Pohon Duren

1.6K 148 27
                                    

Muehehehe ☝😍




__

Changmin dan Tante Heecheul sedang duduk di teras rumah Jaejoong. Keduanya sedang menikmati cemilan sore berupa biskuit coklat yang di bentuk serupa dengan belalai gajah dan beruang tapi setengah dari biskuit itu berwarna kehitaman karena gosong.

"Rasanya memang agak pahit atau lidah Tante saja yang salah." Monolog Heecheul.

"Enak ko Tante. Umma membuatnya sepenuh hati loh." Jelas Changmin. Mulut anak itu penuh dengan biskuit.

"Ok lah. Sayang juga kalo tidak di makan."

"Iya Tante,anggap aja rasa baru."

Jaejoong datang membawa tiga mug berisi coklat panas. Changmin minta sesuatu yang hangat tapi enak untuk di minum karena cuacanya lumayan dingin habis hujan tadi siang.

"Umma,Mini mau main sama Kyu boleh?" Changmin menatap sang Eomma dengan mata memelas.

"Ini mendung, Mini. Kau di rumah saja temani Umma." Jawab Jaejoong sambil mendelik ke anaknya.

Changmin merengut tidak senang. Beberapa hari ini ia tak di bolehkah ke luar rumah oleh Eommanya selain pergi ke sekolah. Padahal Changmin sudah merindukan teman gembul sehidup sematinya - Kyuhyun.

"Umma~." Rengek Changmin.

Melihat mata berkaca-kaca Changmin membuat Heecheul tersentuh.

"Sudah biarkan saja lagi pula mereka kan main di dalam rumah Kyu." Bujuk Heecheul.

Jaejoong mencebikkan bibirnya. "Baiklah. Tapi jangan pulang lebih dari jam.6." Kata Jaejoong pada akhirnya.

Changmin tersenyum lebar. Dengan semangat anak itu berlari ke rumah Kyuhyun yang berjarak dua rumah saja dari rumahnya.

"Baiklah aku akan pulang dulu, Jae. Sebentar lagi Han gege pulang."

🐻
🐘
🐻

Jaejoong memeluk bantal sofa ruang tamunya dengan sendu. Suasana begitu sepi si Tante cerewet sudah pulang,Mini si anak semata wayang nya juga pergi bermain,membuat Jaejoong kesepian ditambah perang dinginnya dengan si Beruang Yunho membuat Jaejoong makin melow.

"Jongie kangen Yunnie. Apa Jongie telepon saja dia ya? Tapi nanti dia kira Jongie yang kangen dia. Ogah ah." Jaejoong menyembunyikan wajahnya pada bantal yang di pelukannya.

"Tapi wajah tampan Yunho tidak bisa di lupakan. Apa lagi dadanya begitu padat,Jongie yakin pasti Yunnie punya ABS di perutnya jika di sentuh uuuh! Pasti bikin meleleh." Kedua pipi Jaejoong seketika bersemu.

"AAARG! YUNHO ITU HOT SEKALIII...!" Jaejoong menjerit-jerit tidak karuan. Wajah memerah Jaejoong di sembunyikan di bantal sofa yang di peluknya dengan gemas.

"UMMA!"

Changmin dengan rusuh masuk kedalam rumah dengan wajah yang memerah menahan tangis. Jaejoong terperanjat kaget lalu mendekati sang anak.

"Mini anak Umma yang tampan kenapa?" Tanya Jaejoong.

"Kyu mau pergi ke rumah Taeminie. Tante Leeteuk dan Uncle Kangin yang mengajak Kyu pergi. Mini mau ikut tapi katanya ga boleh ini urusan keluarga jadi Kyu usir Mini dari rumah. Huwaaaa... Umma!!!" Mini menangis tersedu-sedu sambil memeluk leher Jaejoong.

"Jangan menangis sayang. Mungkin keluarga Kyu memang ada urusan dengan keluarga Taeminie jadi Mini harus mengerti." Nasehat Jaejoong.

"Hiks... Tapi Mini ga mau Kyu pergi kan kalo Kyu sama Taeminie ketemuan mereka pasti ngomongin cowok ganteng. Padahal Mini kan ganteng kaya Appa tapi Kyu masih saja suka lirik yang lain."

Mak Jejung (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang