Bulan pertama.
Jongin hanya merenung di dalam kamar. Tidak memiliki niat lain selain mengurung diri.
Bagi seorang omega muda baginya, masalah ini sangat berat.
Dia calon ibu yang harus merelakan anaknya.
.
.
.
Bulan kedua.
Masih sama seperti bulan sebelumnya.
Sehun sendiri tidak banyak bertindak. Dia hanya sibuk dengan urusan kantornya. Saat pulang dia akan masuk ke kamar dan memeluk matenya hingga pagi.
Mereka tidak lagi berbasa-basi seperti dulu. Tidak ada waktu untuk basa-basi.
.
.
.
Bulan ketiga.
Suasana flat itu masih tidak bagus.
Bahkan si cerewet Baekhyun mengunci mulutnya serapat mungkin 3 bulan terakhir.
Tidak ada lagi obrolan ringan yang sekedar mengisi waktu luang.
Mereka semua kalut.
.
.
.
Bulan keempat.
Sehun dan Jongin masih belum banyak bicara. Jongin makin hari makin kurus.
Sehun dibuat khawatir karenanya.
Dia tidak ingin belahan jiwanya dan calon anaknya menderita.
.
.
.
Bulan kelima.
Sehun tidak pulang beberapa hari terakhir. Dia pulang dua sampai tiga hari sekali. Chanyeol pun pulang hanya mampir sebentar untuk mengambil baju baru.
Ada urusan mendesak, begitu katanya.
Jongin tidak acuh.
Dia tidak peduli apapun kecuali perutnya yang sedikit membesar.
Perutnya mirip seperti orang yang hamil 3 bulan.
Dikarenakan nafsu makannya yang tidak begitu baik dan banyaknya beban pikirannya.
.
.
.
Bulan keenam.
Ini hari sabtu.
Sehun ada di rumah. Para adik-adik kecil sedang belanja bersama Baekhyun dan Chanyeol.
Jadi yang tersisa di flat hanya Sehun dan Jongin.
Keadaan Jongin tidak lebih baik dari sebelumnya.
Sehun menatap matenya yang tidur pulas di pangkuannya.
Sesekali tersenyum karena mengingat tingkah lucu Jongin saat tidur.
.
.
.
Bulan ketujuh.
"Aku tidak mau alpha."
"Kau harus. Aku akan mengurus Luhan dan keluarganya. Pergilah, aku akan menyusulmu begitu semua ini selesai."
![](https://img.wattpad.com/cover/142311427-288-k404826.jpg)