Special no. 2

52 3 0
                                    


Siang hari di hari yang sama

Tok tok tok!

" Siapa? "

" Ini aku Yah, Mimosa.. apa Mimosa boleh masuk? "

Tanya seorang perempuan yang berdiri didepan sebuah pintu, pintu tersebut adalah pintu masuk menuju ruang kerja keluarga Fur Lavender yang berada di lantai atas.
Perempuan yang berdiri itu bernama Mimosa, Mimosa Fur Lavender, berasal dari keluarga Fur Lavender.
Sekarang memang sudah siang,
hanya saja sejak tadi pagi..
Mimosa sudah rapih, bahkan rambutnya yang panjang sampai pinggang itupun sudah ia kepang. Rambut Mimosa memiliki rambut yang lurus, tipis seperti ayahnya, tetapi ia mewarisi warna biru langit milik ibundanya.
Sayangnya, matanya yang berwarna biru langit ia dapatkan dari sang ayah.

" Masuklah, Mimosa. "

Jawab pria yang sedang sibuk mengurusi lembar dokumen yang ada di atas meja kerjanya.

" Baik ayah. "

Cklek, kriiitt.

" Ayah.. "

Panggil perempuan yang memasuki ruang kerjanya masih dengan mengenakan piyamanya.
Piyama yang perempuan tersebut kenakan berwarna putih tanpa motif.
Di siang hari seperti sekarang ini, kalian pastinya bertanya-tanya kenapa perempuan itu memakai piyama?
Itu karena, Mimosa adalah tipe gadis yang sangat memerhatikan kesehatannya dengan benar.
Mimosa adalah seorang gadis yang tidak begitu peduli pada apa yang terjadi disekitarnya, dibandingkan dengan hal itu, dia lebih peduli pada research dan hobinya.
Untuk memastikan bahwa research juga hobinya itu akan selalu berjalan dengan lancar seperti yang ia inginkan, tiap harinya ia menjalani rutinitas dari kehidupan yang normal, sehat, teratur.
Bisa dibilang Mimosa adalah anak yang memiliki sifat.. disiplin, patuh, penyayang, tapi tidak peduli serta kasar.
Dan piyama yang ia pakai itu adalah bukti bahwa dia,
Mimosa, benar-benar anak yang sangat disiplin..
Mimosa memakai piyama karena ia ingin tidur siang, hal itu ia lakukan tiap harinya secara rutin agar sore harinya.. ia dapat melakukan researchnya kembali, dengan tenang tanpa terganggu oleh rasa kantuk.

" Ayah, ada yang ingin Mimosa bicarakan dengan ayah..
Tapi pertama-tama, terimakasih sudah mau meluangkan waktu ayah untuk mendengarkan apa yang ingin ku bicarakan "

Kata perempuan yang berdiri didekat pintu itu, pria yang asyik dengan pekerjaannya itupun menghentikan gerakan tangannya, yang sudah sedari tadi ia gerakkan.
Hanya untuk melihat putrinya yang bernama Mimosa itu dan menatap matanya dalam-dalam, sembari menerka-nerka apa gerangan yang telah membuat putri sulungnya yang sangat pendiam juga tidak begitu peduli dengan hal yang terjadi disekitarnya itu menjadi mendatanginya di siang hari seperti sekarang ini..
Saat Mimosa ingin mengatakan sesuatu,

" Ayah, kena- "

" Permisi, tuan Rodie..
ada tamu yang datang, katanya dia ingin bertemu dengan tuan. "

seorang pelayan pria paruh baya yang sama dengan ayahnya itu memasuki ruangan secara tiba-tiba, membuatnya mengurungkan niatnya.

" Saya akan segera kesana "

Ucap sang ayah pelan sembari memberi tanda agar pelayan tersebut segera pergi keluar ruangan..
Kepala keluarga dari keluarga Fur Lavender, orang itu adalah Rodie, Rodie Fur Lavender.
Rodie adalah seorang ayah di keluarga Fur Lavender, ayah dari 3 orang anak, anak pertama adalah seorang laki-laki bernama Lilac,
Lilac Fur Lavender.
Lilac memiliki mata warna merah darah serta rambutnya yang ikal dari ibunya, cuma warna rambutnya berasal dari sang ayah yang juga berwarna merah darah.
Anak yang kedua adalah seorang perempuan bernama Mimosa, Mimosa Fur Lavender, yang
sekarang sedang mencoba untuk berbicara dengan ayahnya dari mata ke mata, dan anak yang ketiga..
Atau anak yang paling bungsu
adalah, seorang perempuan,
bernama Asterisk, Asterisk Fur Lavender.

The Girl's Sincerity Attracted Everyone's AttentionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang