20

306 64 5
                                    

"Calum emang gitu?" Alessandra berbisik pada Luke yang berada di sebelahnya.

"Hm."

Alessandra mengernyit. Di hadapannya, Kesha sedang  memangku Shania yang asik bermain ponsel milik perempuan itu, sedangkan di sebelahnya, ada Calum yang sedari tadi memeluk bahu Kesha sambil menyandarkan kepalanya di bahu perempuan pirang itu. Beberapa kali menyuruh Shania menyingkir dari pangkuan Kesha.

Mereka sedang berada di ruang tunggu bandara saat ini. Kesha akan pulang ke Indonesia setelah beberapa kali membatalkan niatnya itu.

Suara kekehan di sebelahnya membuat Alessandra menoleh. Menatap Luke sambil mengernyit.

"Yaudah sih, mau di peluk juga?" Luke merentangkan tangannya di akhir kalimat.

"Apaan sih lo?" Alessandra menurunkan tangan Luke.

"Dari tadi lo liatin mereka mulu."

Alessandra memutar mata, lalu memalingkan wajahnya.

"Kesha, nanti di Indonesia ada pinguin gak?" Suara Shania membuat keduanya menoleh.

"Enggak, lah! Di Indonesia tuh adanya kucing sama ayam."

"Kucing?" Pupil Shania membesar, "yang lucu-lucu itu? Yang kecil-kecil?"

"Gak ada yang lucu-lucu."

Dibayangan Shania adalah bayi kucing yang memiliki bulu halus serta kaki yang kecil dan lucu.

"Kan kucing lucu-lucu, Kesha. Dulu Gaby punya kucing warna abu-abu. Lucu masih kecil."

"Ih, di Indonesia tuh adanya kucing yang suka meong-meong kalau malem-malem."

"Meong-meong tuh apa?" Shania menatap Kesha dengan mata bulatnya.

"Tanya Calum coba, hihi." Kesha terkekeh di akhir kalimatnya

"Calum, meong-meong tuh apa?" Pandangan Shania beralih ke Calum.

"Apa coba tebak?" Calum tertawa melihat Shania merespon dengan memalingkan wajahnya ke depan sambil melipat lengannya di depan dada.

"Shania kita beli makanan yuk!" Alessandra berdiri, mengulurkan tangannya ke arah Shania.

"Yeay!"

Shania melompat turun dari pangkuan Kesha. Meraih tangan Alessandra dan langsung menuju sebuah café yang tidak jauh dari tempat mereka menunggu.

"Gaby, mau itu." Tunjuknya ke arah gambar kue cokelat begitu sampai.

"Shania duduk di kursi yang itu dulu ya, Gaby mau pesen dulu. Nanti Luke nyusul, oke?" Ujar Alessandra sambil menunjuk salah satu kursi di dekat jendela.

"Aye aye captain!" Jawab Shania sambil memberi hormat sebelum berlari kearah kursi yang ditunjuk.

Tidak lama kemudian, Luke menyusul dan duduk dihadapan Shania yang mengayunkan kedua kakinya yang tidak menyentuh lantai.

"Luke, Gaby lagi pesen kue buat Shania!" Pekik Shania dengan semangat.

Luke tersenyum, "iya, tadi Luke ketemu di depan."

"Ini dia." Alessandra datang, menyimpan kue pesanan Shania di hadapan gadis kecil itu lalu duduk di sebelahnya.

Shania melahap kuenya semangat. Alessandra tersenyum memerhatikan, sesekali mengelap cokelat yang terdapat di sudut bibir adik perempuannya itu.

"Luke meong-meong itu apa?" Celetuk Shania membuat Luke dan Alesaandra saling pandang dan tertawa kemudian.

***

Selamat pagi! Have a nice day everyone!

Meong meong tu maksudnya klo malem malem kan kucing suka tuh kalau mau kawin apa nikah apa punya anak gatau aq wkwkwk

receh sendiri gue hadu

Riverdale : HemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang