Awal semester baru saja dimulai, pemuda tampan itu melangkah malas memasuki area sekolah yang ramai, maklum saja hari ini hari pertama sekolah setelah kenaikan kelas. Para murid masih berkeliaran kesana-kemari mencari kelas mereka. Pemuda itu sebenarnya tak mau berangkat sekolah, selain karena masih mau bermesraan dengan PlayStation kesayangannya, dia juga belum puas berlibur di pulau kapuk limited edition miliknya. Karena itu seragam putihnya dikeluarkan dari celana abu-abu panjangnya dengan kerah tanpa dadi dan rambut yang masih acak-acakan. Tas?, Dia tidak membawa tas.
Pemuda itu memang tak berniat berangkat sekolah."Baraaa!!!"
Sontak pemuda itu tersadar dari lamunannya. Ia merasa familiar dengan suara itu, siapa lagi kalau bukan Rio. Sahabatnya dari orok yang tak pernah bosan mengusik hidupnya."Ngapain di situ? Kesambet lo?" Tanpa permisi Rio langsung memeluk Bara dari belakang
"Aku rindu kamu my hany bany sweety" ucapnya manja
"Najis bego, malu goblok, gue normal tolol." Umpat pemuda itu berusaha melepaskan pelukan Rio, setelah melihat tatapan jijik dari siswa yang berlalu lalang.
Sedangkan yang dipelototi hanya cengar-cengir tanpa dosa.
"Bar, gue sedih nih...., Masa kita gak sekelass" Rio mendramatisir ucapannya
"Tapi Lo tau gak? Lo sekelas lagi sama NAYA anjay!" Heboh Rio
"Demi apa Lo?!" Tanya Bara tak percaya
"Demi dugong beranak!" Baya hanya memutar bola mata malas mendengar jawaban Rio yang nyeleneh
Seakan tau pikiran sahabatnya Rio kembali melanjutkan ucapannya
"Liat aja nying kalo gak percaya!!"Tanpa basa-basi Bara langsung berlari menuju Mading pengumuman, mencari namanya dari kelas awal. Dan benar saja, dia sekelas dengan gadis itu di kelas 12 IPA 2 sedangkan Rio ada di kelas 12 IPA 5.
Senyumnya terbit, pemuda itu mendapatkan semangatnya."Yo gue duluan ya!" Ucapnya menepuk bahu Rio sebelum berlari
"Dasar kunyuk, tadi aja kayak orang yang gak semangat hidup!!" Gerutu Rio sebal karena ditinggal
⏮⏮⏮
12 IPA 2
Bara berdiri di depan pintu kelas, Matanya berkeliaran mencari keberadaan gadis itu.
Hingga matanya tertuju pada kursi paling pojok belakang"Naya!!!" Ucapnya semangat.
Gadis itu terperanjat, melihat Bara sekilas lalu kembali menatap novelnya.
Bara menarik kursi disamping Naya"Naya, gue dikacangin nih?"
"Hm""Naya jahat ah, gak kangen apa sama Bara ganteng?"
"Bodoamat" ucap Naya hendak keluarTapi Bara mencekal tangan gadis itu, tidak membiarkannya pergi.
Naya berbalik, dia memandang wajah bara hendak protes, tapi sialnya Bara malah mengunci pandangannya.
Hingga mereka saling tatap.Sadar bahwa mereka menjadi tontonan penghuni kelas Naya langsung memalingkan muka.
"Bar, gue mau pergi" gadis itu melepas tangan bara lalu beranjak pergi dari kelas.
Sedangkan Bara masih terdiam, dia menyadari satu hal. Naya masih sama seperti lima tahun yang lalu, saat pertama kali mengenal Naya.
Bara tak mengert, ia pikir di dunia ini hanya dia yang mengenal Naya. Bukan, bukan tanpa alasan untuk menyimpulkannya, tapi sejauh ini Naya tak punya teman selain Bara. Walau begitu, tetap saja masih ada suara yang tak mampu dia dengar, suara dari pemilik hati terselubung yang selalu tersenyum padanya. Ya. Senyum kemunafikan. Mungkin senyum itu tulus, tapi matanya selalu mengisyaratkan bahwa dia terluka."Bara?" Bara tersentak, jiwanya kembali kedalam raga
"Apa?"
"Kita sekelas ya?" Tanya pemuda itu
"Lo di kelas ini?" Bara balik tanya
"Iya"
"Ya udah kita sekelas"Bara melanjutkan acara merenung nya, sedangkan pemuda itu masih berdiri cengo belum bisa mencerna apa-apa
Sedetik kemudian
"Gabriel!!!"
"Bara!!!"
Ucap mereka serentak"Kita sekelas man!"
"Anjay gak nyangka gue!"
Bara dan Gabriel pun bertos ria ala lelaki"Yang lain dimana?" Ucap Bara memberikan kursi kosong pada Gabriel
"Satria sekelas sama Rio, kalo Juned sekelas sama Arjun" ucap Gabriel diiringi kekehan
"Apa!, Arjun sama Juned sekelas?
Jadi rombongan sirkus dong"Mereka pun tertawa bersama
-----------------------------------------------------------
HAPPY READDING!!🎉🎊
haii readers, terimakasih telah membaca about time😊
Insyaallah, kami akan update seminggu dua kali, pantengin terus yakkk😀
jangan lupa follow akun CANALAA
salam pejuang UNBK'19
ketjchup💋
Canalaa
KAMU SEDANG MEMBACA
About Time
Novela JuvenilKita telah belajar banyak dari waktu, menjejaki lorong lorong luka demi menemukan awal kebahagiaan yang baru Lelah, hingga kaki tak ingin melangkah. Terpuruk, hingga semua angan dan mimpi seakan mati Selang detik berlalu, kita sadar. Seperti hal ny...