Brightest Star - TaeLice [Completed]

Again

30 menit telah berlalu sejak bel pulang sekolah berbunyi, tetapi gadis yg kerap disapa lisa itu masih betah didalam kelasnya entah sedang melakukan apa, gadis itu terkadang menangkup wajahnya sendiri kemudian menyembunyikan wajahnya diantara kedua tangan yg ia lipat diatas meja. Masih tidak ingin keluar dari kelas, lisa terdiam sendiri disana membawa lamunannya manyusuri setiap inci papan tulis

"Kenapa masih disini?" suara lelaki itu hampir saja membuat jantung lisa melompat keluar mencari tubuh yg aman

"J-jungkook?" ucap Lisa pelan dengan wajah yg masih kaget

"Kenapa masih disini? Kenapa tidak pulang?" ulang lelaki yg bernama Jungkook itu pada gadis yg mungkin masih dengan wajah kagetnya

"A-aku.. " entahlah Lisa tidak tau mau menjawab apa, tapi yakinlah, saat ini gadis itu tidak dapat mengeluarkan sepatah kata pun, ia terlalu gugup mungkin karena berada dikelas berdua dengan Jungkook

"Apa tidak ada yg menjemputmu atau mengantarmu pulang? Ku dengar Taehyung tadi ingin mengantarmu?" ucap Jungkook sambil merogoh laci mejanya mencari sesuatu didalam sana. Benar, Jungkook kembali kedalam kelasnya setelah ia mengetahui ada sesuatu yg tertinggal dimejanya.

"Aku menolaknya" ucap gadis berponi  masih setia memandangi lawan bicaranya

"Kenapa?" tanya lelaki itu tanpa melihat lawan bicaranya.

Barulah setelah ia mendapatkan apa yg dicari, Jungkook melanjutkan lagi tanpa menunggu suara dari Lisa "...Apa kau ingin ku antar pulang? ....Ah tidak jadi, hari ini aku pulang dengan Rose" ralat Jungkook

Lisa dapat mendengarnya dengan jelas, tapi apa tadi barusan? Memberi harapan palsu kah? Gadis itu berpura pura seolah ia tuli. Dengan cepat Lisa beranjak dari duduknya menjauhi Jungkook sampai gadis itu berada diambang pintu barulah ia berhenti dan berucap

"Antarkan sahabatku sampai kedepan rumahnya, jangan pernah melukainya" ucap li1sa cepat tanpa terdengar ada spasi diperkataannya, kemudian itu setelah iti Lisa benar benar keluar dan melangkahkan kaki jenjangnya.

Walaupun perkataan Lisa tadi terbilang cepat, namun Jungkook masih bisa mendengarnya dengan jelas, lelaki itu mengangguk menyetujui dan keluar dari kelas.

Lisa masih berjalan menelusuri gedung sekolah dengan perasaan bercampur aduk, ia berhenti seketika mendapati tiga orang didepannya yg menghalagi jalan gadis itu. Ah ayolah, kenapa mereka berdiri ditengah jalan? Tidak mau meminggirkah kalau ingin merumpi? Pikir Lisa seperti itu

"Buru-buru sekali?" ucap seorang gadis itu angkuh yg terlihat lebih pendek dari Lisa.

Lisa mengernyit malas untuk merespon. Ia melirik sebentar ke arah nametag itu yg bertuliskan Wendy, ah ternyata itu nama gadis ini

"Kenapa?" ketus Lisa dingin,

Ini bukan hal penting untuk Lisa ladeni, gadis berponi itu melangkah untuk menjauhi ketiga gadis itu tapi gagal karena kerah baju Lisa ditarik cepat oleh gadis yg ber nametag Jennie membuat Lisa berdiri tepat di hadapannya. Lisa memutar bola matanya jengah

"Ternyata kau berani juga mengabaikan kami?" ucap Jennie masih dengan menarik kerah baju Lisa

"Bisa lepas, kau tidak sopan!" perintah Lisa masih dengan sikap dinginnya. Jennie yg mendengar pun mengeluarkan smirk kemudian melepas kasar kerah baju Lisa. Seolah yg memegang baju Lisa tadi adalah kuman, tanpa sepengetahuan ketiga orang didepan, Lisa langsung mengibaskan bajunya dengan tangan seperti merasa kotor telah disentuh Jennie

"Cih dasar jalang!" umpat Jennie tepat didepan Lisa, kedua teman Jennie hanya tersenyum mendengar umpatan gadis itu

"Apa maumu? Kenapa menghalangiku?" gadis berponi itu mulai bosan dengan kelakuan tiga gadis yg tidak ia kenal ini, oh ralat, Lisa mengenal jennie karena pada saat seleksi model untuk perwakilan sekolah Jennie masuk dalam vote namun kalah jauh dengan Lisa.