No more

2K 210 5
                                    

"Lisa" sapa Rose lembut pada gadis yg kini tengah mendudukkan dirinya dibalcon hotel dengan tangan yg memeluk kedua lututnya. Gadis itu takut jika Lisa bisa saja sewaktu-waktu membentaknya karena kondisi hati yg buruk

"Kau baik-baik saja?" ucap Rose lagi menghampiri Lisa, ia memberanikan diri untuk menggapai pundak gadis itu dan memeluknya yg terduduk

"Tidak apa Rose, aku baik-baik saja" Lisa berucap dengan senyum yg ia paksakan, sekedar untuk menutupi kesedihannya. Mungkin. "...Darimana saja?" lanjutnya lagi

"Jungkook baru saja menghubungiku, jadi aku keluar sebentar" sambung Rose belum melepas pelukannya. Lisa menanggapinya hanya dengan anggukan. Gadis itu kembali bertambah kepedihannya 'ia begitu mencintai Taehyung tapi rasa yg pernah ia pendam pada Jungkook sama sekali belum pudar, menyedihkan saat mengetahui yg sebenarnya tentang Taehyung' batin Lisa

"Taehyung.. menghubingiku juga" ucap Rose pelan tapi masih dapat Lisa dengar dengan jelas. Rose melonggarkan sedikit demi sedik pelukannya sampai benar-benar terlepas "Dia ingin bertemu denganmu!" lanjut gadis itu lagi

"Aku sedang tidak ingin bertemu dengannya Rose!" lagi. Lisa memelukkan erat tubuhnya, mengabaikan semua alasan dari kehancuran hatinya.

"Tapi dia ingin menjelaskan segalanya padamu Lisa!" sarkas rose. Lisa menghela nafasnya berat tidak ingin menanggapinya tapi Rose terus saja menatap Lisa dengan berbinar-binar

"Biarkan saja, kali ini aku tidak ingin berdebat dengan mereka" Jawab Lisa sembari meninggalkan Rose yg masih memperhatikan punggung Lisa yg mulai menjauh dari sisinya.

"Lisa maafkan aku tidak memberitahukan segalanya" Rose akui ia benar-benar tidak tahan dengan segalanya. Ia begitu sakit melihat Lisanya begitu murung

.
.
"Aku yakin pasti ini tempatnya" ungkap lelaki itu pada dirinya sendiri, mengetikkan sesuatu diponsel canggih dan kemudian ia berdiri kembali menunggui didepan sana

Setelah beberapa detik menunggu, kini tempat yg ditungguinya pun menampakkan sesuatu dari dalam sana.

"Taehyung!? Apa yg kau lakukan disini?" Rose mengerjap. Ia benar sangat terkejut dengan kedatangan Taehyung ditempat mereka menginap selama berada di Amerika

"Aku ingin menemui Lisa!" ucap lelaki itu dengan terburu-buru. Hendak memasuki ruangan tapi dengan cepat Rose menahannya

"Taehyung! Ku mohon jangan temui dia sekarang!" ucap Rose memalangkan tangannya didepan dada bidang Taehyung

"Ada Siapa rose!" ucap seseorang dari dalam ruangan itu. Rose yg mendengarnya pun langsung menoleh dan diikuti juga dengan Taehyung

Taehyung dengan cepat menepis tangan Rose yg berusaha menghalangi langkahnya. Ia mendekati sipemilik suara yg tadi bertanya. Lisa. Gadis itu tertegun ditempatnya, ia tidak pernah berfikir akan kedatang Teahyung yg mendadak seperti ini.

"Lisa aku merindukanmu sayang!" Langsung saja Taehyung berhambur memeluk erat tubuh Lisa. Iya tidak memperdulikan penolakan Lisa yg sejak tadi sudah berontak ingin dilepaskan. Taehyung tidak perduli itu. Ia hanya ingin menghilangkan rasa rindunya pada sang kekasih. Hanya memeluk dan setelah itu ia akan menjelaskan segalanya pada Lisa. Pasti

"Tae ku mohon lepaskan aku!" Ucap Lisa terlampau dingin. Gadis itu benar-benar pandai dalam berekspresi

"Hanya sebentar saja, aku ingin selalu berada disisimu" ucap lelaki itu sembari menghirup aroma tubuh Lisa. Ia sangat ingat wangi yg begitu membuatnya terbuai. Mendengarnya pun Lisa langsung menolehkan wajahnya acuh

"Cih. Disisiku? Sudah cukup lama kau pergi, kau bilang ingin berada disisiku?!" Pungkas gadis itu, ia terlalu terbawa emosi dan kecewa, sampai bendungan yg ia tahan sejak tadi pun sudah rubuh dengan sendirinya. "..Pergilah Tae sebelum aku benar-benar tidak ingin melihat wajahmu lagi" Perlahan Lisa melepas dekapan Taehyung. Ia menjauh dari lelaki itu tapi masih saja dapat diraih oleh Taehyung. Lelaki itu menggenggam erat kedua tangan Lisa setelah pelukannya dilepas paksa oleh sepihak

Brightest Star - TaeLice [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang