4 Tahun yang lalu...
*****
Ara sedang berjalan dikoridor sekolah barunya itu untuk menuju kelas yang telah ditentukan untuknya. Dia siswa baru kelas 7K. Tak habis pikir dia bisa masuk ke kelas terakhir itu, padahal nilai ijazah SD nya diatas rata-rata bahkan dia mendapat penghargaan sebagai siswa teladan di SD nya itu.
Ara terburu-buru, dirinya tak mau dihukum oleh ketua OSIS di SMP nya itu karena keterlambatan. Bisa dikatakan ini masa MPLS, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Dan..
BRUKK!!
"Duuuu!" Ara terjatuh, bertabrakan dengan seseorang. Parahnya dia tidak membantu sama sekali untuk membangunkan Ara atau sekedar mengucapkan kata maaf dari mulutnya, dia hanya melanjutkan jalannya.
"Mana sakit lagi! Siapa sii orang yang nabrak gue, gue sumpahin itu orang hidupnya bakal sial. Aamiin. Do'a orang yang tersakiti bakal dikabulin yeaayy!"
Ara melanjutkan langkahnya menuju kelas. Saat dia memasuki kelas 7K, bangku-bangku yang tersedia sudah terisi semua, hanya satu bangku yang kosong dan bangku disebelahnya terisi oleh seorang laki-laki. Mau tak mau itu pilihannya.
Rava POV
"Gue duduk disini boleh kan? Abis bangku nya udah ga ada yang kosong."
'Anjiirr itu kan yang tadi tabrakan ama gue pas dikoridor.'"Diem tandanya iya."
'Mampoos.'"Ohh iya kenalin gue Amanda Azzahra, gue kalo ultah dirayainnya pas tanggal 02 Desember. Cita-cita gue pengennya sii jadi dokter, itu juga kalo kesampaian. Kalo ngga gue pengen jadi penulis aja atau penyanyi kalo ngga buka butik aja, abis gue penasaran gimana rasanya nunggu pelanggan tiap harinya. Tapi, kalo itu semua ngga kecapai, gue lebih ke ngurus anak dirumah sambil nunggu suami gue pulang kerja."
'Dia ngedongeng?'
"Kalo hobi gue sii lebih ke baca buku ama nyanyi. Ohh iya lo mau ga denger gue nyanyi?"
'Disini konsentrasi gue buat dapetin rank di Mobile legends seketika buyar.'
"Gimana mau ngga nih denger suara gue?"
'Emang sableng ni anak dari tadi juga gue denger suara nya kali!'
"Tapi, kalo sekarang gue nya lagi males nyanyi. Kapan-kapan deh gue bakal nyanyi buat lo. Okey!"
'Sinting emang ngapa dia nawarin tadi?'
Author POV
"Lo lagi ngapain sii?"
"Ohh mainin hp." Ucap Ara setelah menengok apa yang tengah dilakukan seseorang yang belum dia ketahui identitasnya.
"Hah? Demi apa lo bawa hp ke sekolah? Mana hari pertama masuk ini. Waah lo nantang aturan yang berlaku artinya." Tepat saat Ara hampir berteriak, mulutnya dibekap.
"Issh apa sii lo main bekap aja, ngga nyadar apa tangan lo bau kencur." Ara mengada tepat disaat mulutnya tidak lagi dibekap.
Dia langsung menunduk saat mendapat pelototan dari cowok disampingnya itu.
"Jadi nama lo siapa?" Gadis itu mengangkat kepalanya dan kembali tersenyum hangat.
"Ooh jadi nama lo Rava Alveno..." Dia menopang dagunya diatas meja sambil memerhatikan name tag cowok yang ada didepannya itu. Ara tersenyum.
"Btw lo lagi sariawan ya?" Tanya Ara polos.
"Bisa diem gak?!"
"Jadi lo ga sariawan ya? Akhirnya gue bisa denger suara lo. Dari tadi kek, gue berasa ngomong ama angin tau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Smile
Teen FictionDengan gurat lengkung dibibirnya yang tipis, siapapun yang melihatnya akan mengira jika hidup gadis itu penuh dengan warna. Tanpa mengenalnya lebih jauh kamu tidak akan tahu makna tersembunyi dari senyuman itu. Dibalik senyumnya. Siapa sangka gadis...