NINE

7.2K 248 2
                                    


AUTHOR POV

Baru saja Callie dan Nicholas selesai berbicara tentang ray, dari arah kamar ray terdengar bunyi benda benda pecah.Callie dan Nicholas langsung berlari ke kamar ray karna merasa cemas dengan anak nya itu.

"Ray kamu kenapa sayang?"tanya callie cemas

"PERGI!JANGAN GANGGU RAY!!".Ucap ray sambil berteriak.

"Ray jangan gini nak"ucap callie mencoba menenangkan anaknya itu.

"PERGI!PERGI!PERGI"Ucap ray sambil membanting salah satu barang di kamarnya hingga menghasilkan bunyi yang keras,entah apa yang di bantingnya.

"BELLA"
"JANGAN TINGGALIN AKU SAYANG"
"BELLA"
"LALAA"
Itulah suara yang terdengar dari kamar ray.

"mendung kita biarin aja dia tenang dulu"ucap nicholas mencoba menenangkan istrinya itu.

"yaudah deh"ucap callie pasrah karna dia tau bahwa anaknya itu membutuhkan waktu untuk menenangkan dirinya.

Sedangkan ray di dalam kamar sedang uring iringan sendiri. Kamarnya sudah seperti kapal pecah karna semua barang yang ada di dalam sana di lemparkannya ke segala arah.

Disisi lain bella sedang merenungkan hal yang dilakukannya.apakah dia benar?apakah dia akan menyesal?bagaimana keadaan ray?apakah dia baik baik saja?.itulah hal yang pikirkan bella sekarang.di satu sisi dia merasa menyesal tapi di sisi lain dia merasa benar akan apa yang di lakukannya.

"Bella mamu nggak makan?" tanya angelina pada anaknya itu.karna sudah dari tadi mereka menunggu bella untuk makan malam tapi bella tidak kunjung datang.

"iya mom,ini bella mau turun kok"

"yaudah mom tunggu di bawah ya"

"okeyy mom"

Setelah selesai makan malam bella memilih untuk menonton film dan di temani oleh angelina.

"kamu kenapa kok murung terus dari tadi mom liat?"

"nggak kok mom"

"kamu nggak usah bohong sama mom,mom tau pasti kamu nyembunyiin sesuatu,kalo kamu mau cerita mon siap kok jadi pendengar yang baik buat mamu,kalo kamu ada masalah kamu tinggal cerita sama mom,mom nggak mau anak mom nanggung banyak pikiran,jadi mendingan kamu cerita aja ke mom.kamu mau kan cerita ke mom?".Setelah mendengar ucapan momnya itu tangus Bella langsung pecah.

"kamu kenapa sayang,cerita yuk sama mom" ucap angelina yang di balas anggukan oleh Bella.

"Jadi gini mom,kemaren Bella mutusin Ray".Jawaban dari bella membuat Angelina membulatkan matanya tak percaya.karna setaunya hubungan anaknya dan anak sahabatnya itu baik baik saja.

"kenapa putus?"

"kemaren bella dapat kabar kalo Ray lagi ngurus masalah BLOOD yang Bella tau pasti akhirnya mereka berantem. Padahal ray udah janji sama Bella kalau dia nggak akan berantem lagi sementara dia ngelarang Bella ngelakuin banyak hal dan Bella nurutin dia tapi dia nggak bisa nurutin satu aja maunya bella dan itupun untuk kebaikan dia.Dia egois mom dan bella nggak suka kayak gitu,jadi Bella mutusin dia,apa gunanya kami ngelanjutin hubungan kalo ada sifat egois kayak gini." jawab Bella panjang lebar kepada momnya

"kalo kamu ngerasa itu yang terbaik kamu lakuin,tapi nantik mom harap kamu bisa baikan sama ray,karna mom suka kamu sama dia,ray anaknya baik,tapi mungkin kemaren itu dia khilaf,satu lagi kalo dia mintak maaf kamu harus maafin dia.Itu sih saran mom sama kamu tapi ya terserah kamu soalnya kamu yang ngejalanin hubungan ini."

"makasih ya mom sarannya"ucap bella sambil memeluk momnya erat.

"iya sayang"

"bella sayang sama mom"

"mom juga sayang sama kamu"

"yaudah mom bella tidur dulu ya mom."

"iya sayang"

"good night mom"ucap bella lalu mencium pipi momnya

"good night too sayang"ucap mom bella sambil mencium anaknya dengan sayang.

BELLA POV

Setelah cerita sama mom gue ngerasa beban gue berkurang. Sampai di kamar gue langsung membaringkan tubuh gue di atas ranjang. Dan berakhirlah gue masuk ke alam mimpi.

Gue ngerasa ada cahaya yang masuk ke kamar gue.Dan gue membuka mata sambil melihat jam di atas nakas gue.

06:15

Setelah melihat jam gue langsung ngancir ke kamar mandi dan langsung mandi. Setelah itu gue turun ke bawah dan ngeliat dad sama mom di meja makan.

"Pagii!" sapa gue pada dua orang yang gue sayangi itu.

"pagi sayang" jawab mom dan dad bersamaan.

"dad aku berangkat bareng dad ya" Ucap gue pada dad

"Emang ray mana?"tanya dad bingung karna biasanya gue selalu pergi sama ray.

"Enggak tau"

"kok nggak tau?"

"dad biasakan nggak usah bahas dia?" Mungkin karna dad langsung ngerti sama maksud gue dad pun tidak membahasnya lagi.

"yaudah nantik berangkatnya bareng dad."

Setelah selesai sarapn gue dan dad langsung keluar rumah dan menuju ke sekolah gue.

"makasih ya dad"

"sama sama sayang,belajar yang bener ya,jangan buat masalah lagi" ucap dad

"iya dadd,aku udah insaf kok"

"insaf apanya rambut kamu aja warnanya masih kayak gitu."

"kan kemaren udah aku tuker"

"sama aja sayang"

"yang penting kan udah tukar dad"

"serah kamu aja deh"

"iyaa.aku masuk dulu ya dad"

"iya sayang"

(ginii ya rambut barunya bella)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ginii ya rambut barunya bella)

Baru aja gue sampai di gerbang,pandangan gue langsung jatuh kepada sosok di depan gue.

"Haii ibuk cantikk" yap siapa lagi itu kalo bukan si ibuk rotan.

"Bella rambut kamu itu kenapa masih kayak gitu"

"kan udah saya tukar buk"

"kan sama aja bella"

"Biar aja buk,ini itu namanya model"

"terserah kamu aja saya capek"

"okeyy buk"

Setelah itu gue langsung gancir menuju kelas.

Pas jam istirahat gue langsung ke kantin bareng grace dan kate.

"Bel lo liat ray nggak?" tanya lucas

"nggak,emang dia nggak masuk?"

"enggak" dan hanya gue balas dengan ber-o ria

➿➿➿
.
.
.
Sekian dulu ya guys
.
.
.
jangan lupa vote dan comment

P O S E S I V -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang