Chapter 27

340 42 51
                                    

Ryeowook kaget melihat Yoona menampar Kyuhyun. Entah kenapa, hatinya sakit melihat suaminya di tampar.

Ah, perasaan apakah ini? Tidak mungkin Ryeowook menginginkan Kyuhyun, Batinnya.

Deg.

Ryeowook menaruh telapak tangan di dadanya sendiri. Irama detak jantungnya tidak beraturan.

Perlahan, ia menarik napas dalam-dalam lalu perlahan juga menghembuskannya. Berkali-kali ia mencoba agar detak jantung jantungnya kembali normal.

"Kenapa kau berada disini?" Yoona tidak merasa bersalahnya sudah menampar Kyuhyun. Ia memandangnya dengan sinis.

"Aku kemari bukan karenamu tetapi dia" tunjuk Kyuhyun pada Ryeowook yang kebingungan.

"Ck, kalian ini sungguh menyedihkan" desis Yoona sambil melipat kedua tangan di dada.

"Justru kau yang lebih menyedihkan" balas Kyuhyun.

Yoona lebih menyedihkan menjadikan Ryeowook sebagai sandiwaranya demi keuntungan sendiri. Ck, wanita macam dia pantas sekali menjadi pakan singa buas.

"Kau jangan ikut campur masalahku. Dia sekarang milikku" Yoona tersenyum licik lalu memeluk lengan kurus Ryeowook.

"Lepaskan jalang" Ryeowook menyikut lengan Yoona yang membuat wanita itu meringgis kesakitan.

"Kau diam saja!" Yoona masih bersikukuh merangkul manja lengan Ryeowook.

"Aku merasa kasihan denganmu. Bagaimana nantinya suamimu menghadapimu" jujur saja, Kyuhyun jijik melihat si jalang itu merangkul istrinya.

"Kenapa kau peduli!" jawab si jalang dengan sinis.

Oh ya, hampir di lupakan. Para wartawan ternyata belum pergi. Mereka masih mencari kebenaran bahwa Yoona adalah artis jahat.

Benar saja, Yoona adalah artis jahat tidak berperasaan. Manager tampak Yoona kewalahan menginterupsi menghentikan sesi wawancara.

Sialnya, wartawan enggan pergi dari tempatnya se-centi pun. Ah, mungkin saja Yoona akan kehilangan job nya karena semua kecerobohan ini.

"Aku hanya mempedulikan Ryeowook. Bukan kau!" Kyuhyun menarik tangan Ryeowook lalu mereka pergi meninggalkan tempat itu.

"Bisakah anda memberi penjelasan?" tanya seorang wartawan.

"Manager!!! Tolong selesaikan ini semuanya" perintah Yoona sebelum meninggalkan tempat itu.

"Gomawo" pria manis itu membuka pembicaraannya ketika mereka berdiam sebentar di mobil.

"Hm...Ayo pulang" Kyuhyun menekan tombol  start.

"Bawa aku ke sungai han dulu"

Kyuhyun menuruti permintaan Ryeowook. Ia melajukan mobilnya menuju tempat yang ingin istrinya kunjungi.

"Kyaaaa" Ryeowook setengah berteriak saat sudah turun. Kakinya terus melangkah mencari tempat duduk yang kosong.

Akhirnya, bokomg Ryeowook mendarat di sebuah bangku kayu panjang yang berhadapan langsung dengan jembatan dekat sungai han.

Kyuhyun ikut mendudukkan diri di sebelah istrinya. Ia tersenyum. Alasanya adalah istrinya ternyata ngode sampai-sampai membawanya kemari.

Lihatlah di sekeliling, puluhan pasangan sedang duduk sambil menikmati aliran sungai han yang tenang.

Dan parahnya, Saking tenangnya aliran sungai han, beberapa pasangan mencoba melakukan hal romantis seperti yang Kyuhyun lihat sekarang ini. Berciuman.

"Kau bisa saja membawaku kemari" ucap Kyuhyun cengegesan. Ia berharap bahwa istrinya akan menciumnya di sini, hehehe.

"Apa maksudmu?" istrinya tidak mengerti. Ryeowook daritadi hanya melihat kereta api melintas di atas sungai han.

Kyuhyun tidak menjawab. Ia malu, karena jawaban darinya tak sesuai ekspetasi.

