22. Teka teki

283 9 2
                                    

Selamat membaca 😇

Setelah puas mentertawakan Alisa Reno segera bangkit dari UKS berniat untuk menyusul Alisa. Namun kedatangan Fira di ambang puntu UKS membuatnya berenti sejenak lalu pergi begitu saja melewati Fira. Baru beberapa langkah Reno keluar dari pintu Uks, sudah ada tangan yang melingkar di perutnya.

Reno yang ingin marah akibat ulah Fira itu tertahan ketika mendengar sebuah isakan yang keluar dari mulit fira. "Hiks,, please Ren kali ini aja. Kali ini gue peluk elo. Bsok besok gue bakal berusaha lupain elo. Elo udah bahagia dengan yang lain. Gue bisa apa? Anggap aja ini salam perpisahan terakhir bagi gue yang mencintai lo."

Reno hanya diam tak. Ia tidak membalas pelukan Fira tapi juga idk menolak pelukan Fira. Tanpa sadar ada yang memotret mereka dari kejauhan.

Setelah beberapa menit barulah Fira melepaskan pelukannya. "Ren mulai sekarang gue mau jadi temen lo. Gue gak bakal ganggu hubungan lo sama Alisa. "

Reno tercengang dengan pernyataan Fira. Tapi dia tidak bisa begitu saja percaya. "Maksih lo udah ngertiin posisi gue Fir. Cinta emang gak bisa di paksaain"

cinta emang GAK BISA di paksaain Ren. Tapi cinta HARUS di paksain. Gue bakal dapetin lo bagaimanapun caranya batin Fira

"Jadi kita sahabatan kan?"

"Iya kita sahabatan" jawab Reno akhirnya walaupun belum percaya sepenuhny.

Skip

❤❤❤

Sudah sebulan Fira dan Reno menjadi akrab. Awalmya Reno tidak mempercayai Fira, namun karena sikap Fira yang menurutnya baik baik saja setelah pernyataan Fira sebulan lalu maka ia sekrang percaya. Alisa paham itu. Karena Reno sudah menjelaskan semuanya. Tapi semenjak Fira dekat dengan Reno, Alisa merasa sedikit iri ada rasa cemburu yang timbul saat Fira berdekatan dengan Reno. Tapi apa boleh buat. Memang Reno dan Alisa jarang pergi bersama., karena Alisa yang terus menolak untuk pulang bersama dan jalan bersama.

"Sa nanti pulang bareng aku ya" ucap Reno lembut.

"Aku gak bisa Ren, maaf" ucap Alisa liris

"Kamu mau kemana lagi? Beberapa hari ini kamu sering banget nolak ajakan aku" kata Reno curiga. "Apa kamu ada cowok lain? "

"Bu-bukan gtu Ren. Aku ada tugas kelompok" jawab Alisa bohong. Sebernanya Alisa mau berkonsultasi dengan dokter mengenai penyakitnya. Hanya saja Alisa tidak mau membuat Reno kawatir. Alisa takut setelah mengetahui penyakitnya Reno akan tambah posesif  dan over protektiv padanya.

"Kerja kelompok? Sama Cewek atau cowok? "

"Ada cewek ada juga cowoknya"

"Kalau gitu biarin aku ikut! "

"Kenapa? Aku bisa pergi sendiri Ren. Lagi pula kan kmu nanti ada tanding basket. "

"Karna kamu ada kerja kelompok sama cowok"

"Ren, please kali ini aja. Kamu jangan over protektiv banget sama aku. Aku aja gak pernah ngelarang kamu jalan sama Fira, yang notabennya cewek" jawab Alisa sedikit memohon.

"Fira itu beda Sa, Fira itu sahabat aku, sepupu Dika. Aku gak mungkin suka dengan dia. Karna aku cuma cinta sama kamu"

"Jadi menurut kamu aku bakal cinta sama teman satu kelompok aku? Kamu ngeraguin cinta aku ke kamu juga Ren? " sanggah Alisa sedikit emosi.

"Bu-bukan gtu," kata Reno bingung. Sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ren,, "pinta Alisa semelas mungkin.

"Aishhh,,, oke-oke hanya kali ini saja aku ijinin. Besok besok gak bakal lagi" jawab Reno akhirnya. Reno sulit untuk menolak permintaa Alisa kalau sudah memasang wajah melas seperti itu.

"makasih sayank tambah cinta deh" ucap Alisa sambil memeluk Reno.

"Giliran ada mau nya aja panggil panggil sayank, peluk aku. Coba aku yg minta gak mau kamu tiruti" ketus Reno.

"Jadi gak mau ni aku peluk? Gak mau aku panggil sayank? Oke! " kata Alisa lalu melepas pelukannya. Tapi belum sempat Alisa melepas pelukannya. Sudah di tarik lagi Alisa dalam dekapan Ren.

"Eh gak gitu" ucap Reno gusar. Alisa terkekeh geli melihat wajah Reno. "Ya udah lepas pelukannya. Gimana aku mau kekelas kalau kamu peluk terus? "

"Bentar lagi, soalnya nyaman banget " kata Reno dengan nada jailnya. Sintak Alisa langsung memukul kening Reno. "Dasar pacar mesum sana balik kekelas" kata Alisa yang pura pura marah.

❤❤❤

Bel pulang sekolah sudah berbunyi tidak mau membuang buang waktu lagi. Alisa langsung pergi ke rumah sakit untuk menemui dokter pribadinya menggunakan taksi. Tak lupa sebelum Alisa pergi ia sudah chat Nabilla terlebih dahulu untuk bersengkokol bahwa jika Reno menanyakannya bilang saja memang ada tugas kelompok. Awalnya Nabila menolak karena takut ketahuan Reno jika ia berbohong. Namun, karena Alisa terus memohon maka Nabila menyanggupinya.

Sudah setengah jam Alisa berkonsultasi dengan dokter pribadinya. Baru lah Alisa keluar dari ruangan yang bernuansa serba putih itu. Alisa segera menebus resep obat yang di berikan oleh dokter. Namun saat berbalik hendak keluar rumah sakit ia menabrak seseorang yang membuat obat obatnya jatuh berceceran.

Alisa memunguti obat obatnya yang di bantu oleh orang yang menabraknya. Setelah beres baru lah Alisa berdiri.

"Maaf aku tidak sengaja" kata Alisa masih belum melihat orng itu.

"Seharusnya aku yang meminta maaf karena telah membuat semua obatmu terjatuh. " kata orang yang di tabraknya tadi.

Suara itu batin Alisa.

Alisa segera mendongakn kepalanya melihat orang yang telah menabraknya. Mata nya membulat setelah mengetahui orang yg menabraknya.

"Elo.....

❤❤❤

Hayooo siapa??
Kepo gak??
Enggak? Ya udah gak pp Hehe...

Yang penting Votment nya
😍
Follow dung😁

See you😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Couple?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang