15

302 78 12
                                    

"Ale dari tadi nonton mulu ih," gadis di sebelahnya terus mengoceh sambil memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Lo dari tadi makan mulu." Jawab Alessandra ketus.

Kesha bedecak, melipat tangannya di dada lalu berucap pelan pada dirinya sendiri, "Luke mana sih, mau pulang Kesha."

Alessandra awalnya merasa tidak masalah saat Luke meninggalkannya berdua dengan Kesha keluar untuk membeli kebutuhan kuliahnya, toh gadis itu juga tidak merepotkan. Tapi beberapa menit ini ia merasa terganggu dengan celotehan Kesha yang sepertinya sudah merasa tidak betah dan ingin cepat pulang, melihat hari juga semakin sore.

"Pulang sendiri aja sih, lagian Luke emang bakal balik lagi kesini?" Celetuk Alessandra membuat Kesha menoleh cepat ke arahnya.

"Tadi bilangnya mau kesini lagi. Lagian Kesha kan gak tau jalan. Hih!" Jawab Kesha mengerucutkan bibirnya.

"Kasian banget sih lo. Udah berapa lama di London?" Alessandra terkekeh geli.

"Baru dua hari."

"Oh iya lupa. Kan lo turis."

Kesha mendecak, melanjutkan kegiatan makannya sampai mendengar suara Alessandra kembali terdengar, "gue anterin aja, ayo."

"EH JANGAN!!!" Kesha reflek menutup mulutnya, "kan Ale sakit. Ntar tambah sakit kalau keluar."

Alessandra tersenyum tipis, "yaudah tungguin aja."

***

8.47 pm

Luke : tadi kesha ga nyebelin kan?

Alessandra : dikit lah

Luke : hm

Alessandra : lo nya sih lama huuuu

Luke : ya td nyari nyari ga ada. Muter muter

Alessandra : y

Read.

Mengunci layar ponselnya sebelum meletakkannya di atas nakas, Luke kembali berkutat dengan laptop di hadapannya.

Mengitari mal untuk mencari kebutuhan kuliahnya yang susah untuk ditemui membuat ia lupa akan Kesha yang ia tinggalkan begitu saja dengan Alessandra.

Kalau saja Alessandra tidak meneleponnya secara tiba-tiba dan mengingatkannya bahwa ia meninggalkan pacar orang sembarangan, mungkin ia sudah menikmati empuknya kasur dengan satu kali lagi bantingan stir dari tiga jam yang lalu sebelum ia harus memutar balik menjemput Kesha.

Tapi ia juga senang karena Kesha bisa tidak nekat untuk pulang sendiri dan bersama Alessandra selama beberapa jam di ruangan yang sama. Karena yang ia tahu Kesha tidak bisa bersama orang yang baru ia kenal begitu saja.

"Luke." Sahutan itu terdengar dengan dua kali ketukan pintu kamarnya yang tidak tertutup rapat.

Disana Calum menyembulkan kepalanya, "gue keluar dulu bentaran cari makan."

"Beliin dong, sekalian, brother." Luke menyengir.

"Ck. Hooh dah, serah gue ya apa aja. Bye!"

***

Kalo misalkan gue bikin buku isinya smh like part calum-kesha atau ale-luke yang gak gue publish gitu ada yg baca tidak ya? Hm

Riverdale : HemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang