TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA
HAPPY READY!!!
ZAHRAH POV
Jam 4.00 Gue udah bangun untuk siap-siap shalat subuh, sebelum shalat subuh gue memilih untuk kedapur sebentar untuk membuat sarapan untuk sebentar pagi,dan didapur sudah ada Umi yang sibuk dengan bahan-bahan dapur.
"Ehh Kamu udah bangun?"tanya Umi dan gue cuman mengangguk.
"Sini bantuin Umi buat sarapan,supaya lebih cepet selesainya"ajak umi.
"Iya Mi"kataku sambil mengambil alih kompor. Tak terasa Azan subuh sudah berkumandang kami pun menyudahi kegiatan dan segera bergegas kekamar untuk mengambil wudhu dan membangunkan Rahma.
**DIKAMAR**
"Ar bangun udah azan"ucapk.
"Iya iya ini udah bangun ,lo udah wudhu?"tanyanya yang masih setengah sadar.
"Iya udah,lo buruan wudhu trus ikut Abi shalat di mesjid!! Buruan sebelum Abi tinggalin"suruh ku dan Arkan segera kekamar mandi untuk bersiap-siap, sedangkan gue sibuk membersihkan ranjang sambil menunggu Arkan selesai.
"Ayo"ajaknya.
Dibawah sudah siap Abi,Umi,Kak Rafa dan Rahma. Mereka sibuk dengan candaan mereka sampai-sampai mereka belum sadar klau kami sudah selesai.
"Ayo,sebelum telat"ajakku.
"Ehh kalian udah selesai toh"kata Umi.
"Udah dari tadi Umi,kaliannya aja yang sibuk"ketusku.
"Ehh klau mau shalat itu gk boleh ngambek"kata Kak Rafa.
"Iya iya Aku gk ngambek,yaudah ayo keburu telat"kataku sambil keluar rumah dan segera menuju mesjid dekat sini.
Setelah pulang shalat subuh kami kekamar untuk bersiap-siap kesekolah.
"Gue mau ngomongin sesuatu sama lo"ujar Arkan.
"Mau ngomong apa emang?"tanyaku sambil memperbaiki hijab ku.
"Gue mau kita tinggal di Rumah yang gue beli,yah walaupun gk sebesar rumah lo sih tapi setidaknya bisa nampung kita berduaa"ucapnya dengan muka serius.
"Yahh gue bakalan pisah dong sama Umi,Abi,Kak Rafa dan Rahma"kataku sedih.
"Rumah yang gue beli gk jauh-jauh amat kok deket-deket sini juga jadi bisa sering-sering kesini. Gue juga udah kasih tau mereka tentang rencana gue"katanya sambil mendekatiku kemeja rias.
"Bener yah,janji yah,kita bakal sering-sering kesini"ucapku dengan wajah sedih.
"iya janji,bawel banget sih lo"ujarnya sambil mencubit pipiku.
"Sakit tau!!!"kataku cemberut.
"Lo cantik klau lagi cemberut"katanya sambil tertawa dan segera keluar dari kamar. Dan gue pun mengikutinya keluar kamar dan segera kemeja makan untuk sarapan.
~~~~ ~~~~
"Ar gue turun disini aja yah? Nanti klau banyak yang liat bakal jadi gosip lagi"tawarku.
"Gk,ini kan masih jauh Ra nanti lo kecapean jalannya"tolak Arkan dengan lembut.
"Biarin,lagian disini juga sepi jadi gk ada yang liat"ujarku.
"Ra,lo ngerti dikit napa sih klau gue bilang gk yah gk"ucapnya penuh dengan tekanan,dan gue memilih diam.
Sesampai diparkiran gue segera turun dari mobil dan segera kekelas tanpa memperdulikan Arkan yang sedari tadi memanggil nama gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKAD
Romance"Marrying someone who Loves ALLAH, will show you more about your future than anything else you'll hear or see." Kisah seorang anak yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan sahabatnya sendiri yang sudah ia anggap sebagai kakak. Apakah pernikaha...