Libra TELAT!!!!
Secepat apapun ia berlari tetap saja terlambat
Hahh hahh hah hah.....
Nafas Libra memburu karena berlari.
Bagaimana ini!monolog Libra dalam hati.
"Baru dua hari bekerja dan aku sudah terlambat pasti nanti aku kena tegur." gumam Libra sambil menghela nafas gusar.
Mempercepat langkah kakinya,Libra segera menuju Lift.
Lift penuh sesak.
Membuat Libra berdiri di depan dengan memepetkan tubuhnya ke dinding Lift.pakaian Libra lembab di karenakan keringat.
Perjalanan selama menuju lantai 10 di dalam Lift penuh dengan perjuangan bagi Libra.
Sesampai di lantai tujuannya Libra belum bisa menghela nafas lega karena kali ini dia harus bertemu dengan kepala Divisi Akibat keterlambatannya.
Libra sudah mempersiapkan dirinya untuk di ceramahi atau mungkin di bentak.
"Telat"? Tanya Liel
Libra hanya tersenyum pasrah sebagai jawabannya.
"Kau kali ini beruntung pak Hermawan sedang ada urusan." Kata Liel
"Tapi, lain kali jangan mengulanginya lagi.Pak Hermawan memang terlihat baik tetapi beliau juga akan terlihat mengerikan bila sedang mendisiplinkan anggota Divisinya".
Libra yang mendengarnya hanya menganguk lega dan berjanji dalam hati untuk tidak kesiangan lagi.
Libra menghela nafas dan berjalan gontai menuju bilik kerjanya.
"Fiuuuuhhhhh... fighting Libra"! serunya sambil tersenyum cerah menyemangati dirinya sendiri.
Well... mood Libra memang mudah membaik........
Skip time~~~~~
Libra berdiri merenggangkan tubuhnya yang penat karena terlalu lama duduk di depan komputer.melirik sekali lagi ke layar komputer dan merengut.
"Hooshh .....sudah dari tadi mengerjakannya dan masih belum selesai juga uhhh". Monolog Libra dalam hati.
Libra melirik jam di dinding dan mempoutkan bibirnyamelihat bahwa sebentar lagi jam makan siang ,berdiri dan berjalan gontai menuju lift.
Di dalam lift Libra berdiri sambil menyandarkan tubuhnya memikirkan makanan apa yang yang akan ia makan.
Well mari kita tinggalkan Libra dengan makan siang nya~~~~
DI sisi lain
Seorang pria berdiri memandangi aktivitas orang orang yang berlalu lalang dari lantai 20 dengan garis wajahnya yang kokoh serta sorot matanya yang tajam,suasana yang hening senyap mendominasi ruangan tersebut.
Sampai Suara ketukan pintu terdengar membuat ia mengernyitkan dahinya dan berucap kata masuk.
"Sir anda memiliki jadwal untuk bertemu dengan MR. Han pada jam 13:00."
Pria itu tetap berdiri tanpa memalingkan tubuhnya mendengarkan semua rincian jadwal yang di bacakan oleh sekertarisnya.
"Pria itu?"gumamnya
"Yes sir?"
" Aku ingin semua informasi mengenai pria yang bernama Libra."
"Yes sir."
At the cafe
Libra memakan makanannya seperti orang kelaparan selama berminggu-minggu uhhh benar benar tidak cocok dengan wajah manis nya.
Gabriel yang melihatnya hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tertawa geli.
