part VIII

3 0 0
                                    

"Bagaimana keadaannya?"

"Masih sama" balasnya sambil menghela nafas berat dengan tangan kanannya yang tak henti henti mengelus rambut yang terasa halus di tangannya itu.

"Sebenarnya apa kau fikirkan tae?"

Sekali lagi orang yang tak lain adalah taekyung itu menghela nafas lalu mengalihkan tatapannya yang semula pada sesosok tubuh yang masih terbaring di brangkar itu kepada seseorang yang sejak tadi mengawasinya dari balik kamera cctv.

Ya.kini taekyung sedang berada di ruang inapnya bersama jungkook yang masih belum sadarkan diri.

Di telinganya terdapat earphone yang terhubung dengan ponsel seseorang yang tengah mengawasinya lewat cctv yang terdapat di sudut ruangan.

"Bagaimana menurutmu dengan kejadian saat itu?" tanya taekyung balik.

"Apa maksudmu?"

"Dia" taekyung mengalihkan kembali pandangannya ke arah jungkook yang masih setia menutup matanya.
"Seperti bukan dia.tatapan matanya saat itu sangat berbeda" lanjutnya.

"Apa maksudmu jungkook di masuki seseorang atau sesuatu?"
Tanya orang di sebrang telpon dengan nada tak percaya.

"Entahlah...tapi aku sudah membuktikannya dua kali dan ya,hasilnya sesuai yang aku fikirkan."

"itu tak masuk akal tae"

"Itu karena kau hanya seorang psikolog bukan tuhan" balas taekyung membuat orang itu terdengar mendengus sebal.

"Lalu bagaimana keadaan dia?" tanya taekyung mengalihkan pembicaraan.

Terdengar suara helaan nafas lelah dari sebrang telpon sebelum terdengar jawaban yang cukup membuat taekyung membeku sesaat.

"Kita hanya bisa berharap semoga traumanya tidak fatal.aku akan mengusahakan yang terbaik."

"Lalu dia?"

"Dia kembali" ucapnya pelan namun masih mampu untuk di dengar oleh taekyung.

Dan sekali lagi tubuhnya membeku seketika.
"Apa maksudmu kembali?" geramnya.meski sebenarnya fia tahu apa artinya itu tapi dirinya tetap ingin mendengarnya secara langsung.

"Kau tau tae..baginya mereka berdua adalah nyawanya.dan kedua pecundang itu memanfaatkan itu untuk membuatnya kembali.dan di sanalah dia sekarang" balasnya panjang lebar.

Sungguh hati taekyung kini di liputi dengan emosi.usahanya terasa sia sia.Entah apa yang harus di lakukannya sekarang untuk menyelamatkannya.

Ingatannya kembali pada hari itu.

Flash back

Saat kakinya baru saja melewati pintu lobi,sebuah suara notif masuk ke dalam ponselnya.

'Mereka dalam bahaya'

Bunyi sebuah pesan yang langsung membuat taekyung tak membuang waktu lagi kembali menaiki mobilnya bahkan dirinya tak mengindahkan teriakan jungkook.

Mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata rata hingga tak membutuhkan waktu lama untuk sampai di sebuah rumah yang tak terlalu besar dengan gaya classic bercat putih gading.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IMPOSSIBLE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang