Happy Reading eaaaaaaaa😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Libra bersenandung lirih di bangku kerjanya.
ia sesekali mengernyit saat melihat data laporan yang akan ia buat.Melirik ke arah meja Damian.
"Kenapa ia belum datang?"monolog Libra.
Ceklek
Suara pintu terbuka.
Libra mengangkat kepalanya.melihat sosok tinggi tegap yang melangkah mendekati mejanya.
"Kenapa berangkat pagi sekali...?" tanya orang tersebut tidak senang.
"Itu tidak pagi Damian...."
"Kau iya.... aku tadi ke rumah mu,tapi tidak orang di dalamnya."
"Karna aku sudah berangkat ke kantor.." balas Libra sabar.
"Bila aku tidak berangkat pagi, nanti aku ketinggalan bus."ucap Libra menambahkan.
"Kalau begitu... aku akan menjemput mu setiap hari."ucap Damian.
"Tidak...." tolak Libra halus.
"Kenapa..?balas Damian cepat sambil mengerut kan keningnya.
"Bila para karyawan melihat kita bagaimana?"
"Lalu kenapa..? "tanya Damian tidak sabar.
Melihat raut wajah Damian yang seolah olah mengatakan "aku tidak senang".
"Bila ada karyawan yang melihat kita berada di dalam mobil yang sama aku takut nanti muncul gosip-gosip aneh."
"Jadi kau akan menjauhi saat berada di kantor..?"ucap Damian tajam.
"Bukan begitu Damian....."jawab Libra cepat,seraya berdiri melangkah mendekati Damian.
"Aku sangat mencintaimu... sangat.. sangat...
mencintaimu ...tentu saja aku selalu ingin berdekatan dengan
dengan mu."balas Libra cepat."Jangan marah.... aku tidak bermaksud seperti itu."ucap Libra panik.
"....Aku tidak ingin mereka menghina hubungan kita...".jawab Libra seraya memeluk tubuh tinggi tegap Damian dengan erat.
Damian tetap tak bergeming.
Libra meremas jas Damian saat tidak mendapat balasan darinya.
"Baby........"ucap Damian pelan.
Libra mendongakkan kepalanya,menatap Damian.
"Aku tidak akan membiarkan siapa pun menghina hubungan kita...."ucap Damian tegas.
"Cukup percayakan semuanya padaku... jangan memikirkan apapun...."ucap Damian melanjutkan.ia merengkuh Libra dan mengecup puncak kepalanya lama.
"Aku sangat mencintaimu.."ucap Damian
"Emm...aku juga mencintaimu... sangat mencintaimu..."balas Libra.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
"Damian....." rengek Libra.
ia merasa tidak nyaman saat beberapa pasang mata menatapnya menyelidik ada kesan 'jijik' di sana."Iya Baby....... ada yang kau ingin kan? sebut saja... aku akan meminta mereka mengambilnya."ucap Damian dengan tangannya yang melingkari pinggang ramping Libra possesive.
"Aku merasa tidak nyaman..."lirih Libra seraya menyusupkan wajahnya ke dada Damian.
Libra menundukan kepalanya saat beberapa pasang mata yang menatapnya berbisik.
"Apa kau menyukainya Baby...?"tanya Damian seraya menunjukan sebuah kemeja berwarna Babyblue pada Libra.
Libar mengangkat kepalanya menatap kemeja yang di tunjukan Damian.
"Eummhh.. aku menyukainya."balas Libra linglung.
"Baby kau kenapa?"
"Apa kau merasa tidak nyaman?"tanya Damian beruntun.
"Pulang...aku ingin pulang.. sekarang.."ucap Libra lirih sambil menunduk.
"Baik.. baik....kita pulang."ucap Damian seraya menginstrusikan pelayan di sana untuk membungkus semua pakain yang di tunjuknya.
Damian mengernyitkan keningnya melihat kekasihnya yang terlihat sangat tidak nyaman.saat ia mengajak Libra untuk berbelanja tadi, Libra terlihat senang dan tersenyum sepanjang perjalanan mereka menuju Mall.Jadi kenapa sekarang wajah kekasih manisnya terlihat mendung?
Bahkan setelah mereka di dalam mobil dan dengan Libra yang ia dudukan dalam pangkuannya.kekasihnya manisnya tetap menundukan kepalanya.
"Baby... kau kenapa..?tanya Damian lembut.sebelah tangannya menangkup pipi Libra.ia menatap wajah manisnya kekasihnya.
"Tatap aku sayang...."
Setelah hening sesaat perlahan Libra mengangkat kepalanya.
balik menatap raut wajah kekasihnya ada gurat khawatir di sana."Hubungan kita tidak aneh kan Damian? perasaan ini tidaklah menjijikan bukan?"tanya Libra beruntun seolah olah sedang memastikan sesuatu.
Mengerutkan keningnya Damian menatap sorot mata kekasihnya.
"Hubungan ini tidak aneh sayang.tidak ada yang aneh dengan dua orang yang saling mencintai untuk bersama.bahkan meskipun dengan gender yang sama.jangan pernah mempertanyakan apakah perasaan ini menjijikan atau tidak sayang.karna jawabannya adalah tidak.hatiku sakit mendengarnya."ucap Damian mengalihkan tatapannya dari due kelereng kekasihnya yang nulai berkaca kaca.ada raut kecewa di sana.
"Maafkan aku....aku sangat jahat dengan menyebut hubungan ini aneh... maafkan aku Damian hiks..hiks... maafkan aku.."isak Libra.ia mencengkram pakain yang di kenakan Damian dengan erat.
"A..aku.. tidak suka... hiks... hiks..mereka menatap kita dengan pandangan seolah olah kita menjijikan.aku membencinya."
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Damian menatap raut wajah kekasihnya dengan sorot mata bersalah.
Setelah menangis untuk waktu yang cukup lama akhirnya Libra tertidur dalam pelukan Damian.ia memegang jas Damian erat seolah olah takut Damian akan pergi meninggalkannya.
Matanya bengkak dan masih terlihat bekas air mata yang mengering.
Mengusap wajah kekasihnya lembut,Damian perlahan bangkit dari tempat tidur.ia ingin melepaskan kemeja yang di gunakan kekasihnya dan menggantinya dengan pakaian yang lebih nyaman.
"Mmhh... jangan lepas..."gumam Libra.ia mengeratkan pelukanya.
"Lepas sebentar Baby,aku ingin mengganti pakaianku.setelah itu akan memelukmu lagi."ucap Damian.ia mengusap rambut Libra.
"Ta..tapi..."balas Libra dengan suara paraunya.
"Aku janji tidak akan lama.."
"Janji jangan lama...."
"Tidak akan... sayang..."
Damian yang tadinya hanya ingin mengganti pakaiannya beralih untuk juga membersihkan tubuhnya.ia melakukan semua itu dengan cepat.kemudian ia juga membersihkan tubuh Libra dengan mengelapnya dengan handuk basah.memakaikan pakaian dan bergelung kembali ke tempat tidur bersama kekasih manisnya.
"Selamat tidur Baby...."
Hae ..... what's up guys 😆😆😆😆
gimana kabar nya ?
Gue up nih
setelah berbulan bulan bertelor
😋
wkwkkwkw sekarang gue dah lulus lewat jalur corona tapi 😅😅😅😂😂
setelah ini gue bakal cepet up
Doain ae ye 😚
btw stay at home ye
jangan kesana kemari kalo kgk pentingdah sih tu ae
eh satu lagi
WAJIB vote sma Comment
ye!!!!!!!!!!