[17] Missing you like crazy

121 17 5
                                    

Author's POV
————————
Hanwoo terbangun dari tidurnya dan merasakan kepalanya pusing dan perutnya perih. Hanwoo melirik jam di handphonenya. Jam menunjukkan pukul 7 pagi.

Hanwoo menelpon salah satu karyawannya mengatakan bahwa hari ini dia tidak bisa membuka toko karena sedang tidak enak badan maka dari itu hari ini libur untuk sementara sampai kondisinya membaik.

Hanwoo bangkit dari tidurnya kemudian melangkah dengan cepat ke kamar mandi. Terdengar suara muntahan dari dalam. Hanwoo memuntahkan isi perutnya yang belum terisi apapun pagi ini. Ini adalah sisa perutnya kemarin. Dia benar-benar merasa tidak enak badan.

Tiba-tiba bel Apartemennya berbunyi. Hanwoo merasa itu pasti Jimin . Dengan cepat dia keluar dari kamar mandi dan membuka pintu apartemennya.

Hanwoo merasa kecewa yang dilihatnya bukan Jimin melainkan Ji Ran. Ji Ran tersenyum menyapa Hanwoo.

"Eonnie (Kakak), sepertinya kau tidak menyukai kedatanganku.." ucap Ji Ran. Hanwoo tersadar akan kalimat Ji Ran dia cepat-cepat menarik Ji Ran ke dalam.

"Anio (Tidak). Silakan masuk."

Mereka berdua masuk melangkah menuju ke arah dapur. Bae Jiran menaruh rantangnya di atas meja makan.

"Aku membawakan Haejangguk (Sup penghilang mabuk di Korea) untumu"

"Waah gomapta (Terima Kasih). Kebetulan perutku perih dan kepalaku pusing. Semoga sup buatanmu bisa membuatku sehat."

"Kau terlihat pucat. Apa kau sedang sakit?" Tanya Jiran menyentuh kening Hanwoo. Jiran terkejut merasakan suhu tubuh Hanwoo yang menghangat.

"Kau demam."

"Sudah kuduga. Aku merasa tidak enak badan."

"Apa kau mau kuantar ke dokter ?"

"Gwenchana (Tidak apa-apa). Sehabis memakan sup ini aku pasti sembuh. Aaa gomapta (terima kasih) uri Ji Ran-i." Hanwoo mencoba tersenyum menutupi rasa gundahnya karena ditinggalkan Jimin.

"Jiran, apa kau yang mengantarku kemarin ? Aku tidak ingat tapi kau membawa haejangguk untukku hari ini." Hanwoo penasaran. Sebenarnya dia ingin sekali Jimin mengetahui keadaannya.

"Ne onnie (Iya Onnie)."

Tentu saja Ji Ran berbohong karena semua ini settingan. Jimin telah memohon padanya kemarin malam untuk membawa haejangguk pagi ini ke tempat Hanwoo dan menyuruh Jiran menutup mulut jika Hanwoo bertanya mengenai siapa yang mengantarnya pulang kemarin malam jangan katakan bahwa itu dirinya.

Hanwoo merasa sedih. Ketika Jiran pulang Hanwoo tidak memakan sup pemberian Jiran karena dia sudah merasa tidak enak badan dan tidak ada nafsu untuk makan. Kepalanya ingin meledak karena dipenuhi oleh Jimin. Hanwoo menangis sambil tertidur memeluk gulingnya.

🧣🧣🧣

Sewaktu istirahat Jimin menemui Ji Ran dan Taehyung di Rooftop. Ji Ran mengatakan bahwa Hanwoo sedang demam. Jimin mulai khawatir.

"Jimin, lebih baik jika kau seperti ini katakan saja padanya untuk putus. Kalau begini kasian Hanwoo Onnie (Kakak)." Ujar Ji Ran. "Aku sangat khawatir dengan kondisinya. Dia masih mengharapkanmu."

"Jimin, please ..." Taehyung kesal karena tidak tahan melihat Jimin yang hanya memperhatikan Hanwoo dari belakang. "Apa kau masih membencinya ?" Tanya Taehyung lagi.

Jimin tidak menjawab. Mendengar kabar bahwa Hanwoo sakit rasanya ingin sekali menghentikan semua drama ini. Dia merindukan Hanwoonya..

Just Let Me Love You  [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang