Part 3

368 9 0
                                    

Dimalam yang gelap, Lea termenung dengan pikiran yang resah dan bimbang apakah hubungannya harus dilanjut atau diakhiri saja? Karena sikap kakak Rangga yang tidak Lea sukai, ia merasa tertekan dan juga terbebani sehingga Lea merasa sudah tidak nyaman lagi dengan Rangga dan ini membuat Lea semakin ragu untuk menata masa depan bersama Rangga. Lea khawatir jika hubungannya terus berlanjut ke jenjang pernikahan nanti rumah tangganya tidak seharmonis yang diharapkan karena kakak Rangga yang selalu ikut campur dalam hubungan mereka. Begitulah yang menjadi alasan terbesar kenapa Lea ingin berpisah dengan Rangga.

Ketika Lea termenung dalam lamunannya tiba – tiba ada chat masuk.

"Ting..tong.." suara Hp nya bunyi. Lalu Lea membuka pesan itu

"Hai Lea, Apa kabar ? masih ingat kan sama aku Satria ? teman SMA dulu yang suka jailin kamu. Hehe

"Satria..." dalam hatinya terkesan kaget karena satria ini adalah teman berantemnya disekolah dulu.

Lalu Lea membalas pesannya, "Baik, iya aku masih ingat ko, orang yang paling nyebelin. kamu sendiri gimana kabarnya ? Kamu kemana aja selama ini ? tanya Lea.

"Semenjak keluar sekolah aku tinggal di Lampung aku melanjutkan kuliah sambil bekerja disana" Jawab Satria, "Lalu bagaimana denganmu Lea, sudah lulus kuliahnya? Satria tanya balik.

"Kalau aku baru selesai skripsi sebentar lagi wisuda"

"Oh syukurlah kalau sudah lulus, aku akan segera melamarmu. Hehe". Begitulah candaan satria. Dari dulu satria memang pintar ngegombalin cewek – cewek.

Seiring berjalannya waktu, Lea dan Satria akhirnya sering bertemu tanpa sepengetahuan Rangga.

***

Sebuah Perpisahan dan PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang