AUTHOR POV
Ini sudah menginjak 2 bulan lamanya bella dan ray menikah dan tentu saja semua berjalan lancar karena mereka selalu menghabiskan waktu berdua.
Pagi ini bella sudah selesai membuat sarapan untuk ray dan dia berbiat untuk membangunkan ray kekamar.
"Sayang bangunn"
"iyaa"
"Aku tunggu di bawah ya"
"iyaa"
Yap akhir akhir ini ray memang selalu murah untuk di bangunkan karna katanya kalo dia susah bangun maka dia hanya akan membuat suara Bella yang menggemaskan itu cepat habis.
Setelah beberapa saat dari arah tangga ray namapk turun dengan kaos putih yang melekat sempurna di tubuh sexy nya itu dan rambut yang acak acakannya membuat kesan seksinya bertambah sangat banyak.
"Kamu masak apa?"
"Nasi goreng"
"oooo"
Setelah itu mereka makan dalam kesunyian sampai akhirnya suara yang di keluarkan bella membuat ray cemas.
huekk....huekkk...
Bella langsung lari menuju kamar mandi karna dia merasakan mual saat ini.Hal itu membuat Ray tidak tinggal diam dia langsung mengejar bella menuju kamar mandi.Sampainya di kamar mandi bella langsung memuntahkan cairan berwarna putih dan ray langsung menggosok punggung bella.
"Kamu nggak papa?Mana yang sakit?Kita kerumah sakit sekarang ya?" Pertanyaan bertubi tubi dari ray membuat bella tersenyum.
"Aku nggak papa kok,cuma mual aja"
"Aku nggak mau tau,sekarang iita ke rumah sakit" Ucap ray tegas dan itu membuat bella seolah tidak bisa untuk menolaknya.
"Sekarang kamu siap siap habis itu kita ke rumah sakit" Perintah Ray kepada bella yang di balas anggukan olehnya.
Setelah bersiap siap ray langsung menggandeng lengan bella keluar dari apartemen dan menuju ke tempat parkir mobil.
Dan ray langsung meluncurkan mobilnya ke rumah sakit.Sampainya di rumah sakit ray langsung membawa bella menuju ruangan salah satu dokter kepercayaan Ray di rumah sakit ini.
tok...tok...tok
"Masuk" Mendengar suara itu Ray langsung membuka pintu dan duduk di depan dokter yang bernama Akila itu. Sebenarnya ray ingin membawa bella ke dokter lain tapi mengingat dokter lain kepercayaannya itu adalah laki laki jadi rau memilih untuk ke tempat akila, yang lebih tepatnya adalah adek dari Thomas.
"Eh rayy....kenapa?siapa yang sakit?"
"Ini aunty Ray mau periksa istri Ray,tadi pagi itu dia mual mual.Ray jadi cemas"
"ohhh begitu, yaudah kalo gitu biar aunty periksa dulu bella nya" Setelah itu Akila menyuruh bella untuk berbaring di atas bankar yang tersedia di sana.
Setelah lebih dari 3 menit Ray menunggu akhirnya pemeriksaan selesai. Nampak akila dan bella menghampiri Ray dengan wajah yang berseri seri.
"Gimana aunty?Bella apanya yang sakit?obatnya mana?kok kalian senang?kan bella sakit"
"Selamat calon Daddy" Ucapan yang lolos dari mulut akila langsung membuat Ray melebarkan matanya tak percaya dan melihat kearah bella yang nampak begitu senang.Bukannya tidak senang Ray justru sangat amat senang tapo dia masih belum percaya ini.
"Serius?" Tanya ray penuh harap kepada bella yang di balas anggikan kepala.Hal itu sontak membuat ray langsung menghambur kepelukan bell.
"Makasih ya sayang"
"iyaa"
"Habis ini kita ke rumah mama ya"
"iyaa,Sekarang kamu telfon aja dulu mereka biar semuanya kumpul yrus kita cukup bilangnya sekali aja nggak ulang ulang" Ray langsung mengangguk mematuhi perintah bella.Dia langsung mengambil ponselnya dan menelfon kedua orang tuanya untuk berkumpul di rumah mertuanya itu.
Sampainya di rumah bella,Ray dan bella langsung masuk dan mereka sudah melihat semua keluarha berkumpul di ruang keluarga.
"Hai sayang,mom kangen sama kamu"
"Bella juga kok mom"
Setelah aca kangen kangenan itu mereka langsung duduk dengan posisi ray yang duduk di sebelah bella sambil menggenggam erat tangan bella.
"Jadi ray sama bella mau ngasih berita"
"Berita apa sayang?" Tanya mom ray mewakili seluruh orang di ruangan ini.
"Jadi....bentar lagi..."
"bentar lagi apa? jangan biat kita cemas dong ray" Ucap dad bella tidak sabaran.
"Bentar lagi kalian bakalan jadi kakek sama nenek" Ucap bella membuat semua yang berada di ruangan itu senang bahkan sangat senang.
Langsung saja mom bella dan mom ray lari ke arah bella dan memeluk bella erat.
"Makasih ya sayang"
"Iya mom"
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore bella dan ray memilih untuk pulang padahal tadi kedua orangtua mereka sudah mengajak mereka untuk makan malam bersama dengan alasan ray ingin merakan hari pertamanya makan bertiga dengan bayi di dalam kandungan bella.Alasan yang sangat tidak logis.
➿➿➿
..
.

KAMU SEDANG MEMBACA
P O S E S I V -END-
Novela JuvenilWARNING ⚠️ SEBAGIAN PART DI PRIVAT (PRIVAT ACAK) OLEH KARNA ITU UNTUK KENYAMANAN DALAM MEMBACA SILAHKAN DI FOLLOW DULU 😊 Hayuu langsung bacaa aja 👇👇