Olahragawan VS Ablibiophobia

I Love U Tapi Boong

Salah paham itu biasa..
Cemburu juga biasa..
Yang luar biasa itu kamu :v..
Apa yang kau resahkan..
Apa yang sulit kau pahammi jika itu tentangku..
Yang terbaik ..
Utarakan langsung padaku..
Bukan mencari perhatian dari manusia lain..

Yuki

#WhatsappPOV

Rio
"Yuki gue di depan"

Yuki
"Hah? Demi apa? Ngapain lo didepan kampus malem malem gini?"

Rio
"Ngipiin li didipin kimpis milim milim, gue depan rumah lo Ablibiophobia "

Yuki
"Ngapain? Lo kangen sama gue? 😋 baru siang tadi ketemu :v"

Rio
"Iya gue kangen buruan keluar bentar atau gak gue lempar ni rumah lo?"

#WhatsappPOV Off

Yuki tersipu pipinya memerah kedua garis disudut bibirnya tertarik begitu saja, Yuki bersyukur Rio tak bisa melihat ekspresinya saat ini.

"Drttdrrtdttt" Yuki terlonjak sengaja ponsel nya ia getar kan karena sedari tadi tak ingin diganggu saat sedang fokus  membaca, kecuali ada notif penting contohnya chat dari Rio :v.

Nama RIO OLAHRAGAWAN terpampang besar dengan semua huruf KAPITAL di ponselnya Yuki hampir lupa bahwa Rio hampir beku menunggunya, Yuki menatap dirinya yang tampak berantakan didepan kaca Yuki membasuh wajahnya menyeka bekas aliran air yang menempel di pipinya karena sempat ketiduran sebentar tadi, ia tetap mengenakan gaun tidurnya hanya ditambah jaket jeansnya yang tampak sangat tak serasi seperti aku dan doi  😌 juga hijab warna merah cerah tak lupa sedikit polesan liptint di bibir mungilnya.

Yuki menurunni anak tangga dengan santuy tak lupa ia melempar senyum kepada mama, papa dan adiknya yang menatapnya penuh tanda tanya, Yuki merasa sangat cantik malam itu walau aslinya seperti permen lolipop :v.

"Woii Rioo" Yuki mendekatti Rio yang sepertinya ketiduran, Yuki memandangi wajah Rio yang sedang tertidur tampak teduh dan tak mengesalkan seperti biasanya tibatiba Rio tersenyum jahil masih dengan mata setengah terpejam.

Yuki mendecak sebal ia sadar bahwa Rio hanya pura pura tidur, Rio terkekeh melihat ekspresi Yuki tawanya terhenti ia memandang penampilan Yuki

"Kok lo kayak pelangi sih warna warni" Rio melanjutkan tawanya

"Iya biar bisa ngewarnain hari hari lo" Ucap Yuki tersenyum manis membuat Rio jadi salah tingkah.

"Oh ya ni buat lo" Yuki mengerutkan keningnya.

" Sendal lo? " Rio baru sadar bahwa ia salah kasih, Rio merogo jaketnya ia memberikan 2 coklat untuk Yuki lalu pergi begitu saja tanpa pamitan.

Yuki memandangi coklat dan Rio yang mulai hilang dari pandangannya  bergantian ia tak dapat menahan senyum bahagia juga keanehan tingkah Rio.

🍒🍒🍒

Nichol menyeruput es marimas nya sembari sesekali memandangi Rio yang senyam senyum dengan ponselnya, Nichol bergidik ngeri ia meletakkan punggung tangannya di jidat Rio ia bandingkan dengan suhu di ketiaknya " Plaakk " Rio membanting jemarinya begitu saja.

"Lo jadi dekettin Yuki?" Tanya Nichol masih menyeruput orange juice Rio karena miliknya sudah habis" Kalo  gak jadi gue aja yang dekettin"

"Enak aja lo kan udah punya Milly " Nichol tersenyum penuh pesona, Rio bergidik ngeri.

"Eh kita ada dosen baru lo" Rio terlonjak kaget entah sejak kapan Yuki sudah duduk disampingnya bahkan hampir saja ia kayang di kantin sangking kagetnya.