it's not true

2.5K 295 11
                                    

Seoul, 20:00 KST

Terlihat seorang lelaki tengah merebahkan tubuhnya di atas kasur king size baru miliknya. Sepertinya kegiatannya barusan membuat lelaki itu begitu lelah. Kalau dipikir pikir ternyata lelaki itu membawa cukup banyak barang ke apartement barunya, padahal disitu barang barangnya sudah sangat lengkap.

"Haah, aku akan memulainya lagi!" ucap lelaki itu lagi kemudian melanjutkan aktifitasnya dengan memasukkan segala pakaiannya kedalam lemari.

Benar, hari ini adalah hari dimana Taehyung pindah. Ayah dan ibu nya juga ikut menemani kepindahannya namun tidak lama, kira kira setelah mereka memastikan anaknya memasuki apartement barunya itu barulah kedua orang tuanya pergi kembali ke New York untuk melanjutkan keperluan bisnis mereka. Sebenarnya Taehyung sedikit kecewa, bagaimana tidak? Orang tuanya hanya menemani lelaki itu pindah, begitu sampai di apartement barunya orang tua Taehyung langsung beranjak bahkan meninggalkan kota seoul sekarang.

.
.
"Lisa! astaga aku sangat merindukanmu" Ucap Rose terlampau keras didalam kantin dengan suasana yg cukup ramai.

"Aku tidak merindukanmu tapi" Gadis itu tau bagaimana cara membuat sahabatnya mengamuk. Sekali mengerjai Rose bukan menjadi masalah besar kan?

"Ya. Bagaimana bisa kau tidak merindukanku bahkan kemarin aku tidak kerumah mu. Kenapa sehari saja tidak bertemu denganmu membuatku begitu frustrasi!" Erang Rose yg sudah mendudukkan tubuhnya tepat didepan Lisa

"Kenapa kau tidak datang? Kenapa malah Taehyung yg muncul?" Yakinlah bahwa sekarang Lisa akan menuntut Rose. Biasanya Rose akan menghabiskan hari liburnya bersama Lisa, tapi tidak untuk kemarin

"Aku sudah ada janji pada seseorang dan tidak mungkin membatalkannya" ucap Rose menyesal, gadis itu tau bahwa Lisa pasti akan kecewa padanya

"Benarkah? Ak-... "

"Chaeyoung, Lisa! Sedang menunggu pesanan?" ucap seorang lelaki memotong perkataan Lisa dan tengah berdiri di sampingnya. Kedua gadis itu menoleh mendapati siketua kelas Jungkook yg telah memamerkan senyum indahnya pada mereka, tunggu! Bukan pada mereka melainkan hanya pada Rose. Lihat senyumnya begitu manis.

"Jungkook! kenapa lama sekali?" Sepertinya mereka sudah tidak menyadari kehadiran Lisa disana

"Maafkan aku, tadi lee sseam memintaku datang keruangannya, aah begitu lama?" Jawab Jungkook seraya dengan badannya yg berjalan mendekati Rose kemudian duduk disebelah gadis itu. Lisa? Ia hanya menatap keduanya penuh tanya, mencoba menyembunyikan perasaan pedihnya dalam hati dengan rapat.

"Oiya aku melupakan sesuatu, kalian lanjut saja aku akan kembali kekelas sebentar" Ucap Lisa dan hendak beranjak meninggalkan kedua manusia didepannya, terlalu lama melihat keduanya bercengkerama membuat hati Lisa semakin sakit dan gadis itu sudah tidak sanggup.

"Tidak usah, tetaplah disini!" perintah seseorang yg tiba tiba menarik tubuh Lisa agar kembali duduk ditempat awalnya. Lisa mengerjap mendapati Taehyung tengah menggenggam tangannya seolah sedang menyalurkan kekuatannya untuk Lisa saat ini juga. Tidak ada penolakan dari gadis itu, ia memilih duduk disamping Taehyung dan berhadapan langsung dengan Rose dan Jungkook yg sudah dari tadi memperhatikan mereka berdua.

"Em Lisa aku ingin mengatakan sesuatu padamu" ucap Rose ragu dengan menggigit bibi bawahnya sendiri takut Lisa curiga padanya

"Katakan saja langsung!" ucap Taehyung yg sudah mulai jengah dengan keadaan bangku mereka saat ini, dikantin sekarang sangat ramai tapi kenapa rasanya dibangku mereka terasa seperti dihutan padahal mereka ditengah tengah kantin, sangat mencekam

Lisa menunduk kemudian menatap sahabatnya itu dengan senyuman seolah gadis itu sedang berkata 'katakan saja Rose'.

Rose sebentar menatap Jungkook dan mendapatkan anggukan dari lelaki itu, baru kemudian Rose menatap sahabatnya itu berbinar sambil berucap

Brightest Star - TaeLice [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang