Sebuah suara menghilangkan kesunyian diantara mereka, saat mereka menoleh mereka mendapati Naruto sedang menuju ke arah mereka. Mereka tampak terkejut mendapati Naruto berlari menuju kearah mereka sambil nyengir lebar."Yo Rikudo jiji." Sapa Naruto.
"Halo Naruto-kun."
"Kenapa kalian berbicara disini?" Tanya Naruto.
"Ah kami sedang membahas musuh yang akan kalian hadapi."
"Jadi sudah dimulai ya padahal aku ingin kehidupan normal yang damai." Ucap Naruto menghela nafas.
"Dengan kekuatan sebesar itu kau takkan bisa hidup dengan tenang. Bukankah kau tahu itu Naruto-kun." Ucap Rikudo Sennin.
"Musuh kalian bernama Toneri Otsutsuki dia adalah salah satu keturunan dari Hamura otoutoku, dia juga memiliki seseorang disampingnya bernama Kinishiki Otsutsuki. Setelah mereka sampai disini mereka akan bergabung dengan Union untuk menguasai dunia sekaligus mengambil kekuatan besar seperti kalian." Jelas Rikudo.
"Union ya aku tak menyangkan akan berhadapan lagi dengan mereka." Ucap Naruto.
"Kau pernah bertemu dengan mereka Naruto?" Tanya Rai.
"Pernah aku berhadapan dengan salah satu tetua yang katanya paling kuat tapi menurutku lebih kuat Madara daripada dia. Etto kalau tak salah dia dipanggil tetua pertama." Perkataan Naruto membuat sweetdrop Sasuke, Rikudo dan Rai.
"Oh kau sudah berhadapan dengan mereka ya. Kalau begitu aku tak perlu khawatir sekarang aku harus kembali. Aku percayakan dimensi ini kepada kalian Minna." Ucap Rikudo lalu menghilang."Satte apakah kalian ingin bekerja sama dengan kami?" Tanya Naruto pada Rai.
"Tentu saja lagipula ini demi kedamaian." Jawab Rai.
"Kau ingin membantu juga kan Sasuke."
"Tentu saja Naruto Dobe."Setelah percakapan itu mereka kembali kedalam mansion milik Naruto. Sesampainya disana mereka melihat Momoshiki dan Frankenstein sedang berbicara dengan akrab walau baru bertemu beberapa bulan yang lalu atau 1 tahun lalu. Naruto dan Rai tersenyum melihat kedekatan antara Momoshiki dan Frankenstein karena mereka bisa dibilang anti sosial kepada orang tak dikenal.
Karena sudah semakin malam akhirnya Rai dan Frankenstein pamit untuk pulang tapi sebelum pulang Naruto, Momoshiki dan Sasuke diminta oleh Rai dan Frankenstein untuk berkunjung kerumah yang disetujui oleh mereka.Keesokan harinya.
Hari ini Naruto dan Momoshiki sangat sibuk begitu juga dengan Michael karena dia adalah sang asisten. Saat ini banyak perusahaan yang ingin bekerja sama dengan perusahaan Otsutsuki bahkan Naruto dan Momoshiki sampai minta izin untuk tidak sekolah, Frankenstein tersenyum memahami tetapi Naruto dan Momoshiki berjanji akan tetap berkunjung kerumah mereka.
Disebuah ruangan terlihat Naruto, Momoshiki dan Michael tengah sibuk rapat dengan para pemimpin perusahaan lain. Mereka tengah berdiskusi tentang kerugian dan keuntungan yang akan diterima olreh masing masing perusahaan. 2 jam berlalu dan akhirnya rapat itu diakhiri dengan kerja sama utuh para perusahaan itu, sekarang Naruto sedang menandatangani beberapa dokumen untuk besok karena besok akan ada rapat lagi.
Setelah itu Naruto dan Momoshiki pergi ke rumah mereka dan meminta Michael untuk menjaga rumah. Naruto dan Momoshiki menggunakan Hiraishin dan Shunsin agar lebih cepat, NaruMomo akhirnya sampai disebuah rumah. Naruto memencet bell dan terlihatlah seorang pria berambut abu abu yang membukakan pintu ( M-21 dkk tetep jadi penjaga di Ye Ran cuman belum ketemu sama NaruMomo ). Orang itu adalah M-21, merasa belum pernah mengenal M-21 mencoba bersikap sopan."Ehmmm ada keperluan apa kalian kesini?" Tanya M-21.
"Kami kesini ingin bertemu dengan bos kalian." Jawab Momoshiki yang sedari tadi terdiam.
"Ada urusan apa?" Tanya seseorang berambut seperti jamur.
"Hanya ingin berkunjung." Jawab Naruto santai.
"Hm baiklah bos ada didalam kalian bisa masuk."NaruMomo memasuki rumah Frankenstein disebuah sofa ada Rai yang sedang meminum tehnya. Rai cukup terkejut ketika mendapati Naruto dan Momoshiki kemudian tersenyum kecil ketika mengingat janji waktu itu. Naruto dan Momoshiki pun duduk berhadapan dengan Rai tak beberapa lama kemudian Frankenstein datang lalu duduk disamping Rai sementara M-21, Tao dan Takio mengawasi dari jauh. Mencoba menghilangkan kesalah pahaman Frankenstein tersenyum canggung.
"Ahh terima kasih sudah datang kesini." Ucap Frankenstein.
"Tidak masalah lagipula Naruto-sama memerlukan hiburan sedikit. Banyak sekali perusahaan yang ingin bergabung." Jawab Momoshiki.
"Ahahaha sepertinya sulit ya menjadi pengusaha besar. Tapi dimana Sasuke-san?" Tanya Frankenstein.
"Sasuke masih harus istirahat untuk membuka portal itu memerlukan chakra yang cukup banyak." Jawab Naruto.
"Oh ya Frankenstein apakah disekitar sini ada tempat luas?" Tanya Momoshiki.
"Ada memangnya kenapa?"
"Bagaimana kalau kita latih tanding." Ucap Momoshiki menyeringai.
"Eeeh tentu saja lagipula aku ingin melihat kekuatanmu."Frankenstein mengajak mereka ketempat biasanya dia berlatih untuk mengendalikan kekuatan kekasih gila miliknya. Momoshiki dan Frankenstein saling berhadapan lalu memberikan tanda penghormatan setelah itu mereka mengucapkan sesuatu.
"Let's start the game." Seru mereka.
.
.
.
T
.
.
B
.
.
C
.
.
Maaf author baru bisa up soalnya lagi ada urusan keluarga.
Menurut kalian Frankenstein dan Momoshiki cocok gak, hmm mungkin dichapter ini dan chapter selanjutnya tidak ada terlalu banyak adegan Sasuke.Sasuke: apa author melupakanku? - pundung dipojokan-
Author: tentu tidak Sasu-chan
Sasuke: jauhkan panggilan chan dariku.
Author: ha'i wakattaOke hanya ini yang bisa saya sampaikan...
See you in the next chapter....
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUTO NEW ADVENTURE
Misteri / ThrillerSetelah perang dunia shinobi ke-4. Naruto memiliki kekuatan melebihi Rikudo Sennin bahkan Kaguya, tetapi setelah beberapa bulan Rikudo Sennin menemui Naruto untuk membicarakan tentang suatu hal yang akhirnya disetujui oleh Naruto karena ini menyangk...