KAWIN PAKSA (✔)

Chapter 40

Setelah adegan tampar-tamparan sudah kelar, mereka memilih tidak bicara satu sama lain.

"Mianhae, sayang. Bukan mak--" Kyuhyun memulai pembicaraan di antara mereka berdua, tetapi sayang sekali dipotong.

"Sudahlah. Kau mau menculikku kemana?" jawab pria manis itu dengan pasrah. Ya dia tahu Kyuhyun tidak mungkin berbuat jahat kepadanya.

Kyuhyun melepaskan sabuk pengaman yang melilit di tubuhnya. Lalu Ryeowook pun ikut melepaskan sabuk pengamannya.

Cekrek.

"Ayo turun," ucap pria berbadan gembul itu dengan tangannya bertengger di gagang mobilnya.

Sedangkan Ryeowook, dia menatap mata teduh sang suami dan berkata di dalam hati,

Perilakunya manis, aku curiga. Tapi dia sweet.

Pria manis itu meleleh dengan sikap Kyuhyun yang tiba-tiba berubah menjadi pria sejati.

Ryeowook membuang jauh-jauh pikirannya yang kacau. Lalu dia bangun dan melewatkan Kyuhyun tanpa permisi.

Ia mengerutkan dahinya, melihat respon sang istri tidak memuaskan baginya. Kyuhyun berjalan di belakangnya sambil menaruh lengannya di bahu Ryeowook.

Ryeowook membaca sebuah tulisan didepannya. Lalu ia berpikir sejenak, kenapa Kyuhyun membawanya kesini?

Taman bermain? Apa yang ada di pikiran Kyuhyun? Ck, pantas saja dia mengajak kesini malam-malam. Karena malu jika kepergok orang lain bahwa orang dewasa masih mengunjungi taman bermain, inner Ryeowook.

"Kyu, kenapa kita kesini?" tanya Ryeowook.

"Kita kencan," jawabnya dengan singkat. Lalu mengenggam tangan Ryeowook.

"Aku mohon kepadamu untuk turuti saja selama denganku, nde?" Kyuhyun memohon. Ia ingin menunjukkan sisi romatisnya di depan Ryeowook tanpa ada kata GAGAL.

"Baiklah," Ryeowook mengiyakan.

"Aku tahu, kau pasti menyukainya" ramal Kyuhyun. Udah mirip Dilan kan?

Ryeowook berjalan lebih cepat dan terkagum-kagum melihat kelap-kelip lampu yang menghiasi taman bermain.

Lalu ia berjalan ke suatu arah dan berhenti di sebuah wahana favorite yang ada disini.

Sudahlah, buang dulu kenyataannya bahwa Ryeowook adalah orang dewasa. Ia juga berhak kembali ke masa silam. Dulu ia belum puas merasakan masa mudanya.

Ingin rasanya Ryeowook mencoba semuanya jika ia mampu.

"Bolehkah aku mencoba semua wahana disini" tanya Ryeowook.

"Tentu, sayang" Kyuhyun tersenyum.

Apapun itu lakukanlah Ryeowook. Aku akan menyetujuinya.

"Wah komidi putar. Kyu, aku ingin naik" Ryeowook daritadi gemas melihat komidi putar yang berputar secara perlahan.

Kyuhyun mengandeng tangan pria manis itu lalu menunggang patung kuda didepannya.

Ryeowook sangat antusias. Ia memeluk tiang yang tertancap di depannya. Dia bersenandung ketika komidi putar itu mulai berjalan memutar.

Kyuhyun tersenyum sambil memandang tanpa henti wajah ceria istrinya. Semoga saja istrinya setiap hari selalu memancarkan aura cerianya.

Ryeowook terlihat sangat bahagia hanya dengan naik komidi putar. Ia semakin erat memeluk tiang didepannya sambil melihat kelap-kelip lampu yang menghantui matanya.

Sudah beberapa menit komidi putar itu berjalan. Mereka lalu turun dan berjalan lagi mengelilingi lebih jauh.

Ryeowook bingung, daritadi dia tidak melihat tak ada seorangpun (kecuali Kyuwook) yang berlalu lalang disini.