliran darahnya yang sangat deras dan terasa cepat. Rasa ini tak pernah dirasakan sebelumnya.

Matanya.

Dan...

"Chaeyoung kamu baik-baik saja? Wajahmu benar-benar berubah menjadi merah. Apakah kamu kelelahan?" Mina mulai menjauhkan botol minumannya dan menempelkan telapak tangannya di dahi Chaeyoung.

Chaeyoung mulai tersadar dan melepas tangan Mina dari dahinya kemudian mulai bangkit untuk duduk, "Aku baik-baik saja Unnie. Hanya perlu beberapa waktu untuk menetralkan tubuh setelah latihan yang panjang tadi."

WHEN YOU LOVE SOMEONE (MICHAENG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang