"Jangan membuat dirimu rendah dengan mengatasnamakan kekurangan, Ingatlah! saat seseorang jatuh cinta ia akan melihat kekurangan kian seperti kesempurnaan".❤
--Fahrezaa--
👻👻👻👻👻👻👻
Lia memasuki rumah, dan hal yang pertama yang ia lihat adalah Eza yang sedang bermesra-mesraan dengan Bella kekasihnya. Eza yang melihat adiknya itu menatap iri kepadanya dan bella langsung memanas-manasi Lia dengan mengenggam erat tangan Bella dengan lembut.
Tangan keduanya yang saling bertautan dengan erat membuat hati Lia kian memanas. Sontak saja Lia langsung membanting pintu kamarnya dengan sekuat tenaga. Membuat kedua sejoli itu mengusap dada nya dengan pelan.
Eza mengelus dada nya "Untung aku gak punya riwayat penyakit jantung."
"Kamu sih,pake acara manas-manasin adik kamu," Ujar Bella lembut.
Fyi, Bella ialah mahasiswi disalah satu fakultas dijakarta. Dirinya dan eza sudah berpacaran dari Sma, yang saat itu eza yang masih berstatus kelas 10 sedangkan Bella kelas 12. Meskipun berpaut umur 1 tahun karena eza yang terlambat sekolah, keduanya masih sering meluangkan waktunya seperti sekarang. Eza dengan sikapnya yang ceroboh,jahil dan Bella yang lembut dan sangat teliti. Cukup sempurna bukan jika bersama?
Lia langsung duduk di kasurnya, mencoba mengingat kembali pertengkaran nya dengan Azka.
"Gue bodoh banget tadi, Kenapa sampai bisa lepas kontrol gitu sih," Gumamnya pelan
"Gue masih suka sama lo zkaa, entahlah gue yang bodoh karena terlalu banyak berharap sama lo." Mata Lia mulai berair dan tanpa sadar dia langsung tertidur.
❤❤❤❤❤
Keesokan paginya Lia terbangun, ia meraba diatas nakas yang berada disamping tempat tidurnya. Mencari jam weker lalu melihatnya dengan mata setengah terpejam.
"Oh.....baru 6:45 toh kirain jam berapa," Gumamnya lalu menganggukkan kepalanya. Ia lalu kembali mengambil bantal guling untuk memeluknya.Tapi......
"MAMA KENAPA GAK KASIH BANGUN AKU?" Teriaknya lalu berlari ke kamar mandi.
Lia langsung turun dari ojek online,lalu berlari kedepan gerbang yang sudah tertutup.
"Eh...mbak...mbak." panggil ojol itu
"Ada apa sih mas? saya sudah telat nih."
"Itu mbak belum bayar," Ujar ojol tersebut.
"Ah iya,sorry." Ujarnya lalu memberi selembar uang sepuluh ribuan itu kepada ojol. "Ambil aja kembalian." Teriaknya lalu berlari."Lah kan uangnya pas," Ujar ojol tersebut lalu menggelengkan kepalanya.
"Pak bukain dong, saya kan mau masuk." Ujar Lia yang melihat satpam itu sedang menggoyangkan kepala.
"Pak...."
"Pak...gak kasian sama saya pak?"
"Pak satpam yang baik hati, tidak sombong rajin menabung."
"Hadeh pak ngeselin banget," Teriaknya,tapi satpam itu malah masih asik menggoyangkan kepalanya."Dia pake headset," Ujar seseorang.
Lia langsung diam, ia mengenali suara ini. Orang yang memenuhi pikirannya dari kemarin dan kini ada dibelakangnya."Lo mau masuk atau gak?" Tanyanya
"Mau."
"Ikutin gue," Ujar Azka lalu diikuti Lia yang hanya diam.
Lia lalu mengikuti Azka sampai kebelakang sekolah, ia tau Azka ingin melompati tembok tersebut. Lia lalu melempari tas miliknya dan langsung menaiki tembok tersebut sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me![on Going]
Dla nastolatków#Cover by pinterest❤ Sebuah kisah sederhana, Adelia Faranisa Aznii seorang gadis remaja yang berusia 16 tahun yang setiap harinya hanya dia gunakan untuk mendekati kakak kelasnya Azka Aldric, yang notabenenya seorang pria yang sangat cuek dan dingin...