Chapter 2

1.4K 101 45
                                    

"Aku..." Ryeowook terbata-bata. Matanya mengarah ke jalanan yang sepi.

"To the point saja. Aku putuskan kau setuju menikah denganku" licik Kyuhyun.

"Mana boleh begitu. Aku masih normal. Kau cari saja pria lain" protes Ryeowook. Sebab ia jijik. Masa nanti anu-anu sama-sama jenis anunya.

"Aku ingin kau. Karena kau manis" Kyuhyun mengkhayal yang tidak-tidak.

"Kau sudah gila kah? Jika kau menikah dengan pria apa bisa kau memiliki keturunan? Pikirkanlah dengan jernih" ceramah Ryeowook. Mungkin dengan berbicara sok bijak tadi, Kyuhyun berubah pikiran.

"Aku yakin kau bisa hamil" jawab dengan enteng Kyuhyun.

"Aku saja tidak pernah datang bulan. Mana bisa aku hamil" Ryeowook geram. Ternyata Kyuhyun masih tetap pada pendiriannya. Aish, dirinya harus bagaimana agar tidak menikah dengan Kyuhyun.

"Tidak ada yang mustahil. Semua bisa terjadi termasuk kau"

"Aku tetap tidak mau"

"Kalau kau tidak mau akan aku...." ancamnya sambil mengantungkan kata agar Ryeowook merasa takut.

"Baiklah aku..." Ryeowook yang sudah aba-aba langsung lari terbirit-birit ke arah timur. Entahlah dia mau kemana yang pasti jauh dari jangkauan si Cho seram itu.

"Yak brengsek! Tunggu! Kau lunasi dulu hutangmu baru bisa kabur!" Kyuhyun lari mengejar Ryeowook yanh sudah tidak tampak dirinya. "Kemana si brengsek itu hah?" sebalnya.

Kyuhyun sudah kehilangan jejaknya. Ia meremas rambutnya frustasi. Baru kali ini, menagih hutang sampai diwarnai aksi kejar-kejaran ala buronan. Ya, memang Ryeowook adalah buronan. Ia lari tanggung jawab membayar hutang.

Sialnya, Kyuhyun tidak menemukan Ryeowook malah cape yang ia dapatkan. "Tarik napas, keluar. Tarik napas, keluar" Ia mengatur napasnya yang terengah-rengah.

Maklum, Kyuhyun punya perut one pack jadi gampang sekali perutnya kram. Salahkan juga Kyuhyun jarang olahraga malah sering makan. Katanya, gak usah malu punya One pack toh kita masih hidup juga hehe. Itulah motivasi abal-abal Cho Kyuhyun. Barangkali kalian yang senasib termotivasi sama Kyuhyun.

Karena sudah lelah, Kyuhyun memutuskan untuk pulang. Energinya sudah habis jadi hari ini Kyuhyun berbaik hati membebaskan Ryeowook.

Setelah dirasa suasana sudah aman, Ryeowook muncul dari balik semak-semak. Ia mengaruk-garuk seluruh tubuh karena tadi digigit oleh rombongan semut merah.

"Akhirnya rentenir gila sudah pulang" leganya sambil memutar kunci rumahnya. Ia masuk ke dalam rumah dan mematikan lampu depan agar dari luar terkecoh bahwa tuan rumahnya sedang pergi.

Ryeowook tersenyum evil. Ia mulai memasukkan barang-barangnya ke dalam koper. Butuh 2 koper sampai barangnya sudah rapi ditata dalam koper. Ryeowook keluar rumah sambil membawa koper.

Ryeowook mau bersembunyi disuatu daerah sampai Kyuhyun tidak mengincarnya dan dia sudah melunasi hutangnya. Mungkin cara Ryeowook sungguh egois tapi tidak ada cara lain lagi. Ini adalah jalan terbaik dalam masalahnya.

Ia tidak mau membayar hutang dengan mau menerima menikah dengan si Cho gila. Aish, dia ini masih normal. Enak aja nikah sama ikan buntel.

Ryeowook sudah berada di pelabuhan. Ia berencana pergi ke rumah neneknya di Busan. Cuma neneknya satu-satunya keluarga yang ia punya. Setelah memesan tiket, Ryeowook duduk menunggu keberangkatan kapalnya.

***


Jika siang hari panasnya selalu terik. Siapa saja yang beraktivitas pasti kulitnya berubah menjadi gelap. Jika malam hari. Udaranya dingin, karena angin laut bertiup kencang yang membuat bulu kudung merinding. Ryeowook menarik resleting jaketnya sampai ujung leher. Ia tidak tahan dengan udara dingin.

KAWIN PAKSA (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang