Aku tak pasti sama ada kau memberi peluang untuk aku melihat kesungguhan aku dengan menjual mahal atau kau rimas
Dari hari pertama sehingga kini kau tak seperti dulu kau seolah-olah panas ingin ruang untuk bernafas
Pada awal kelihatan dua hala namun kini kau tutup jalan kau hanya jalan aku terbuka
Bila kau mengemas kini status kau aku rasa terkadang kau menghargai namun perilaku kau sebaliknya
Ya,aku bukan siapa-siapa bagi kau hanya sekadar teman tidak lebih
Kalau rimas utarakan jangan sehingga akhir nanti baru aku bersedih
Keputusan di tangan kita tapi aku memutuskan untuk tak lari dari janji yang aku ikat
Aku terikat dengan janji aku di jalan kau yang sempit aku tersekat
Seolah-olah terhimpit untuk memutuskan tali janji atau masih mengekalkan ikatan yang tersimpul ketat
Ini cerita dunia duniawi yang mungkin berlanjutan hingga bersua di mahsyar nanti
Sang Garuda terbang mencari mangsa untuk perut diisi
Margastua yang perasan dengan kehadiran lari menyembunyikan diri
Aku membunuh dengan kalam menikam dengan rumi
Luahan disuarakan melalui puisiSubang Jaya,16 November 2018
Lekir.