2. The Power of Bos Galak

5.8K 443 67
                                    

بسم الله الرحم ن الر حيم

📝 Author's Note

1. Pastikan sudah membaca Al-Qur'an sebelum membaca HCA

2. Jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca, dan komen 🔥 setelah membaca

3. Silakan share quote atau adegan favorit kalian (boleh d ig, snap wa, dkk). Jangan lupa tag aku @rifkarizki12 dan mention #HalaqahCintaAlikha

4. Ambil yang baik dari cerita, dan buang jauh² adegan yg tidak seharusnya 👀

5. Selamat menyelami dunia orange 😆 semoga mendapat banyak ilmu lewat HCA 😚

'
'
'
'
'
'
'

Salahkah jika jatuh cinta? Bukanlah jatuh cinta yang menjadi masalah utama. Akan tetapi, bagaimana menyikapi jatuh cinta yang jadi permasalahan

- Halaqah Cinta Alikha -

♥♥♥

"Anda yang tadi melempar mobil saya dengan kaleng, kan?"

Degg ... deg .. .deg ...

Perasaan siapa yang tidak takut, panik, cemas, dan khawatir saat hari pertama mulai bekerja sudah berurusan dengan atasan yang galak, judes, dan nyebelin?!?

Aku hanya mendengus kesal. Meratapi takdir yang hari ini seolah tidak berpihak. Di hari pertama mulai bekerja, sudah banyak masalah yang kutemui.

Mulai dari ban bocor, driver ojek online yang tiba-tiba membatalkan janjinya, merusak mobil baru orang asing yang belum pernah aku kenal sebelumnya, sampai, memaksa-maksa orang asing itu untuk menjadi sopirnya.

Dan yang lebih parahnya lagi, orang itu adalah Yusuf Zachary Fallad — direktur Falladisme group, perusahaan yang saat ini menjadi tempatku bekerja.

Aku mencoba menggaruk-garuk tengkuk yang sama sekali tidak gatal. Mencari ide liar untuk menanggapi pertanyaan yang mungkin saja, bisa membahayakan posisiku sebagai pegawai baru di Falladisme Group.

Saat ini, aku sedang menatap cengo ke arah Pak Yusuf. Menggigit jari-jariku dan menahan debaran gelisah di dalam hati.

"Hah? Ehm, anu ... i ... i ... itu, nganu ... sss ... sa__," sahutku dengan nada terbata-bata.

"Maaf Pak Yusuf, Mr. Chengko sudah menunggu Bapak di ruang meeting."

Huft. Aku bisa bernapas sedikit lega, melihat pegawai Pak Yusuf yang bernama Shafira itu memberitahu kedatangan Mr. Chengko. Kalau tidak, habis sudah riwayatku hari ini.

"Baiklah. Saya akan segera ke sana. Dan Anda," sambung Pak Yusuf tegas dan langsung mengalihkan pandangannya ke arahku.

"I ... i ... iya, Pak."

"Ikut saya sekarang!" pekik Pak Yusuf dengan nada dingin dan dengan langkah kaki sigap mengambil beberapa berkas yang ada di atas meja.

Aku hanya bisa menunduk patuh dan mengikuti langkah cepat Pak Yusuf dengan tergopoh-gopoh. Sebagai pekerja baru, tentu saja aku tidak tahu di mana ruang meeting berada. Maka dari itu, aku berusaha mensejajarkan langkahnya dengan atasanku yang galak itu.

Halaqah Cinta Alikha ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang