BAGIAN 2

16.3K 776 62
                                        

Aku termenung di dalam bilik kerja ku.memikirkan kejadian yang baru saja terjadi.


Flashback



Tidak nyaman.

Itulah yang kurasakan saat ini.aku bisa merasakan keringat dingin keluar dari tubuh ku.

Kaki ku rasanya melembek seperti agar agar. Pria di depan ku ini memiliki aura dominasi yang kuat.

Dan selama itu pula aku tidak berani mengangkat kepala ku.sampai aku merasakan seseorang menepuk punggung ku. barulah aku berani mengangkat kepala ku. ternyata rombongan yang berada di depan ku telah pergi dan orang yang menepuk punggung ku adalah Gabriel.

Ia tersenyum pada ku.

"Kau tau Boss baru kita kelihatannya sangat menakutkan."

Aku hanya tersenyum membalas ucapannya.

Mengingat hal itu membuat perasaan ku sedikit Terancam.
Perasaan ini..... benar benar membuat ku tidak nyaman.
Tetapi sudah lah.... aku harus segera menyelesaikan pekerjaan yang di berikan Prilly.ia adalah asisten Pak Hermawan.ia juga begitu baik memberikan aku laporan keuangan bulan lalu.

Tak terasa waktu terus bergulir.sampai akhirnya jam untuk istirahat tiba. tetapi rasa semangat karena hari pertama bekerja membuat ku enggan meninggalkan pekerjaan ku.aku terus mengerjakan laporan ini bahkan sampai jam istirahat lewat dan jam untuk bekerjapun di mulai aku tetap tidak bergeming dari kursiku.

Jarum jam menunjukan angka 19:57
Jam untuk pulang sudah lewat beberapa jam yang lalu.
Di kiri kanan bilik meja tempat ku bekerja sudah kosong dan hanya aku yang tersisa.

Aku menghela nafas....
Dan merengganggkan otot tubuh ku yang kaku karena terlalu lama duduk di depan komputer.setelah memberekan barang barang ku.aku segera melangkah menuju lift dan memencet tombol lantai paling bawah.

Ding~~~~~

Pintu lift terbuka aku segera melangkahkan kaki ku memasuki lift.

Aku bersandar di dinding dan memejamkan mataku.

"Haaaahhhhh~~~~ ku rasa aku tidak akan membersihkan tubuh ku dan langsung tidur saja."

Libra sibuk memikirkan apa yang akan di lakukan setelah sampai di rumah nanti.

Lift berhenti dan terbuka.seseorang melangkah memasuki lift.

Libra yang menyadari seseorang memasuki lift.mengangkat kepalanya untuk melihat orang itu.

Ia berdiri membelakangi Libra sehingga Libra tidak bisa melihat wajahnya. Ia memencet tombol nomor lantai paling bawah.

Selama perjalan menuju lantai bawah keheningan tercipta di dalam lift.

Libra menatap orang itu lama.

Menyadari seseorang menatapnya.ia menoleh dan balik menatap Libra.

Tubuh Libra membeku.bukankah orang itu adalah Boss nya,CEO dari perusahaan ini.pria yang melakukan survei di DIVISI tadi pagi bukan?
Mengapa ia menggunkan lift karyawan?bukankah sudah ada lift khusus untuk CEO?

Libra masih larut dalam pikirannya hingga tidak menyadari bahwa orang lain yang ada di dalam Lift tengah memperhatikannya.

Menyadari kalau dia sedang di perhatikan.Libra menundukan kepalanya dan merasa gelisah.ia segera ingin cepat sampai ke lantai tujuannya dan cepat keluar dari situasi yang tidak membuatnya nyaman.

Ding~~~~

Bunyi pintu lift yang terbuka membuat Libra tersentak dan segera melangkahkan kakinya keluar dari lift.
Langkah kaki Libra di iringi oleh langkah kaki lain di belakangnya.
Hal itu membuat Libra mempercepat langkah kakinya.
Dan segera menuju pintu keluar perusahaan.

Libra yang tidak membawa kendaraan melangkah menuju halte bus.
Malam masih belum terlalu larut masih banyak bus yang akan singgah.Dan benar saja Libra hanya perlu menunggu beberapa menit dan sudah ada bus dari kejauhan.bus itu berhenti tepat di sampingnya.

Ia segera melangkah memasuki bus.di dalam bus hanya ada beberapa orang.Libra memilih tempat duduk di pojok paling belakang.selama di dalam bus Libra menutup matanya untuk beristirahat sejenak.

Bus itu berhenti di halte berikutnya. membuat Libra bangkit dari duduknya segera keluar setelah membayar ongkos busnya.Libra melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki meskipun jarak rumah Libra dan halte bus cukup jauh.
Libra berjalan memasuki gang sempit dan becek yang hanya di sinari oleh lampu temaram dari rumah Penduduk.

Rumah Libra hanyalah kontrakan kecil yang hanya memiliki satu kamar yang bersambung dengan kamar mandi,dapur kecil,dan ruang tengah.
Libra masuk dan melepaskan sepatu.ia melangkah menuju kamarnya dan melemparkan tubuhnya ke ranjang tanpa mengganti bajunya.

GOOD NIGHT~~~~~

Matahari yang bersinar dengan malu malu masuk melalui celah celah kecil dari gorden jendela membuat seseorang terbangun dari tidurnya.ia mengulet kecil dan mengusap matanya dengan imut.
Libra meraba mencari Handphonenya untuk melihat jam.Libra terlonjak bangun dan cepat cepat memasuki kamar mandi.

Jam menunjukan angka 06:30
Libra masih memiliki waktu selama 30 menit untuk bersiap siap.ia mandi dan berpakaian secara tergesa gesa tanpa sempat membuat sarapan.

"Mati aku!" monolog Libra dalam hati.
Libra berlari menuju halte bus dan tepat saat itu juga bus datang.Libra menghela nafas lega dan segera melangkah memasuki bus.




TBC.

Libra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Libra

My Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang