Jongin privat memasak pada Baekhyun. Ternyata, cerewet begitu Baekhyun bisa memasak dengan baik. Jangan lupakan tiga remaja yang sekarang menjadi 'ekor' Jongin. Mengikuti mate kepala alpha kemana pun ia pergi.
"Jaemin, tolong carikan kelinci. Jisung, carikan kayu bakar. Dan kau Haechan, duduk diam saja ya." Baekhyun memberi perintah pada tiga remaja itu.
"Kenapa tidak memberi tugas pada Haechan?" Jongin bertanya pada Baekhyun, dia merasa kasihan pada omega Mark itu. Daritadi hanya duduk diam dan tidak diperbolehkan melakukan apapun.
"Troublemaker, semua yang disentuhnya akan--"
"Hyung!" Haechan memprotes Baekhyun. Malu dibilang troublemaker dihadapan idolanya.
.
.
.
.
.
Sehun menatap hidangan dihadapannya dengan ragu. Ini masakan pertama yang dibuat Jongin, ya walaupun banyak dibantu oleh Baekhyun juga.
Tapi penampilannya sungguh... Eum, bagaimana ya mengatakannya?
Penampilannya terlihat... Mengerikan?
Daging yang gosong. Sayur yang tidak nampak segar sama sekali.
Renjun tertawa keras, "Jangan makan itu hyung, kau bisa mati."
Ya, memang Sehun sama sekali tidak ingin makan itu sebenarnya. Tapo melihat wajah Jongin yang melihatnya penuh harap dengan mata yang berkaca-kaca karena diejek Renjun dan dikomentari pedas oleh Kyungsoo.
"Aku akan memakannya." Sehun menyendok dan siap memakannya tapi--
Renjun menahan tangannya, "Jangan, kau bisa keracunan makan makanan aneh ini."
"Ini hanya makanan, mateku yang membuatnya. Seaneh apapun ini, dia tidak akan membuatku mati karena makanan ini." Renjun melepaskan tangan Sehun, dia selalu menurut jika aura alpha Sehun keluar.
Sehun memakan masakan belahan jiwanya. Mengunyahnya perlahan-lahan, ingin merasakan masakan pertama Jonginnya.
Jongin harap-harap cemas menatap Sehun, "Bagaimana?"
Sehun menggedikkan bahunya, "Tidak buruk juga."
Senyum bahagia terpampang di wajah Jongin. Lihat itu! Alphanya menyukai masakannya!
Dia berlari untuk bertemu Baekhyun dan anak-anak yang lain. Ingin memberitahu berita bahagia ini.
Sehun ikut bahagia jika Jongin bahagia. Karena sumber bahagianya adalah Jongin. Hanya Jongin.
Chanyeol menyodorkan air minum pada Sehun. Yang diterima Sehun dengan senang hati. Masakan Jongin cukup membuat tenggorokannya serat. Tapi, setelah minum, dia melanjutkan makannya.
"Jangan lanjutkan makannya hyung." Renjun mencegah Sehun yang ingin menyuap lagi.
"Aku akan menghabiskan ini." Jawab Sehun tidak acuh.
Prang!
Makanan itu jatuh ke tanah. Sehun menatap adiknya marah. Iya, adik. Renjun, bukan adik yang lain.
"Sehu--"
Jongin yang baru datang dengan Baekhyun dan yang lain terdiam menatap pemandangan di depannya. Sehun yang menatap marah pada Renjun. Dan Renjun yang menunduk dalam.
Tapi, bukan kesana fokus mereka.
Mereka fokus pada makanan yang jatuh.
"Jongi--"