Part 2 (Hari Sial,But I Feel Something)

851 81 16
                                    

KELAS XII AP

            Rioki saling menatap kesal di depan kelas.

“ Sebenernya gak masalah harus ngajarin dia walaupun dia aneh yang MASALAH itu KENAPA keanehan dia itu buat gue kesel dan yang pasti waktu gue akan banyak tersita buat ngajarin dia sampe bisa,gimana coba? Nasib gue mulai detik ini sampai 1 tahun kedepan ???? “ Gumam Rioki yang sepemikiran lalu membuang nafas pasrah.

            Seperti biasa suara kelas XII AP terdengar sangat bising bahkan saat Rioki baru 1 langkah keluar dari ruang BK suaranya sudah terdengar meski sedikit samar samar khasnya suara jam kosong,Yuki sudah hapal dengan kebiasaan teman temannya biasanya Yuki memanfaatkan jam kosong untuk membaca di perpustakaan atau sekedar meminjam beberapa buku menarik yang belum pernah ia baca tapi karena baru pagi tadi ia meminjam banyak buku di perpustakaan akhirnya yuki memutuskan untuk mengambil dahulu beberapa bukunya & membacanya di perpustakaan.

            Rio melangkah menuju kelas diikuti yuki yang melangkah gontai Rio mendorong pintu kelasnya tapi seperti dikunci dari dalam terdengar bisik bisik panik dari dalam kelas .

* * *

DI KELAS

“ Buruan Mik buka kuncinya “ Bisik Nichol

“ Kok gue?? “

“ Udah Mik buruan “ seruu Keysha yang langsung diangguki Miko

Miko dengan hati hati Miko membuka kunci kelasnya sebisa mungkin tanpa ada suara setelah berhasil secepat kilat Miko kembali ke kursinya lalu mereka mulai menjalankan drama kecuali Mily yang sedari tadi memang sibuk merekap absen maklum karena Mily adalah wakil sekretaris ada yang pura pura membaca,menulis bahkan mencatat sambil melihat papan tulis seakan akan ada sesuatu yang bisa ditulis disana padahal papan tulis itu hanya ada coretan “INI PAPAN TULIS”:V ..

“ Ceklek…!!! “

            Perlahan pintu kelas dibuka terlihat tangan kekar menempel di ambang pintu Keysha menarik napas panjang ia panik melihat tangan itu lebih panik lagi ia tidak tau buku apa yang ia baca ia hanya asal mengambil dari laci yuki.

            Rioki masuk ke kelas.

“ Kriikk……kriikk….krikkk “

            Hening sangat hening kini semua mata tertuju pada Rioki mereka memandang Rioki yang sedang berdiri kebingungan tanpa ekspresi seolah merasa tak rasa bersalah beberapa detik kemudian semua barang yang ada di atas meja sudah siap dilempar ke Rioki dengan cepat Rio menarik Yuki keluar kelas mereka berlari menyusuri koridor sekolah bukan hanya kelas XII AP bahkan semua kelas sedang berpesta pora karena sedang ada rapat untuk ujian semester mereka tapi memang kelas XII AP yang paling berisik.

“ Hosh….Hoshh !!! “

Yuki mencoba mengatur nafasnya yang tak beraturan Rio nampak santai tentu saja itu tak mempengaruhinya ia sangat terbiasa berlari ia melihat yuki yang ngos ngosan karena tak terbiasa bahkan hanya berlari saat pemanasan olahraga itupun kadang yuki bersembunyi di bawah pohon besar di lapangan wajah yuki terlihat pucat basi ia hampir saja menjatuhkan tubuhnya ketanah untungnya Rio sudah siap siaga.

“ Kenapa lo yuk? Eh jangan pingsan dong gue belum tau UKS dimana “

“ Rio kepala gue pusing banget “

“ Yaudah gue mau ke UKS dulu ya “ Yuki melangkah gontai hampir saja ia menjatuhkan tubuhnya ke tanah dengan cepat Rio membantu yuki menopang tubuhnya.

Olahragawan VS AblibiophobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang