Hidup ini kadang manis kadang pahit yang dibumbui dengan sejuta kegilaan.Disini betapa beruntungnya gue dan Siapa sangka gue FANS nya menjadi adiknya dan siapa yang sangka gue yang menjadi adik nya
malah membawa kebencian di antara mereka.Gue janji...
"Bangun kebo woi"ucap Guanlin sambil membangunkan Ahra yang tertidur di pantry dapur
"Hoammm jam berapa sekarang?" tanya nya tangannya ditegakan ke atas untuk peregangan sementara Guanlin melihat jam yang berada di tangannya Rolex Casmograph Dytona yang sudah betenger disana
"Jam 09.15" ucapnya santai lalu dia jalan menuju tempat pencucian piring dan sedikit membilas piring bekas sarapannya
"Terlambat dong kenapa baru dibangunin" Ahra lari kecil menuju kamarnya yang berada di lantai dua dan segera mebersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya
Guanlin memansakan mobil yang akan ia kenakan nanti pilihan nya berhenti di salah satu mobil yang ada di sana logo 4 buah lingkaran yang menyatu menjadi ikon merk mobil ini Audi A7 akan cocok untuk hari ini fikirnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
setelan yang dipakai Ahra tidak terlalu mewah dan bergelamour hanya baju yang cocok untuk rapat hari ini dan beberapa make up tipis yang mempoles wajah natural nya
"Sudah?" tanya Guanlin yang sudah berada di dalam mobil tapi kaca jendela dibuka untuk berbicara pada Ahra
Ahra mengangguk pelan dan masuk ke dalam mobil hitam itu
"Pelan tapi pasti jika sudah terlambat tak apa cepat pun boleh"katanya sambil tertawa pada Guanlin Guanlin menginjak gas mobil nya dan menarik rem tangannya "Siap tidak siap aku jalan" lalu Mobil hitam mewah itu meninggalkan kawasan Gangnam itu dan membelah jalanan seoul
***
"Hyung gak apaapa kan?" tanya Sehun menatap Suho
"Gak apaapa yaudah kamu kebawah diluan" ucap Suho karena Sehun maknae yang baik dia menuruti permintaan hyungnya itu
Semalam tepatnya Suho tidak tidur karena memikirkan Bella yang dia lihat saat sedang di bandara apakah itu Bella atau hanya ilusi nya karena sangat merindukan Bella dan karena semalaman dia tidak tidur muncul lah mata panda di bawah mata aslinya
"Woahh make up apa yang lo pake hyung kok tebel amat" tanya Kai saat melihat Suho yang urun dari lantai dua dan menemui mereka semua
"Gue tau, knp lo gak tidur hyung?" ucap Do dengan nada mengintrogasi nya tapi sangat disayangkan hanya di jawab gelengan lemah oleh Suho
"Iya?" tiba tiba telfon berbunyi dan diangkat oleh Suho
"..."
"Baiklah kami akan kesana"
lalu telfon dimatikan Suho
maneger mereka menyuruh mereka semua untuk datang ke kantor nya
"Ayo cepat kita disuruh maneger untuk ke kantor" intruksi Suho pada mereka semua. Mereka menurut apa yang Suho perintahkan mereka membereskan barang barang yang mereka bawa lalu masuk ke dalam mobil
Saat Suho mengecek barang bawaannya tiba tiba Chen datang dari arah dapur membawa beberapa roti "Hyung makan dulu sedikit biar gak sakit" ucap nya sambil menyerahkan roti yg dia bawa tadi
Suho melihat ke arah Chen dan roti yang dia bawanya "Masuklah Chen ke mobil nanti akan ku makan roti mu" setelah itu Chen masuk ke mobil dan meninggalkan roti yang dia bawa di meja nakas
"Handphone sudah dompet berkas sudah semua baiklah aku berangkat" dan Suho meninggalkan dorm menutup pintu dan tak lupa mengunci pintu dorm nya dia tak melupakan apapun hanya saja roti yang diberikan Chen tadi belum sempat masuk ke dalam perutnya dan dia masuk ke mobil demgan perut yang kosong
***
"Akhirnya rapatnya udh selesai" kata Ahra sambil melakukan peregangan kecil
Guanlin yang berada di depan laptopnya hanya tersenyum menatap peremuan yang ada disampingnya perempuan ini lucu menurutnya dia mau menjadi sukses membuat perusahaan sendiri tapi dia tidak mau menghadiri rapat ataupun menemui klien klien baru dia berkata 'orang orang itu memiliki kharisma yang tinggi sampai aku takut untuk menjumpai mereka'
"mau makan?" tanya Guanlin pada Ahra yang sekarang sedang menidurkan diri di sofa ruang kerja Guanlin itu
Tanpa harus mengeluarkan kata kata pertanyaan Guanlin tadi sudah terjawab dengan anggukan manis yang di berikan Ahra "Menunya terserah tapi banyakin yang manis ya Guan" minta nya dengan mata yang terpejam tapi tak sepenuhnya
Guanlin mengambil handphone nya di saku celana nya lalu memilih menu yang tertera disana setelah menu itu terpesan dia memasukan kembali kedalam sakunya itu dan kembali fokus pada laptopnya
Tok tok tok
Seketarisnya masuk ke dalam ruangan nya "Ada apa nona kim?"ucap Guanlin pada seketaris nya yang berada di salah satu perusahaannya di Seoul
"Tuan ini makanan yang kau pesan"lalu seketarisnya itu menyerahkan beberapa kantong makanan pada Guanlin
"Letakan di meja itu dan terima kasih nona" ucap nya lalu setelah makanan diletakan di meja seketeris Kim itu meninggalakn ruangan bos nya
Setalah Guanlin menyelesaikan pekerjaannya dia mentap ke arah Ahra yang sudah tertidur dengan lelap begitu lelahnya wanita di depannya itu padahal dia hanya duduk dan mendengarkan apapun yang disampaikan Guanlin saat rapat
Guanlin membangunkan Ahra rambut Ahra dielusnya dengan pelan terasa tidurnya diusik seseorang Ahra membuka matanya "Oh Guan maaf tadi gue tidur abisnya capek banget malah semalam gue kena insom" jelas nya lalu dia duduk di sofa nya
"Gak papa, emg lo kenak insom kok gue gak tau" ucap Guanlin sambil membuka salah satu bungkus makanan di depannya
"Udah seminggu yang lalu sih karna kerjaan" jawab nya lalu dia mengambil makanan yang sudah Guanlin buka terlebih dahulu
"Jangan terlalu banyak kerja nanti lo sakit siapa juga yang repot?" katanya dan ikut memakan apa yang Ahra makan
Pernyataan tadi hanya di jawab anggukan oleh Ahra
***
Hai gue hadir lagi gue ini author sebelah wkwk gue mau kasi tau yang buat cerita zombie itu sebenarnya bukan gue dia cuma numpang work doang dan jujur gue iri sama vote dia yang udah sampe ribuan sedangkan gue masih sikit tapi gak apa apa enjoy with my story ye gan
