Hyung aku mencintaimu. - junhoe
Hanbin menghela nafasnya sebentar sebelum menjawab.
June kau tau sendiri kan aku hanya menganggap mu sebagai adik ku tidak lebih. - hanbin
Sakit, itu yang di rasakan junhoe saat mendengar kata demi kata yang hanbin lontarkan kepadanya.
Aku tahu hyung, tapi tak bisa kah kau memberikanku kesempatan untuk sekali ini saja hyung?. - junhoe
Junhoe hanya bisa tersenyum getir, lagi - lagi ia di tolak untuk ke sekian ratus kalinya.
Maaf june, aku masih belum bisa melupakan yunhyeong hyung. Aku takut jika aku menerimamu sebagai pacarku hanya sebagai pelampiasan ku saja. Lagi pula kau itu tampan pasti banyak yang ingin menjadi pacarmu cobalah membuka hatimu untuk seseorang yang mencintaimu dengan tulus, hyung bukan orang yang baik bagimu june. - hanbin
Yunhyeong ya? Yunhyeong itu adalah pacar hanbin yang meninggal karna kecelakaan tabrak lari pada hari jadi yunhyeong dan hanbin yang ke 1000 hari.
Hyung tolong lupakan dan ikhlaskan yunhyeong hyung, kalau kau selalu larut memikirkan nya pasti yunhyeong hyung sedih melihatmu tidak bahagia. Aku tahu itu sulit di lakukan tapi kau harus hyung, kau harus bahagia dan aku tidak perduli dengan kata - katamu itu hyung aku akan selau menunggumu sampai kapan pun bahkan disaat umur kita seratus tahun pun akan ku tunggu. Walaupun di sini posisi nya aku yang tersakiti tapi aku masih ingin tetap menunggumu hyung. - junhoe
Wajah hanbin memerah mendengar kata - kata yang keluar dari mulut junhoe. Bukan, bukan karna malu melainkan marah. Marah kenapa junhoe sangat keras kepala, habin selalu menolaknya dengan halus tapi dengan kata - kata halus pun tidak membuat junhoe gentar untuk melupakan perasaannya kepada hanbin.
Plak
Ya hanbin menampar junhoe, dan membuat junhoe kaget karna medapatkan tamparan dari hanbin.
KAU TAHU APA TENTANGKU? SUDAH AKU BILANG BAHWA AKU TIDAK BISA MENERIMA PERASAANMU DAN AKU TIDAK MENCINTAIMU JUNHOE. Aku mohon mengerti lah dan tolong jauhi aku. - ujar hanbin dengan mengatur nada bicaranya kembali seperti semula
Akhirnya hanbin memberi junhoe kepastian, karna dari awal junhoe menembak hanbin selalu menjawab "aku belum bisa melupakan yunhyeong hyung" jadi junhoe pikir hanbin memberikan kesempatan untuknya maka dari itu junhoe tidak menyerah untuk merebut hati hanbin tapi yang ada hanbin selalu menjauhinya.
Baiklah hyung, terima kasih karna sudah memberikanku kepastian. Aku akan menjauhimu seperti apa yang kau ingin kan. - ujar junhoe dengan berlinang air mata
Deg
Hanbin tidak bermaksut untuk berkata kasar seperti itu kepada junhoe, seketika perasaan bersalah menyeruak di dalam hati habin. Hanbin ingin minta maaf namun junhoe sudah pergi meninggalkan dirinya di kelas sendirian.
(Jadi tuh mereka berdua ada di kelas, terus keadaan kelas kosong karna udah waktunya pulang sekolah)
Skip
Seminggu kemudian
Sudah seminggu ini junhoe menuruti apa yang hanbin inginkan, bohong jika hanbin tidak merindukan junhoe. Tidak ada lagi yang datang pagi - pagi sekali menjemputnya untuk berangkat ke sekolah bersama, tidak ada lagi yang mengkhawatirkannya di saat hanbin tidak masuk sekolah, tidak ada lagi yang rela mencari makanan untuknya di tengah malam karna kedua orang tua hanbin tidak ada dirumah, tidak ada lagi, tidak ada lagi yang memberi perhatian lebih dan menemaninya kemanapun hanbin ingin pergi. Tidak ada lagi, rasanya hanbin ingin menangis saja mengingat kata - kata kasar yang hanbin lontarkan kepada junhoe.