Epilog - Welcome

3.5K 254 16
                                    

Drrt drrrt

"Halo! Dengan siapa?"

"......."

"Benarkah? Baiklah kami akan segera kesana secepatnya! Bertahanlah nak. Lisa pasti akan baik-baik saja!"

"......."

"Tetaplah berada disampingnya ibu mohon!"

Yuri mempercepat gerakannya. Ia takut terjadi sesuatu yg tidak diinginkan pada menantunya. Mendengar suara Taehyung barusan membuat kepanikannya menjadi semakin besar. Ia harus cepat bergegas! Taehyung pasti belum ahli

Tidak perduli seberapa jauh jarak yg akan ditempuh untuk sampai ke Korea dari New York, yg terpenting bagi Taehyung adalah ia harus segera menghubungi kedua orang tuanya. Dan mengharuskan agar mereka segera sampai

Ia sendiri bingung dengan apa yg dialaminya sekarang. Ini adalah pertama kalinya bagi Taehyung selama hidupnya. Ia sungguh tidak sampai hati melihat kenyataan itu.

"Bertahanlah Lalisa!" Suaranya serak, wajahnya pun sudah sangat sembab dilihat. Ia sudah menangis sekitar kurang lebih 5 jam sejak Lisa dilarikan kerumah sakit. Sampai saat inipun air matanya tidak mau berhenti mengalir. Lelaki itu mengeluari ruangan yg menampung Lisa, ia tampak begitu bingung dengan berbolak-balik didepan pintu putih itu. Ia mengusap wajahnya pelan dan berniat masuk lagi kedalam ruangan tersebut

"Tae! Bagaimana keadaan Lisa?" Tanya seseorang yg baru saja datang menghampiri Taehyung dengan tergesa-gesah. Lelaki itu berbalik dan langsung memeluk Chayeong dengan tiba2. Jungkook melihatnya, lelaki itu pasti sangat tegang pikir Jungkook. Taehyung menangis. Lagi! Astaga Taehyung, kenapa lelaki ini sangat cengeng!

"Aku bingung! Temani aku didalam, rasanya aku tidak Tega melihat keadaan Lisa!" Lanjut Taehyung sembari menarik tangan Chayeong. Gadis itu menatap Jungkook sebentar dan setelah mendapat anggukan dari lelaki itu barulah Chayeong masuk mengikuti Taehyung.

"Aku akan menunggu diluar!" Ucap Jungkook sembari mengangguk

Mereka sudah mengenakan pakaian rumah sakit, dengan Taehyung yg berada disisi kanan Lisa dan mengelus surai panjang gadis itu sembari sesekali mencium keningnya, sementara Chayeong berada disisi kiri Lisa.

"Kau sudah menangis lebih dari 5 jam Tae!" Ucap Lisa dengan susah payah, nafasnya terdengar sangat sulit untuk dikeluarkan. Tapi tidak Lisa namanya jika harus mengeluh

"Sstt! Jangan pedulikan aku sayang, bertahanlah! Aku akan selalu berada disampingmu" sambung Taehyung, ia meletakkan kepalanya pelan diatas kening Lisa. Lelaki itu mengelus pelan pipi Lisa dengan ibu jarinya. Lisa tersenyum, Suaminya itu tidak pernah berubah bahkan mengingat mereka sudah hampir 2 tahun menikah. Perhatian dan kasih sayang Taehyung tidak berkurang sedikitpun.

Rose yg melihatnya pun ikut Tersenyum, bagaimana bisa hanya sekedar melihat Taehyung dan Lisa saat ini bisa membuatnya mengingat kejadian serupa yg dialaminya setahun yg lalu. Ia yakin Jungkook dulu juga sama reaksinya seperti Taehyung sekarang ini. Rose menoleh kearah pintu, walaupun tidak ada celah yg bisa memperlihatkan apa yg ada dibalik pintu itu, tapi Rose bisa melihatnya dengan jelas. Ada Jungkook dan buat hatinya yg sedang menunggu disana. Senyumnya terulas lagi, ia kembali menatap Lisa

"Kau harus bisa Lisa! Ibumu mungkin akan sampai besok pagi! Tapi aku dan ibuku ada disini yg akan menemanimu!" Ucap Rose menyemngati, Lisa mengangguk dan tersenyum. Ia kemudian bersiap untuk melakukan proses yg mungkin cukup panjang.

"Aku berterimakasih padamu Rose, Aku akan menyusulmu sebentar lagi!" ucap Lisa mengeluarkan cengirannya. Sedikit takut memang ada dalam jiwa Lisa, tapi ia harus bagaimana? Ini adalah kewajiban yg harus dilewatinya, ia pasti akan baik-baik saja. Bertahan dan berdoa adalah cara satu-satunya.

Brightest Star - TaeLice [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang