"Ahra cepetan nanti kita ketinggalan pesawat" teriak nya udah 20menit semenjak cewek yang ia panggil Ahra masuk ke rumah untuk mengambil sesuatu
"Bentar bang" ucapnya dengan suara yang tak kalah tinggi
Guanlin sudah lebih dari 15 kali mungkin melihat jam tangannya terus menerus aish anak itu gerutunya
"Ayo kita jalan nanti kita ketinggalan pesawat" ucapnya dengan nada tak bersalah malah dia melebarkan senyum di wajahnya
sebenarnya Guanlin akui dia tidak bisa marah dengan gadis di hadapannya itu tapi tetap saja sebuah jeweran mendarat di telinga gadis itu
"sakit sakit minta maaf deh gak ngulangin lagi lepas sakit tau gak" setelah Guanlin melepaskan jewerannya gadis itu mengelus telingannya benar saja jeweran itu tidak main main kupingnya sekarang seperti di letakan pewarna merah sangat merah
kegelisahan mereka berdua ternyata sia sia penerbangan mereka masih menyisahkan waktu 15 menit lagi mereka lebih memilih menunggu di tempat duduk yang tersedia Ahra cewek yang duduk di samping Guanlin ia mengenakan earphone pada kedua telinganya menutup matanya sambil bersenandung kecil
tak lama Guanlin memegang ringan pundak Ahra dan Ahra tersentak melihat ke arah Guanlin
"ayo udh mau berangkat tuh" Mereka jalan lalu menaiki pesawat
Waktu berjalan Ahra menghabisakan waktu perjalanan dengan mendengarkan lagu dan menutup matanya sudah dipastikan dia pasti tertidur di samping Guanlin
"Ahra" panggil Guanlin Ahra bergerak kecil tapi tidak menandakan bahwa dia akan bangun
"Ahra" ucapnya sekali lagi Ahra sadar lalu mengucek matanya
Mereka turun entah kenapa bandara hari ini cukup ramai
"Kenapa bandaranya rame" ucap Ahra pelan namun Guanlin bisa mendengarnya
"kalau dilihat sih kayaknya ada boy band asal korea dateng sih"ucap Guanlin melihat ke sekelilingnya
Mereka berjalan di samping kerumunan orang tang sedang bergerombol ada yang mengambil foto merekam bahkan berteriak
Chanyeol
Xiumin
Kai
Suho
Chen
Kyungsoo
Lay
Baekhyun
Sehun"Kayak kenal namanya tapi siapa ya" gumam Ahra
***
Member pulang ke korea setelah perjalanan tour mereka dari Jepang di bandara sudah ramai dari fans maupun media yang siap meliput berita tentang mereka satu per satu member keluar dan fans berteriak kecil tentang nama mereka bukan satu ada sepuluh orang tapi ini mungkin ratusan manusia yang sedang menunggu kepulangan mereka
Mereka jalan menyapu gerombolan fans yang sedang berada di sana dibantu oleh petugas masing masing Suho yang entah kenapa dia celingak celinguk seperti mencari seseorang ternyata benar dia sedang mencari meneger nya yang sudah tidak dia liat saat turun dari pesawat
Saat matanya berada di arah kanan entah kenapa dia tiba tiba berhenti berjalan seakan gaya gravitasi menahannya dan...
"Bella" gumamnya
***
"Hoaammm" Ahra menguap saat sudah sampai di apertemen
"Tadi ngabisin waktu di pesawat tidur sekarang masih mau tidur" Guanlin memasukan koper Ahra ke dalam kamar apertemen Ahra
"tadi kan gak bener bener tidur udh ah kalau mau keluar tutup pintu ya bhayy" dia menjatuhkan tubuhnya ke kasur king size miliknya
Gak sampe 15 menit ia sudah terlelap ke alam mimpi
***
"lo harus ngikutin kata kata gue" ucap seseorang
"gue gak mau"
"lo mau gue yang turun tangan biar mereka mati semua"
"bangsat lo"
brukkkkk
"lo sengaja kan celakain gue biar gue keliatan lemah"
"gak mungkin gue celakain lo"
"lo ngapain ke house sakit?"
"ha?"
"house kan rumah sakit gue lupa jadi gue bilang house sakit"
"lo pergi cepet biar gue yang disini"
"gak mau kita harus pergi bareng"
"lo harus pergi cepet"
dor... dor....
"setelah ini lo mau nyakitin siapa lagi"
"ijinin gue sekali ini aja nnt gue janji bakal pergi"
bruk.....
"yaudah cepet masuk abis ini lo harus pergi jauh jauh"
"maafin gue bang gue bodoh"
byurrrrr.....
"Waaaaa" Ahra bangun tiba tiba keringat sudah mengucur di pelipisnya seperti dia disiram
Dia melihat ke arah samping ada Guanlin yang sedang tertidur pulas di sepertinya dia sedang kelelahan karena sudah membereskan apertemen seorang diri
Ahra turun dari tempat tidur dan menuju dapur kerongkongannya sekarang mungkin sedang kering karena mimpi tadi
mimpi apa itu pikirnya seperti nyata tapi hanya ilusi semata seperti hidup tapi hanya kiasan kiasan yang bergerak seperti terjadi tapi hanya lambaian lambaian, mimpi itu seperti potongan puzle tersendiri tapi siapa mereka dan kenapa dia tak melihat Guanlin diamana pun
Ahra minum dn duduk dikursi dapur sebentar memikirkan mimpi apa yang sedang dia alami memikirkan apa dan siapa mereka yang ada di mimpi kiasan tadi seketika kepala nya sakit tak tertahankan utungnya obatnya selalu ada di kantong baju yang dia kenakan diambilnya satu pil lalu diminumnya
Yang benar saja obat itu bereaksi secepat kilat sakit yang sedari tadi di rasakan hilang begitu saja tapi.... tentu saja ada efek samping dari pemakaian rasa kantuk yang sangat berat Ahra menjatuhkan tubuhnya diatas meja dan tertidur disana berharap mimpi kiasan tadi tidak mengganggu tidur nya sekrang
***
Suho mendatangi kamar yang setiap hari menjadi rutinitasnya dia mengambil foto yang berada di meja lalu duduk di kasur yang ada
"apa mungkin tadi itu lo Bell?" ucapnya pada gambar yang sedang ia pegang
"Kalau iya gue harap lo balik Bell gue kangen sama lo kita semua kangen"
sampe sekarang Suho belum menceritakan kejadian tadi dengan member sendiri karna dia juga masih ragu apa benar itu Bella atau hanya ilusi semata karna dia saat ini sangat merindukan Bella
***
bakal up nanti tunggu aja sampe memnuhi target rahasia author
kalau udh bosen bilang ya...Rencana bakal tamat setuju gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SWEET BROTHER CRAZY (EXOxEND)
De TodoHidup ini kadang manis kadang pahit yang dibumbui dengan sejuta kegilaan.Disini betapa beruntungnya gue dan Siapa sangka gue FANS nya menjadi adiknya dan siapa yang sangka gue yang menjadi adik nya malah membawa kebencian di antara mereka.Gue janji...