"Pikiranku sedang kacau. Sebelum pulang ke rumah, aku ingin buang jauh-jauh pikiran kacauku" Ryeowook menjelaskan alasan dirinya ingin kemari. Ia tahu yang ada di pikiran Kyuhyun adalah Ryeowook ngode ingin kencan.

Kyuhyun berdiri lalu meninggalkan istrinya sendirian. Ryeowook hanya memandang punggung Kyuhyun yang semakin menjauh.

"Apa dia ngambek?" Ryeowook mengedikkan bahunya yang tidak mengerti tiba-tiba Kyuhyun pergi.

"Omo!!" hampir saja pria manis itu teriak. Ia menutup sebagian mulutnya dengan tangannya.

Ia tak sengaja melihat dua insan berbeda sedang berada di alam bawah sadar. Ryeowook buru-buru menatap ke depan. Pura-pura tadi dia tidak melihatnya.

"Ryeowookie sayang" Kyuhyun tiba-tiba muncul sambil merengkuh tubuhnya.

"Kau darimana?" Ryeowook menoleh, menatap kedua mata Kyuhyun yang teduh.

"Aku tadi habis ke belakang, hehe. Habis gak tahan, yang" ucapnya dengan nyengir kuda.

"Kau ada-ada saja" Ryeowook menatap ke arah lain. Karena Kyuhyun semakin mendekatkan wajahnya.

Kyuhyun menarik dagunya lalu menempelkan bibirnya ke bibir manis milik Ryeowook.

"Astaga!! Ryeowook sadarlah. Kenapa kau memikirkan hal bodoh itu?" Ryeowook kaget. Ia menepuk kepalanya karena tadi berpikiran yang tidak-tidak.

(NB: Kalian jangan salah paham. Yang tadi cuma khayalannya Ryeowook😄)

Kenapa selalu ada bayangan Kyuhyun di pikiranku? Padahal aku tidak memikirkannya, batin Ryeowook.

Ryeowook merasakan ada rasa dingin di pipi kanannya. Ia menoleh ke samping. Benar saja, Kyuhyun sengaja menempelkan ice cream di pipinya.

"Semoga bisa menghilangkan pikiran kacaumu" Kyuhyun menaruh ice cup pada tangan lembut Ryeowook.

"Gomawoyo" Ryeowook tersenyum. Baru kali ini ia tersenyum tulus karena sikap manis Cho Kyuhyun.

"Jangan tersenyum, sayang. Ice cream ku jadi kemanisan" nada bicara Kyuhyun sedikit di manjakan.

"Haha dasar Kyupabo" Ryeowook terkekeh kecil.

"Kau lebih manis dari ice cream" Kyuhyun membuang sembarangan Ice creamnya. Ia memejamkan matanya lalu mendekati Ryeowook menjadi lebih dekat.

Ryeowook menjauh. Ia menempelkan ice cream miliknya pada bibir tebal Kyuhyun.

Kyuhyun merasakan sensasi dingin pada bibirnya lalu perlahan membuka matanya.

"Kau berani denganku?" ancam Kyuhyun. Ia membuang ice cream yang berada di tangan istrinya.

"Yak! Kenapa kau buang, Kyupabo!!" protes Ryeowook. Ia memajukan bibirnya karena ice cream nya sudah jatuh ke tanah.

"Kau jangan main-main denganku" ucap Kyuhyun mengingatkan.

"Kau pikir aku anak kecil, eoh? Aku tidak suka bermain-main" bentak Ryeowook.

"Kau itu polos atau bodoh sih" Kyuhyun mulai sebal.

"Yak! Kau bilang apa tadi! Bodoh??" ucapnya tidak terima.

"Kau Ryeongbabo" karena kesal, Kyuhyun menjitak dahi bodoh istrinya.

"Aaaa Kyupabo" Ryeowook membalas.

Tanpa ijin dan aba-aba, Kyuhyun mendaratkan dengan sukses bibirnya di bibir Ryeowook.

Akhirnya dengan perjuangannya, ia hampir saja merasakan rasa manis bibir milik sang istri.

Ryeowook sengaja menutup rapat bibirnya. Enak saja, Kyuhyun mau menciumnya. Dasar pria gila!!!.

"Kenapa kau menutupnya?" kesal Kyuhyun. Dia kira perjuangannya kali ini mulus.

"Aku lagi sariawan" dusta Ryeowook.

TBC

Gimana readers, momen Kyuwook nya kurang banyak? Kalo pengin lebih banyak momen sweet Kyuwook, komen dong😊

KAWIN PAKSA (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang