YAAKKK KIM JIWON BANGUN SUDAH JAM BERAPA INI?? - teriak hanbin kencang di kuping jiwon
Orang yang di teriaki oleh hanbin mendesis karna kupingnya tiba - tiba terasa berdengung.
Serius kim hanbin jika terus - menerus kamu meneriaki kupingku bisa - bisa aku menjadi tuli. Apa kamu mau bertanggung jawab hah!!! - marah jiwon
Yang di marahi malah terkesan tidak perduli dan segera merebahkan dirinya di kasur jiwon yang empuk.
Kau segeralah mandi kita akan segera pergi ke taman bermain, oh iya jangan lupa buatkan aku jus mangga yah. - hanbin
Layaknya tuan muda hanbin menyuruh jiwon dengan seenak jidatnya. Uuh kalau membunuh orang tidak dosa mungkin jiwon sudah membunuh teman masa kecilnya itu yang sayangnya, jiwon paling cintai.
Memangnya aku babumu apa? - jawab jiwon sewot
Hanbin memutar kedua bola matanya malas karna sifat tsundere jiwon, walaupun jiwon sering berkata kasar kalau hanbin menyuruhnya ini dan itu tapi setelahnya ia akan tetap melaksanakannya.
Sudahlah turuti saja apa mauku lagipula apa salahnya si membuatkan aku jus? - kesal hanbin
Baik NYONYA!!. - jawab jiwon sambil menekankan kata nyonya
Dengan langkah kasar jiwon membuka pintu kamarnya dan menutupnya dengan kencang, hingga membuat hanbin terlonjak kaget namun diakhiri oleh tawa kecilnya.
Kkkk kenapa dia imut sekali si?? - cicit hanbin
20 menit kemudian
Jiwon sudah rapi dan tampan setelah selesai mandi, tidak lupa ia membuatkan hanbin jus mangga lalu setelah selesai jiwon membawanya ke kamar.
Hanbin~ah ini jus manggamu. - jiwon
Tapi tidak ada jawaban dari sang empu, setelah di lihat ternyata hanbin tertidur selama menunggunya mandi, jiwon menaruh jus nya di atas meja dan mendekati hanbin. Ia mengelus kepala hanbin lalu tersenyum layaknya kaka yang sayang pada adiknya, kalian tahu? Hanbin kalau sedang tidur itu sangat menggemaskan. Dengan tampang yang polos di tambah bulu matanya yang lentik, satu kata untuk hanbin cantik.
Berbeda jika hanbin sudah bangun ia akan menjadi seorang yang barbar dan selalu membuat kepala jiwon sakit, ia tentu saja menyayangi hanbin namun sabar itu selalu ada batasnya right? Contohnya saat jiwon sedang ingin kuliah kebetulan dosen yang mengajar adalah dosen yang killer. Secara tiba - tiba hanbin meminta jiwon untuk menemaninya bolos dan jiwon tidak menyetujuinnya namun hanbin tetap memaksanya karna pusing dengan rengekan hanbin, jiwon tidak sengaja membentaknya alhasil hanbin menjauhinya selama seminggu.
Hah jiwon jadi merindukan hanbin kecil, dulu hanbin selalu mengintili jiwon layaknya permen karet kemana pun jiwon pergi di situ pasti ada hanbin. Dulu hanbin selalu bergantung pada jiwon karna sekarang sudah besar hanbin menjadi seorang remaja yang cantik, sifat hanbin tidak ada yang berubah sedikit pun sejak dulu manjanya dia, cerewetnya dia, suka semena - mena tapi jiwon tetap menyayanginya, namun entah kenapa setelah memasuki sekolah menengah atas sifat hanbin menjadi barbar ia lebih suka berkata kasar padahal dulu hanbin tidak suka mengumpat apa karna hormon pubertas? Entahlah itu hanya hanbin dan tuhan yang tahu.
Hanbin~ah bangun katanya ingin pergi ke taman bermain bersamaku?. - ujar jiwon dengan lembut
Hanbin adalah tipe orang yang sedikit susah di bangunkan kecuali jika di cium ia akan segera bangun.
Cup
Jiwon mencium pipi hanbin membuat sang empu mengerjapkan matanya beberapa kali.
Bangun bodoh jus manggamu sudah siap, dan setelah itu cuci muka kamu lalu kita pergi ketaman bermain. - jiwon